GAMEFINITY.ID, Bandung – One-Punch Man: World, game terbaru dari franchise anime dan manga karya ONE, baru-baru ini telah diumumkan oleh Crunchyroll Games. Game multiplayer tersebut dikembangkan oleh Perfect World, pengembang di balik Tower of Fantasy, dan akan rilis di PC dan mobile.
Ini tentu bukan kali pertama One-Punch Man mendapat adaptasi game. Game sebelumnya, One-Punch Man: A Hero Nobody Knows, game fighting besutan Bandai Namco, telah ditutup pada akhir Februari 2022.
One-Punch Man: World, Game Terbaru dari Franchise
Game buatan Perfect World itu akan berfokus pada Saitama yang menjelajahi berbagai daerah dari anime dan manga-nya. Ia akan bekerjasama dengan Genos, murid sekalgus rekannya, beserta deretan karakter ikonik Mereka akan menyelidiki Z-City, memecahkan misteri, dan menegakkan keadilan.
The Hero Association dan dunia diceritakan mengalami kesulitan setelah serangan monster yang naik secara drastis. Seperti pada serial anime dan manga-nya, Saitama bosan dengan kekuatannya dalam mengalahkan musuh. Namun, sosok penantang baru disebut akan menarik perhatian dirinya dan teman-temannya dalam bertempur.
Pemain nantinya dapat bertemu dengan temannya di hub Hero Association. Di sana, mereka dapat menyelesaikan misi dan raid bersama-sama. Tidak hanya itu, mereka juga dapat meng-unlock hero unik. Tentunya, game ini mendukung cross-play dan cross-progression di PC dan mobile.
Dilansir dari Gamespot, Crunchyroll menyebut One-Punch Man: World sebagai judul terambisius bagi Crunchyroll Games saat ini. Pihaknya menyebut game ini sebagai sebuah game online action yang menggiring pemain ke dunia One-Punch Man.
“Game yang dikembangkan Perfect World ini membawa deretan karakter ikonik dan ability-nya dengan nilai produksi premium yang kami sangat bersemangat untuk menghadirkannya pada penggemar anime dan gamer,” jelas Terry Li, manajer umum Crunchyroll Games.
One-Punch Man: World akan rilis di PC, iOS dan Android sebagai free-to-play. Pre-registration-nya sudah dibuka di laman resminya. Namun, hal ini khusus pemain di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan negara-negara Amerika Latin serta Nordik. Berarti, negara-negara Asia, termasuk Indonesia, belum akan kebagian game ini.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Tayang perdana 12 April 2023, Oshi No Ko menjadi serial anime yang populer dan paling banyak dibicarakan saat ini. Kepopuleran serial anime tersebut berdampak positif pada manga yang diangkatnya. Dua bulan semenjak penayangan anime-nya, sirkulasi serial manga karya Aka Akasaka itu naik dua kali lipat.
Jumlah Sirkulasi Manga Oshi No Ko Naik Dua Kali Lipat!
Anime News Network mengatakan Shueisha sudah mengumumkan bahwa manga Oshi No Ko sudah mencapai angka sirkulasi sebesar 9 juta kopi per 31 Mei 2023. Sejauh ini, manga karya Aka Akasaka itu sudah rilis sebanyak 11 volume.
Angka ini naik dua kali lipat bahkan sebelum penayangan serial animenya yang meledak di kalangan penggemar. Akhir Maret lalu, serial manga itu masih mencapai angka sirkulasi 4,5 juta kopi. Sudah tidak diragukan lagi bahwa popularitas anime-nya berdampak sangat besar pada serial manga-nya.
Oshi No Ko sendiri merupakan serial manga karya Aka Akasaka yang sebelumnya menulis Kaguya-sama: Love is War yang juga diserialisasi di Weekly Young Jump. Serial manga itu juga melibatkan Mengo Yokoyari, pengarang Scum’s Wish, sebagai illustrator.
Saat ini, Oshi No Ko tetap menjadi perbincangan hangat sekaligus sensasional di kalangan penikmat anime. Episode perdananya yang berdurasi 90 menit sudah memicu kehebohan dengan sederetan twist. Sejak saat itu, setiap episode memiliki cliffhanger yang membuat penggemarnya semakin penasaran.
Bahkan, Oshi No Ko juga konsisten menjadi salah satu serial anime terpopuler di deretan layanan streaming di Jepang. Theme song-nya, Idol yang dibawakan Yoasobi, juga populer di layanan streaming musik seperti Spotify dan YouTube. Bahkan, lagu tersebut mencapai puncak chart Billboard Global (Excl. U.S.).
Episode perdananya juga memecahkan rekor penayangan perdana dengan jumlah tonton terbanyak sepanjang masa di platform streaming Hidive di Amerika Utara. Ditambah, Oshi No Ko sempat berada di posisi puncak di chart anime rating tertinggi di MyAnimeList sebelum direbut kembali Fullmetal Alchemist Brotherhood.
Jika belum sempat menonton, Oshi No Ko dapat ditonton di berbagai layanan streaming seperti Netflix dan Bstation.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Oshi No Ko saat ini terkenal sebagai serial anime yang mengundang sensasi berkat tema gelapnya. Salah satu momen yang mencuri perhatian itu terdapat pada episode keenam, yaitu kemiripan cerita dengan kisah nyata Hana Kimura, seorang pegulat profesional yang bunuh diri.
Ibu dari mendiang Hana Kimura telah mengkritik serial anime tersebut sebagai eksploitasi. Netizen, terutama dari fandom, sangat tidak menerima dan mengkritik balik dan bahkan melakukan pelecehan. Alhasil, seorang penonton mengajukan komplain pada Broadcasting Ethics & Program Improvement Organization karena fandom yang toxic.
Kemiripan Oshi No Ko Episode 6 dengan Kisah Nyata Hana Kimura
Pada episode keenam Oshi No Ko, karakter Akane diceritakan tersandung kontroversi karena insiden penamparan di sebuah reality show. Alhasil, ia mendapat perundungan dari netizen yang memicunya berniat bunuh diri.
Jalan cerita Oshi No Ko episode 6 ini mengingatkan dengan kisah nyata Hana Kimura. Kimura sendiri juga mengalami perundungan dari netizen setelah insiden penamparan di sebuah episode reality show Terrace House. Perundungan tersebut membuatnya bunuh diri pada Mei 2020.
Sang Ibu dari Hana Kimura Mengkritik Jalan Cerita!
Episode Oshi No Ko tersebut ternyata mendapat kritikan dari Kyoko Kimura, ibu dari Hana Kimura. Ia mengkritik momen yang dialami putrinya dimanfaatkan untuk cerita serial anime dan manga tersebut dalam sebuah wawancara dengan Shukan Josei Prime (dilansir dari Anime News Network).
“Bagaimana bisa kata-kata yang sama persis dipakai? Aku tidak bisa menyaksikan fakta bahwa kematian Hana digunakan sebagai sumber cerita secara bebas,” komentar Kyoko Kimura.
Setelah komentar dari Kyoko Kimura mencuat, pihak keluarga telah mendapat kritikan dari netizen, terutama fandom. Tidak sedikit pula yang melakukan pelecehan terhadap keluarga tersebut.
Seorang Penonton Mengajukan Komplain pada Broadcasting Ethics & Program
Insiden itu turut mencuri perhatian dari penonton lain yang mengajukan keluhan pada Broadcasting Ethics & Program (BPO), sebuah watchdog Jepang yang berfungsi kurang lebih sama seperti Komisi Penyiaran Indonesia. BPO mempublikasi komplain tersebut di seksi “Drama/Anime”.
“Dalam anime [Oshi No Ko], ada sebuah episode yang menampilkan karakter perempuan di sebuah dating reality show yang mendapat pelecehan dan ingin bunuh diri. Karena cerita ini mirip dengan kisah nyata, pihak kerabat dari perempuan menyampaikan ketidaknyamananya secara online, dan mereka telah mendapat pelecehan dari penggemar acara itu. Pihak produksi dan broadcaster sudah memicu penyerangan terhadap sosok-sosok ini – haruskah ada pengumuman untuk mengatasi ini?” tulis seorang penonton dalam laman BPO.
Aka Akasaka, sang kreator Oshi No Ko, belum memberi komentar. Namun, sebelum episode itu tayang, tanpa menyebut Hana Kimura, ia terdengar mengimplikasikan insiden itu sebagai salah satu inspirasi di balik representasi sisi kelam dunia hiburan Jepang.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Oshi no Ko saat ini masih menjadi sensasi bagi penggemar anime. Hal yang sama juga terjadi pada opening theme song-nya, Idol oleh YOASOBI. Lagu tersebut akhirnya berada di posisi puncak chart Billboard Global Excl. US edisi 10 Juni 2023. Prestasi membanggakan ini berhasil diraih setelah enam minggu mencapai 10 besar chart itu.
Cetak Sejarah! Opening Theme Song Oshi No Ko Berhasil Puncaki Billboard Global Excl. US!
Dilansir dari Billboard, lagu Idol naik dari nomor 6 menuju posisi puncak di chart Global Excl. US. Ini menjadi lagu pertama Yoasobi yang menjadi nomor satu di chart tersebut. Perilisan versi bahasa Inggris-nya pada 26 Mei juga membantu kesuksesan besar tersebut.
Tidak seperti chart Billboard Global, Bilboard Global Excl. US tidak melibatkan data streaming dan penjualan musik dari Amerika Serikat. Menurut Billboard, Idol sudah mencapai 45,7 juta stream dan 24.000 kopi terjual di luar Amerika Serikat.
Pada pekan yang sama, Ella Baila Sola oleh Eslabon Armando dan Peso Pluma justru menduduki posisi pertama chart Billboard Global 200. Lagu berbahasa Spanyol itu berada di posisi kelima di Global Excl. US.
Sementara itu, Cupid oleh Fifty Fifty turun dari posisi puncak Global Excl. US setelah dua minggu. Lagu K-pop itu juga tetap berada di posisi ketiga di Global 200.
Lagu Bahasa Jepang Pertama yang Jadi Nomor Satu di Chart Billboard Global Excl. US!
Tidak hanya itu, Idol juga menjadi lagu berbahasa Jepang pertama yang mencapai posisi puncak di chart Global Excl. US. Sebelumnya, Yoasobi menoreh prestasi di chart yang sama saat Yoru Ni Kakeru mencapai nomor 6 pada 2021.
Terlebih lagi, theme song Oshi No Ko itu masih kokoh menjadi lagu nomor satu di Japan Hot 100 edisi 31 Mei 2023. Sejauh ini, Idol sudah menguasai chart tersebut selama tujuh pekan berturut-turut. Prestasi ini mengalahkan Yoru ni Kakeru yang mendominasi chart itu selama enam minggu berturut-turut.
Bagi yang masih belum sempat menonton Oshi No Ko, kalian dapat menontonnya di channel YouTube Ani-One (dengan Ultra subscription) atau berbagai layanan streaming favorit seperti Bstation.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Penggemar anime tentu harus memutar otak untuk memikirkan serial mana yang layak ditonton saat bulan puasa. Pasalnya, akhir-akhir ini kebanyakan memiliki elemen fanservice yang pasti dapat membatalkan puasa, apalagi kekerasan yang intens, dan juga serangkaian elemen aneh lainnya.
Gamefinity telah memilih lima serial anime yang aman ditonton saat puasa. Kelima serial anime ini setidaknya minim hingga tidak ada fanservice dan tidak ada kekerasan yang terlalu berlebihan.
Cells at Work!
Diadaptasi dari serial manga karya Akane Shimizu oleh studio David Production, Cells at Work menjadi serial anime yang cocok untuk menghibur sekaligus mengedukasi. Serial anime ini mengisahkan kehidupan di tubuh manusia, di mana sel darah berjuang untuk memastikan segalanya agar tubuh tetap sehat.
Cells at Work! berfokus pada dua tokoh utama, yaitu sel darah merah AE3803 yang diperankan Kana Hanazawa dan sel darah putih U-1146 yang diperankan oleh Tomoaki Maeno. Sel darah merah AE3803 sering sekali kikuk hingga dalam mengantarkan oksigen hingga sering sekali tersesat hingga harus rela dibantu oleh sel darah putih U-1146 yang serang sekali menyelamatkannya.
Walau terdapat elemen kekerasan berupa sel darah putih melawan infeksi bakteri dan virus yang menampilkan darah, setidaknya Cells at Work! relatif aman untuk ditonton saat bulan puasa. Penonton anime ini dapat mendapat pengetahuan tentang kesehatan darah dengan cara yang menghibur.
Haikyuu!!
Wajar jika banyak penggemar anime yang mengincar genre sports saat bulan puasa mengingat mayoritas di antaranya minim fanservice. Haikyuu!! menjadi salah satu serial anime yang setidaknya minim fanservice.
Diadaptasi dari serial manga karya Haruichi Furudate oleh Production I.G, Haikyuu!! mengisahkan perjuangan Shoyo Hinata yang menjadi anggota tim voli Karasuno High School meski memiliki tubuh kecil. Namun, ia harus satu tim dengan rival bebuyutannya waktu SMP, yaitu Tobio Kageyama. Tanpa disangka, taktik dari keduanya menjadi senjata bagi untuk memulihkan reputasi Karasuno High School demi melaju ke turnamen nasional.
Tentu Haikyuu!! akan memacu adrenalin berkat cerita perjuangan tim Karasuno High School dalam bertanding melawan setiap rivalnya di turnamen. Ini menjadikan serial anime ini cocok sebagai serial anime yang ditonton sambil ngabuburit.
Hyouka
Penggemar anime setidaknya wajib menonton Hyouka sekali seumur hidup, apalagi bulan puasa ini memang cocok untuk melakukannya. Serial anime produksi Kyoto Animation ini sudah banyak dipuji oleh kritikus dan penggemar setianya berkat visual yang menawan dan cerita misteri ringan sekaligus santai.
Hyouka berfokus pada Houtarou Oreki yang dipaksa bergabung dengan Classic Literature Club oleh sang kakak. Sejak saat itu, ia bertemu Eru Chitanda yang ingin mengetahui kebenaran tentang sang paman. Bersama dengan Satoshi Fukube dan Mayaka Ibara, mereka harus memecahkan berbagai misteri.
Sebaiknya hindari menonton OVA-nya karena mengandung fanservice dan dapat dikatakan sebagai beach episode. Setidaknya, serial utamanya relatif bebas fanservice, menjadikannya aman untuk ditonton saat bulan puasa.
Serial anime produksi Trigger ini cocok bagi yang ingin menonton genre fantasi saat bulan puasa. Tidak hanya menghibur dengan adegan action-nya, Little Witch Academia juga mengandung momen kocak dan cerita yang relevan bagi anak muda.
Little Witch Academia mengisahkan Atsuko “Akko” Kagari yang masuk sekolah sihir Luna Nova. Sayangnya, Akko sendiri bukan berasal dari keluarga yang punya kemampuan sihir, membuatnya kesulitan untuk menggapai impiannya untuk menjadi penyihir jika dibandingkan dengan teman-temannya. Semuanya berubah ketika ia menemukan Shiny Rod, sebuah relic sihir yang kuat.
Serial anime yang tayang di Netflix ini memiliki segudang hikmah yang bisa dipetik, terutama tentang kepercayaan diri. Tidak hanya itu, Little Witch Academia juga pernah dinobatkan sebagai salah satu serial anime terbaik dekade 2010-an versi IGN. Walau terdapat elemen seram terutama di pertengahan seri, Little Witch Academia setidaknya relatif family-friendly.
Kaguya-sama: Love is War
Tidak disangka, anime bergenre romance diadaptasi dari manga seinen ini relatif minim fanservice, menjadikannya cocok untuk ditonton saat bulan puasa. Walau tergolong provokatif, Kaguya-sama: Love is War sama sekali tidak dimaksudkan memiliki fanservice yang menjadi andalan untuk menarik penonton. Bahkan, kreator manganya sendiri, Aka Akasaka, dipercaya bangga karena serial buatannya itu relatif minim fanservice.
Serial produksi A-1 Pictures itu mengisahkan sepasang kekasih ketua OSIS Miyuki Shirogane dan wakilnya Kaguya Shinomiya. Keduanya sering disebut sebagai pasangan sempurna. Namun, di balik itu, keduanya bersaing untuk membuat satu sama lain mengakui perasaannya. Orang pertama yang melakukannya disebut akan kalah.
Tidak melulu membahas persaingan antara Miyuki dan Kaguya, serial anime ini juga berfokus pada tingkah karakter lain yang membuat kocak. Cerita yang sangat relevan dengan anak muda zaman sekarang menjadikan Kaguya-sama: Love Is War sebagai salah satu serial anime romantic comedy terbaik sepanjang masa.
Itulah lima serial anime yang aman ditonton saat bulan puasa.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Umaru Doma merupakan tokoh utama dari Himouto! Umaru-chan, serial anime komedi slice of life produksi Doga Kobo. Karakter perempuan yang akrab dipanggil Umaru ini dapat disebut memiliki karakteristik bermuka dua, berperan sebagai gadis sempurna di luar sekaligus pemalas di dalam.
Umaru Doma, Gadis Sempurna di Luar, Pemalas di Dalam
Umaru merupakan tokoh perempuan yang dapat dikatakan memiliki sifat sempurna di luar. Ia diceritakan menjadi gadis idaman bagi semua orang. Pintar, baik hati, murah senyum, dan cantik, itulah sifat saat dirinya sedang bersekolah dan berada di luar ruangan.
Namun, saat ia berada di rumah, sifat Umaru seketika berubah 180 derajat. Ia seakan berubah wujud menjadi chibi sebagai bentuk sifat kekanak-kanakannya. Dalam wujud ini, Umaru menjadi sosok gadis yang merepotkan, terutama Taihei, sang kakak.
Di Luar, Menjadi Gadis Idaman yang Hampir Serba Bisa
Umaru menjadi sosok gadis idaman favorit semua orang. Semua orang yang memandangnya langsung jatuh hati hanya dengan melihat kecantikannya. Ia menggunakan hal ini demi memelas jika permintaannya ditolak sang kakak. Jika ini terjadi, semua orang di sekitarnya akan murka pada Taihei.
Di sekolah, Umaru juga konsisten menjadi murid nomor satu, selalu mendapat nilai sempurna di setiap mata pelajaran. Rivalnya, Sylphynford “Sylphyn” Tachibana, selalu kalah dalam mengalahkannya. Meski begitu, ia tetap rendah hati, seperti yang ia lakukan demi menghibur Ebina Nana, teman sekelas sekaligus tetangganya.
Di Dalam, Sifat Otaku dan Pemalasnya Muncul, Digambarkan dalam Mode Chibi
Lain cerita jika berada di rumah. Umaru justru berubah total menjadi seorang otaku yang pemalas. Dirinya mengenakan hoodie hamster oranye yang menjadi ciri khas mode chibi-nya.
Ia menyukai anime, manga, dan game. Tidak hanya itu, junk food seperti keripik kentang dan cola juga kerap menjadi makanan sehari-hari. Ditambah lagi, ia sering sekali meminta Taihei untuk membelikan barang yang diinginkannya. Taihei justru sering sekali menolak permintaan tersebut. Pada akhirnya, Umaru merengek manja hingga Taihei akhirnya membelikan barang tersebut. Ini menjadi satu sifat dalamnya yang sangat menyebalkan dan membuat gemas.
Sifat dalam seperti ini justru tidak ingin terlihat saat Umaru berada di luar, apalagi di hadapan teman-temannya langsung. Namun, Kirie Motoba, salah satu teman sekelasnya, melihat Umaru dalam mode seperti ini. Untungnya, Kirie mengira mode chibi Umaru sebagai sang adik, Komaru.
Mode UMR saat Umaru Doma Bermain Game di Arcade
Selain mode chibi yang childlike, satu lagi mode ia terapkan saat berada di arcade, yaitu menggunakan persona UMR dengan mengenakan jaket dan topi merah. Sekali lagi, ini menjadi bagian dari kepribadian rahasianya yang tidak ingin terlihat oleh teman-temannya. Bahkan, saat bertemu Sylphin, ia menggunakan topeng mata agar identitasnya tidak ketahuan. Keduanya berakhir menjadi teman dekat sejak saat itu.
Sebagai UMR, ia kerap dicap sebagai pembawa malapetaka bagi setiap arcade yang dikunjunginya. Tidak hanya arcade game, mesin crane juga dapat ia kuasai, memudahkannya mendapat hadiah dalam jumlah yang banyak. Jika ada barang rare yang terpajang, ia pasti mendapatkannya dengan mudah. Hal ini tentu memicu pihak arcade sangat merugi.
Meski memiliki tiga kepribadian yang berbeda, Umaru Doma tetap memiliki sifat setia pada teman-temannya. Khususnya pada Ebina, Kirie, dan Sylphin. Ini terlihat semenjak Umaru memberanikan diri untuk mengajak mereka pulang sekolah bersama.
Tidak hanya ketiga temannya, Taihei juga menjadi sosok kakak yang ia sayangi. Dalam theme songseason pertama Himouto Umaru-chan, Kakushinteki☆Metamaruphose!, disebutkan bahwa dirinya menjadi sosok adik pemalas dan manja sebagai bentuk kasih sayang pada sang kakak.
Jika mengenal sisi luarnya, Umaru dapat menjadi sosok gadis idaman. Namun jika mengetahui sisi dalamnya, ia dapat menjadi sosok yang menyebalkan karena sifat pemalas dan manja di balik keimutannya berkat mode chibi.