GAMEFINITY.ID, Jakarta – Warner Bros dilaporkan akan menjual beberapa studio game dan juga IP-nya. Kabar ini muncul setelah Warner Bros dan Discovery, Inc. selesai melakukan merger-nya pada April lalu menjadi Warner Bros Discovery. Tentu saja, harus ada restrukturasi setelah merger resmi selesai demi membuat kinerja perusahaan efisien. Mungkin salah satunya dengan menjual studio game-nya. Studio-studio game di balik seri Batman Arkham, Harry Potter, Middle-Earth, dan Mortal Kombat bisa saja memiliki pemilik baru.
Bukan Pertama Kali Pihak Warner Bros Dilaporkan Ingin Menjual Studio Game-nya
Pada musim panas 2020, terdapat berbagai laporan Warner Bros ingin menjual beberapa studio game-nya. Waktu itu, Microsoft dilaporkan berminat untuk mencapai kesepakatan dengan Warner Bros. Namun, kesepakatan ini dikabarkan batal. Imran Khan men-tweet bahwa terdapat desas-desus Warner Bros. tengah mempersiapkan untuk menjual studio game-nya.
Khan juga melaporkan terdapat berbagai perusahaan game yang berminat untuk membeli aset game Warner Bros Di antaranya Tencent, Netease, Sony, Microsoft, Take-Two, EA, dan PUBG Studios. Studio yang dimiliki Warner Bros di antaranya adalah Avalanche Software, Monolith Productions, NetherRealm Studios, Portkey Games, Rocksteady Studios, TT Games, WB Games Boston, WB Games Montréal, WB Games New York, WB Games San Diego, dan WB Games San Francisco.
Warner Bros. Discovery Hanya Menjual Lisensi IP Miliknya?
Warner Bros Discovery juga dilaporkan hanya akan menjual IP miliknya untuk pengembangan video game. Dengan kata lain, jika pengembang game ingin mengembangkan game berdasarkan Harry Potter atau DC Comics, mereka harus membeli lisensinya.
Baca juga: Warner Bros Tunda Jadwal Rilis Hogwarts Legacy Hingga 2022
Keputusan ini jika diambil akan mirip dengan Disney yang hanya menjual lisensi IP Marvel dan Star Wars untuk berbagai judul game yang dikembangkan sebuah perusahaan lain. Sementara itu, belum ada judul baru yang diumumkan oleh divisi game Warner Bros sejak merger-nya dengan Discovery resmi selesai.
Jika Warner Bros Discovery benar-benar jadi menjual studionya, akan menarik siapa yang akan menjadi pembelinya. Tentunya berbagai perusahaan yang berminat harus merogoh kocek besar selama menawarkan harganya. Kita lihat saja apakah Warner Bros serius menjual studio game-nya.