Tag Archives: Weekly Shonen Jump

One Piece Live Action Serial Nomor 1 Netflix di 86 Negara!

GAMEFINITY.ID, Bandung – One Piece live action ternyata sudah pecahkan sebuah rekor di Netflix! Serial live action yang diadaptasi manga populer karya Eiichiro Oda itu berhasil menduduki peringkat puncak sebagai serial terpopuler di Netflix saat ini. Saat debut weekend-nya, tercatat bahwa serial itu memuncaki chart serial terpopuler Netflix di 86 negara!

Berhasil Jadi Sensasi dan Mengundang Hype!

Semenjak tayang perdana pada 31 Agustus 2023, One Piece live action langsung menjadi sensasi bagi penonton Netflix dan netizen di media sosial. Keberhasilan mendapat gelar Certified Fresh dan rating 83 persen menjadi pertanda serial produksi Tomorrow Studios itu mendapat sambutan hangat. Audience score di Rotten Tomatoes pun lebih tinggi, yaitu 96 persen saat artikel ini ditulis.

One Piece live action broke Netflix record One Piece Live action Luffy Zoro and Nami

Setelah sebelumnya gagal dengan adaptasi live action dari anime berupa film Death Note dan serial Cowboy Bebop, Netflix akhirnya berhasil membalikkan keadaan. Keterlibatan langsung Eiichiro Oda dan jalan cerita yang mengikuti manga-nya dinilai sebagai kunci keberhasilan dalam menarik perhatian penggemar, baik lama dan baru. Kelima pemeran utamanya, Inaki Godoy, Emily Rudd, Mackenyu, Jacob Romero Gibson, dan Taz Skylar juga mendapat pujian dalam memerankan karakter masing-masing.

Baca juga:

One Piece Live Action Kalahkan Stranger Things dan Wednesday!

One Piece live action broke Stranger Things and Wednesday record

Sesuai dugaan, sambutan hangat dari kritikus dan penonton berdampak positif pada performa serial garapan Tomorrow Studios itu di Netflix. Menurut FlixPatrol, situs yang menyediakan data dari chart VOD dan streaming, tercatat One Piece live-action berhasil menduduki peringkat puncak di chart serial terpopuler di Netflix di 86 negara.

Keberhasilannya sebagai serial terpopuler layanan streaming raksasa itu di 86 negara ternyata juga membuahkan sebuah prestasi lain. One Piece live action berhasil menggusur Wednesday dan Stranger Things. Kedua serial original Netflix itu pernah berada di peringkat puncak serial terpopuler di 83 negara.

Meski sempat diremehkan mengingat track record Netflix dalam mengadaptasi anime dan manga dalam bentuk live action, serial One Piece ternyata berhasil menjadi sebuah standar baru bagi Hollywood. Mengingat popularitasnya yang masif, bukan tidak mungkin Netflix akan melanjutkannya ke season dua yang dipastikan mulai mengadaptasi Arabasta Saga.

One Piece Live Action: 5 Perbedaan Terbesar dari Anime-nya

GAMEFINITY.ID, Bandung One Piece live action ternyata berhasil memukau penggemar baik lama dan baru. Serial garapan Tomorrow Studios itu telah tayang perdana pada 31 Agustus 2023 di Netflix dengan season pertama berisi delapan episode. Tidak hanya penggemar, kritikus beramai-ramai memberi komentar positif, terutama terhadap alur cerita yang mengikuti manga dan akting pemerannya.

Season pertama mengadaptasi East Blue Saga, lebih spesifiknya hingga Arlong Park Arc. Jika dibandingkan, serial live action itu mencapai Arlong Park Arc dalam 8 episode, sementara serial anime-nya mencapai arc tersebut dalam 45 episode. Patut diingat bahwa serial anime-nya berdurasi 24 menit per episode, sementara serial live action berdurasi kurang lebih 50-60 menit.

Pihak produser tentu harus mempersingkat jalan cerita dengan membuat berbagai perubahan agar cukup untuk delapan episode, bahkan beberapa elemen yang sudah familiar justru tidak muncul dalam bentuk live action. Inilah mengapa terdapat berbagai perbedaan antara serial live action dan anime-nya. Berikut adalah perbedaan terbesar pada One Piece live action dari anime-nya.

Pertemuan Luffy dengan Anggota Kru Straw Hat Pirates di One Piece Live Action

One Piece live action vs anime Zoro introduction

Perbedaan terbesar yang mencolok dalam serial live-action terlihat pada setiap adegan perteman Luffy dan anggota krunya. Pertama, Luffy menyaksikan perkelahian antara Zoro dan Helmeppo di sebuah bar di Shells Town. Pertemuan antara Luffy dengan Nami juga berbeda, keduanya bertemu di tempat Morgan saat mengincar peta menuju Grand Line yang sama.

Sama halnya dengan Usopp dan Sanji. Usopp diceritakan bertemu Luffy yang mengagumi sebuah kapal besar milik Kaya, temannya. Kapal itu nantinya akan menjadi Going Merry yang ikonik. Sementara Sanji pertama kali bertemu kru Straw Hat Pirates (termasuk Luffy) bersantap di Baratie. Luffy kemudian terpaksa bekerja di Baratie karena tidak mampu membayar.

Beberapa Karakter Diperkenalkan Lebih Awal

One Piece live action vs anime Garp Mihawk Arlong

Selain setiap anggota Straw Hat Pirates, beberapa karakter lain juga diperkenalkan dengan cara berbeda, bahkan justru lebih awal. Garp menjadi contoh yang menjadi perhatian terbesar di One Piece live action. Tokoh kakek dari Luffy itu hadir saat eksekusi Roger dan menjadi mentor bagi Koby. Pertemuan dan pertempuran antara kakek dan cucu pertama kali diceritakan pada akhir episode 4.

Contoh terbesar lain terlihat pada episode 6. Arlong pertama kali muncul di episode tersebut dan diceritakan menyerang Baratie. Di anime-nya, Don Krieg menjadi sosok bajak laut yang bertanggung jawab di balik penyerangan Baratie. Namun, di live-action-nya, Don Krieg diperlihatkan sudah terkalahkan oleh Mihawk dan tidak pernah muncul lagi.

Beberapa Karakter dari East Blue Saga Absen di One Piece Live Action

One Piece live action vs anime Johnny and Yosaku

Mengingat season 1 dari One Piece live action hanya memiliki delapan episode, Eiichiro Oda selaku author memastikan beberapa karakter dari anime dan manga tidak muncul. Pasalnya, One Piece sudah memiliki begitu banyak karakter dari East Blue Saga. Alhasil, memunculkan semua karakter memang terlihat mustahil,

Johnny dan Yosaku, bounty hunter yang sebelumnya bekerja sama dengan Zoro, absen di live action. Hal yang sama juga terjadi pada Jango, anggota Black Cat Pirates dan tukang hipnotis. Beberapa karakter lain yang tidak muncul di live-action di antaranya Mohji, Momoo, Chouchou, dan Usopp’s Pirates (tiga sidekick Usopp yang masih anak-anak).

Baca juga:

Sirkus Buggy

One PIece live action vs anime Buggy

Secara mengejutkan, Buggy menjadi salah satu villain yang mendapat porsi lebih banyak dibandingkan anime dan manga. Di serial live-action, Buggy diceritakan memiliki circus dengan penduduk Orange Town sebagai penonton sekaligus sandera. Adegan ini sebenarnya sama sekali tidak ada di anime dan manga.

Pertarungan antara Straw Hat Pirates dan Buggy juga jauh berbeda. Benar, pertempuran tersebut berlatar di sirkus Buggy alih-alih di jalanan Orange Town. Buggy sama sekali tidak menangkap Luffy, Zoro, dan Nami seperti di anime dan manga.

Koby Muncul Lebih Sering

One Piece live action vs anime Koby

Perbedaan terbesar terakhir di One Piece live-action adalah banyaknya porsi kemunculan Koby. Semenjak Syrup Village Arc, Luffy dan Koby bertemu kembali dua kali, yaitu di Syrup Village dan Cocoyasi Village. Sementara di anime dan manga, Post-Enies Lobby Arc menjadi momen reuni bagi keduanya.

Itulah pembahasan lima perbedaan terbesar One Piece live action dari anime-nya. Perbedaan manakah yang mengejutkanmu?

One Piece Live Action Raih Rating Rotten Tomatoes Tinggi!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah penantian panjang, One Piece live action akhirnya sudah tayang di Netflix pada 31 Agustus 2023. Penggemar akhirnya bisa melihat Straw Hat Pirates berlayar dan menikmati kembali cerita East Blue Saga dalam bentuk live action.

Ternyata, serial produksi Tomorrow Studios itu berhasi memukau penggemar dan kritikus, membuatnya mencapai skor bagus di Rotten Tomatoes.

Serial One Piece Live Action Netflix Disebut Jadi Standar Live-Action Anime Baru!

Awalnya, beberapa penggemar skeptis saat menyaksikan preview dari One Piece live-action sebelum tayang. Pasalnya, Netflix memiliki track record buruk dalam mengadaptasi anime dalam bentuk live action, contohnya serial Cowboy Bebop yang juga diproduksi Tomorrow Studios dan juga film Death Note.

One piece live action positive reviews

Saat season pertamanya sudah tayang dengan delapan episode sekaligus, hasilnya ternyata mengejutkan. Penggemar dan kritikus menyambut hangat One Piece live-action dengan ulasan positif. Mereka menganggapnya sebagai standar emas baru untuk adaptasi live-action dari sebuah serial anime dan manga.

Kebanyakan kritikus mengatakan serial live-action itu sangat mengikuti cerita pada manga. Mereka juga menilai One Piece live-action akan menarik perhatian bagi penggemar lama dan baru. Berikut adalah contoh kutipan review dari berbagai media:

“One Piece sudah tidak asing dengan set-piece action yang hebat, dan saya sangat senang bahwa adaptasi live-action ini berhasil membawa efek dan adegan pertempuan yang impresif,” puji Barry Levitt dari Slashfilm.

“Tim produksi sudah melakukan kerja keras yang tidak terbantahkan dalam me-reka ulang seting dan kostum menarik dari animemya. Serial ini benar-benar terlihat indah dibandingkan adaptasi anime lainnya,” tulis Kayleigh Donaldson dari The Wrap.

“Setiap aspek produksi One Piece bernyanyi: Set-nya dibangun sangat indah, kostum-nya sangat mengikuti di manga, koreografi pertarungannya benar-benar bagus dalam menerjemahkan adegan di komik menjadi 3D, dan aktor-aktornya sangat berkomitmen penuh,” ungkap Joshua Rivera dari Polygon.

Berhasil Raih Skor Tinggi di Rotten Tomatoes!

Saat artikel ini ditulis, One Piece live-action berhasil mencapai skor 82 di Rotten Tomatoes dengan total 33 review, menandakan Certified Fresh. Audience Score-nya pun lebih tinggi dari itu, yaitu 94. Ini menandakan penggemar dan kritikus sangat puas dengan adaptasi live-action dari Netflix itu.

Keberhasilan ini menjadi bukti adaptas live-action dari sebuah serial anime bisa terwujud dengan tim yang penuh hasrat dan dedikasi. Buktinya, tim produksi mendapat pengarahan langsung dari Eiichiro Oda selaku kreator.

Baca juga:

Pada akhirnya, keputusan Netflix untuk membuat season keduanya bergantung pada jumlah penonton yang menyaksikan season pertama dari One Piece live-action. Meski belum diketahui angka secara pastinya sejauh ini, tampaknya serial garapan Tomorrow Studios itu memiliki potensi untuk bertahan lama berdasarkan pujian dari kritikus dan penonton. Terlebih, serial manga-nya sendiri sudah memiliki lebih dari 100 volume semenjak debutnya pada 1997 dan sudah mulai memasuki saga terakhir.

One Piece live-action kini sudah disaksikan eksklusif di Netflix.

Captain Tsubasa Junior Youth Arc Mulai Tayang Oktober!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Serial anime Captain Tsubasa 2018 reboot akhirnya akan kembali dalam waktu dekat dengan season keduanya! Mengambil tajuk Junior Youth Arc yang berfokus pada Piala Dunia U-16, season terbaru itu dipastikan mulai tayang 1 Oktober 2023. Deretan karakter yang sudah tidak asing juga dipastikan akan muncul.

Season Kedua Captain Tsubasa (2018) Tayang Perdana Oktober

Captain Tsubasa: Junior Youth Arc merupakan season kedua dari serial anime reboot versi 2018. Kali ini, Tsubasa dan teman-temannya, termasuk beberapa saingan dari sekolah lain, diceritakan berpartisipasi sebagai tim Jepang dalam Piala Dunia U-16 di Paris, Prancis. Mereka kini menghadapi beberapa tim negara lain yang ikut dalam persaingan untuk menjadi juara.

Katsumi Ono mengambil alih peran sutradara dari Toshiyuki Kato. Studio Kai kini bertanggung jawab dalam produksi season kedua itu, menggantikan David Production. Atsuhiro Tomioka kembali menjadi penulis naskah, sedangkan Hajime Watanabe juga kembali sebagai desainer karakter dan kepala sutradara animasi.

Baca juga:

Pengisi Suara Papan Atas Bergabung sebagai Karakter yang Tidak Asing

Captain Tsubasa Junior Youth Arc key visual

Bagi yang pernah menonton serial anime Captain Tsubasa sebelumnya, terutama Road to 2002 atau Road to Dream, tentu sudah tidak asing beberapa karakter dari tim negara lain. Misalnya Karl Heinz Schneider dari Jerman, Gino Hernandez dari Italia, Elle Sid Pierre dari Prancis, dan Juan Diaz dari Argentina. Semua karakter familiar itu akan diperankan oleh deretan pengisi suara papan atas sebagai berikut:

  • Jun Fukuyama sebagai Karl Heinz Schneider
  • Kenta Miyake sebagai Hermann Kaltz
  • Junya Enoki sebagai Franz Scheste
  • Kazuyuki Okitsu sebagai Gino Hernandez
  • Kengo Kawanishi sebagai Elle Sid Pierre
  • Yuuki Ono sebagai Louis-Napoleon
  • Yoshitsugu Matsuoka sebagai Juan Diaz
  • Daiki Yamashita sebagai Alan Pascal
  • Seiichirou Yamashita sebagai Ramon Victorino

Sementara itu, beberapa pemeran lama dipastikan akan kembali memerankan karakternya dari season pertama. Termasuk di antaranya Yuuko Sanpei sebagai Tsubasa Ozora, Kenichi Suzumura sebagai Genzo Wakabayashi, Takuya Sato sebagai Kojiro Hyuga, Ayaka Fukuhara sebagai Taro Misaki, Mutsumi Tamura sebagai Ryo Ishizaki, dan Soma Saito sebagai Jun Misugi.

Captain Tsubasa: Junior Youth Arc akan tayang perdana pada 1 Oktober 2023.

Dr. Stone: New World Cour 2 Mulai Tayang 12 Oktober

GAMEFINITY.ID, Bandung – Toho Animation akhirnya merilis trailer untuk cour kedua Dr. Stone: New World. Kelanjutan dari season ketiga dari serial anime adaptasi manga karya Riichiro Inagaki itu akan mulai tayang pada 12 Oktober 2023.

Cour pertamanya telah tayang perdana pada 6 April 2023 dan berakhir dengan episode ke-11. Seperti kedua season sebelumnya, Medialink memegang lisensi untuk season terbaru tersebut dan menyediakannya untuk ditonton di channel Ani-One Asia (khusus member Ani-One Ultra) dan berbagai layanan streaming favorit seperti Bstation.

Dr. Stone: New World Dipastikan Kembali Oktober Ini!

Toho Animation merilis trailer Dr. Stone: New World cour kedua saat sebuah event livestream pada 26 Agustus 2023. Trailer tersebut menampilkan beberapa cuplikan adegan menarik yang memberi petunjuk tentang berbagai kejutan dalam cerita.

Dr. Stone: New World cour 2

Cour kedua itu menceritakan kelanjutan dari Senku dan seluruh rekannya dalam membongkar misteri di balik membatunya semua manusia di bumi sambil mengembangkan teknologi demi membangun peradaban. Hadirnya Maaya Sakamoto sebagai Francois ikut menambah kehebohan penonton. Tentunya, episode terakhir dari cour pertama berakhir secara menggantung, membuat penggemar sangat bersemangat menunggu kelanjutan dari serial anime Dr. Stone.

Baca juga:

Ini Dua Theme Song untuk Cour Kedua!

Event livestream tersebut juga mengungkap dua theme song untuk Dr. Stone: New World cour kedua. Ryujin Kiyoshi akan membawakan opening theme song dari cour tersebut yang berjudul Haruka (Far Away).

Sementara itu, Anly akan membawakan ending theme song yang berjudul Suki ni Shina yo (Suit Yourself). Dari judulnya, tampaknya ending theme song ini cocok sebagai akhir dari setiap episode, membawa pengalaman lebih bagi penonton.

Serial manga Dr. Stone sendiri sudah berakhir pada Maret 2022 dengan total 232 bab dalam 26 volume. Dr. Stone menjadi serial manga terbesar kedua bagi Riichi Inagaki setelah kesuksesan Eyeshield 21. Ia berkolaborasi dengan illustrator Boichi dalam pembuatan serial manga tersebut.

Dr. Stone: New World akan kembali dengan cour kedua mulai 12 Oktober 2023. Kamu bisa catch-up cour pertama di channel YouTube Ani-One Asia (dengan membership Ultra) atau di layanan streaming favorit seperti Bstation.

Film Haikyuu!! Final Part 1 Umumkan Judul dan Detail Plotnya

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bukan season 5, serial anime Haikyuu!! kini akan berakhir dengan dua film bertajuk Haikyuu!! Final. Toho Animation sudah mengungkap informasi tentang film pertamanya. Film tersebut akan berfokus pada pertandingan Karasuno melawan Nekoma, tepat setelah season 4 berakhir.

Anime Haikyuu!! Akan Berakhir dengan Dua Film

Toho Animation sebelumnya mengumumkan pada Agustus 2022 bahwa Haikyuu!! tidak akan mendapat season 5, melainkan dua film yang sekaligus menjadi akhir dari serial anime-nya. Keputusan ini sontak mengejutkan penggemar setianya yang sudah menanti-nantikan pengumuman penting semenjak season 4 bertajuk To The Top berakhir.

Kedua film itu akan mengadaptasi sisa dari semua manga yang belum diadaptasi. Season 4 berakhir dengan tim voli Karasuno High School bersiap melawan rival terberatnya, Nekoma High School. Karasuno sendiri baru saja menang melawan Inarizaki High School di babak kedua turnamen nasional. Berarti season tersebut sudah mengadaptasi total 292 selama empat season.

Baca juga:

Begini Detail dan Judul Film Pertamanya!

Toho Animation membagikan informasi terbaru tentang film pertama Haikyuu!! Finale melalui media sosialnya. Pihaknya memastikan film pertama itu akan berfokus pada pertandingan antara Karasuno dan Nekoma, tepat setelah cerita season 4 berakhir.

Haikyuu!! Final Karasuno vs Nekoma

Judul dari film tersebut berupa Haikyuu!! The Movie: The Battle of the Garbage Dump. Persaingan Karasuno dan Nekoma dikenal dalam cerita sebagai Dumpster Battle. Keduanya menjalankan rematch besar saat babak ketiga turnamen nasional.

Toho Animation akan membagikan informasi lebih lanjut pada 24 September 2023, saat Haikyuu!! Festa digelar. Event tersebut akan menjadi yang terbesar dalam sejarah franchise.

Setelah cerita pertandingan melawan Nekoma, penggemar sudah mengetahui masih cukup banyak material yang belum diadaptasi, termasuk timeskip menjelang akhir. Belum diketahui apakah film kedua itu bisa mengadaptasi semua sisa material tersebut.

Saat ini, belum diketahui kapan Haikyuu!! The Movie: The Battle of the Garbage Dump akan rilis di bioskop. Setidaknya, Production I.G. dipastikan kembali bertanggung jawab dalam proses produksi.