Tag Archives: WhatsApp

Meta Jual Giphy ke Shuttershock Senilai US$53 Juta

GAMEFINITY.ID, Bandung – Shutterstock mengumumkan pihaknya akan membeli Giphy senilai US$53 juta dari Meta. Sebelumnya, Commission and Market Authority (CMA) selaku regulator Inggris memblokir akuisisi platform GIF populer itu oleh Meta pada akhir 2021. Penjualan ini diharapkan akan sah pada Juni ini.

Meta Membeli Giphy pada Tahun 2020 sebelum Diblokir CMA

Meta sold Giphy to Shutterstock 2
Sempat ajukan banding pada CMA, Meta tetap harus jual Giphy

Meta (sebelumnya Facebook) telah membeli Giphy pada tahun 2020. Keputusan ini diambil agar platform GIF itu dapat dapat menyatukannya dengan Instagram. Axios melaporkan kesepakatan itu senilai US$400 juta.

Namun, CMA justru meminta agar Facebook membatalkan kesepakatan itu pada 2021. Regulator Inggris itu berargumen bahwa kesepakatan itu dapat merusak persaingan media sosial dan industri iklan. Bahkan, Facebook terkena denda sebesar US$69,9 juta karena mengesahkan merger tanpa persetujuan regulator.

Meta awalnya mengajukan banding. Pada akhirnya, CMA meminta pemilik Facebook itu menjual Giphy pada Oktober lalu. Ini menjadi kali pertama pihak regulator meminta sebuah perusahaan teknologi agar menjual sebuah anak perusahaan yang sudah diakuisisi.

Pembelian Giphy oleh Meta menjadi salah satu kesepakatan besar yang ditolak CMA. Baru-baru ini, pihaknya juga memblokir merger Microsoft-Activision Blizzard karena dapat merugikan pasar cloud gaming.

Baca juga:

Suruh Jual, Shutterstock Menjadi Peminatnya

Pada akhirnya, Shutterstock mengumumkan mereka akan mengakuisisi Giphy dari Meta dengan harga sebesar US$53 juta. Harga tersebut jauh lebih kecil daripada saat Facebook membeli platform GIF itu. Sebagai bagian dari kesepakatan, Meta akan memiliki akses pusaka GIF dari Giphy.

Shutterstock menulis dalam laman resminya bahwa Giphy memiliki lebih dari 1,3 miliar pencarian harian dan lebih dari 15 miliar impresi media harian melalui situs dan aplikasi mobile-nya. Platform GIF itu juga memiliki pusaka  kontenresmi dari rekan media seperti Disney, Netflix, dan NBA.

“Ini adalah langkah menyenangkan selanjutnya bagi perjalanan Shutterstock sebagai platform kreatif end-to-end. Shutterstock menjadi bisnis untuk membantu pengguna dan brand menyampaikan ceritanya. Melalui akuisisi Giphy, kami memperluas audiens kami melebih marketing profesional dan menjangkau hingga percakapan sehari-hari.,” ungkap Paul Hennesy, CEO Shutterstock.

Akuisisi Giphy oleh Shutterstock dari Meta diharapkan sah pada Juni 2023. Meta saat ini belum memberi komentar.

Satu Account WhatsApp Kini Bisa Dibuka di 4 HP Sekaligus

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Penambahan fitur pada account whatsapp merupakan dari fitur baru. Aplikasi WhatsApp secara resmi merilis fitur baru yang membuat para pengguna dapat membuka satu Account WhatsApp (WA) dalam empat ponsel sekaligus. Itu berarti nomor WA kamu bisa digunakan di lebih dari satu ponsel.

“Dengan ini, satu Account WhatsApp bisa digunakan dalam empat ponsel sekaligus,” demikian pernyataan dari WhatsApp.

Fitur ini ditampilkan sebagai dampak tingginya permintaan para pengguna agar bisa menautkan satu Account WA untuk bisa digunakan pada lebih dari satu ponsel. Hal ini berlaku untuk browser web, desktop, dan juga tablet.

Baca juga: 

Tiap ponsel yang terhubung dengan WhatsApp bisa mengirim pesan, panggilan pribadi hingga media lainnya yang dapat terenkripsi secara end-to-end. Namun perlu diketahui, bila tidak aktif dalam waktu lama, maka Account WhatsApp tersebut akan keluar secara otomatis dari perangkatnya.

Melalui fitur ini pula bisa memudahkan untuk berkirim pesan tanpa harus keluar lebih dahulu. Bahkan jika Anda adalah pemilik usaha, maka karyawan Anda bisa menjawab pesan dari pelanggan langsung dengan Account WhatsApp Business yang sama.

Cara Menggunakan 1 Account WhatsApp untuk 2 Nomor

Account Whatsapp
WhatsApp

Fitur baru ini juga sudah diluncurkan untuk para pengguna WhatsApp di sleuruh dunia. Dalam beberapa minggu ke depan semua orang bisa menggunakan fitur ini.

Oleh karena itu, agar bisa menggunakan fitur baru ini secara maksimal diperlukan beberapa cara, antara lain:

  • Membuka aplikasi WhatsApp di ponsel kedua selain ponsel milik pribadi
  • Pengguna tidak perlu lagi memasukkan lagi nomor ponsel untuk login
  • Klik ikon titik tiga yang terletak di pojok kanan atas lalu memilih “Tautkan Perangkat” atau Link a Device
  • Setelah itu, kode QR muncul yang bisa dipindai dari peringkat pertama
  • Kemudian, buka kembali aplikasi WA pada ponsel pertama dan pilih fitur “Perangkat Tertaut” atau Linked a Devices di menu Setting
  • Setelah itu, kode QR muncul pada ponsel kedua dan tunggu sampai kedua ponsel tersinkronisasi
  • Setelah tersinkronisasi antar kedua ponsel, kamu bisa membuka satu Account WhatsApp pada dua ponsel yang berbeda.

Cara ini pun juga sama persis seperti menautkan Account WhatsApp versi mobile kepada Account WhatsApp versi PC atau desktop.

Whatsapp Ketahuan Plagiat Fitur Telegram Ini

GAMEFINITY.ID, JAKARTAWhatsapp kini menjadi aplikasi pesan singkat paling banyak digunakan oleh pengguna smartphone di seluruh dunia. Sejak berakhirnya era Black Berry Messenger pada 2015- 2016 Meta menjadi pusat aplikasi pesan dan sosial media. Aplikasi Whatsapp baru saja meng-update versi mereka melalui Test flight beta program. Versi tersebut antara lain 23.6.0.73 atau 23.6.0. Sementara itu versi Whatsapp saat ini masih di 2.23.7.78.

Whatsapp
Whatsapp

Jika dilihat penerapan pada versi baru ini masih cukup lama berhubung versi tersebut sedang dalam tahap uji coba.

Whatsapp Ketahuan Contek Fitur Unggulan Telegram ini, Apa Itu?

Telegram, aplikasi pesan singkat yang begitu mirip dengan Whatsapp ini kembali diminati. Hal itu lantaran Telegram bisa menggunakan dua nomor lebih dalam satu aplikasi serta penggunaannya yang lebih simpel. Selain itu, rupanya Whatsapp menghadirkan fitur yang sudah ada di Telegram. Fitur tersebut mirip dengan voice note, pengguna merekam percakapan pada kontak yang dituju selama 60 detik hanya dengan memencet kamera. 

Baca juga:

Pembaruan tersebut juga dapat mengirim pesan suara dalam bentuk video sehingga mempermudah penerima menangkap isi pesan yang dikirimkan tersebut. Update ini dirasa lebih berguna bagi pengguna yang belum begitu jelas menangkap apa yang terekam hanya melalui voice note biasa.

Karena sifat pesan tersebut end to end encrypted, hanya pengguna dan penerima saja yang bisa membaca pesan tersebut. Akan tetapi pengguna juga dapat menscreenshot isi percakapan tersebut.

Masih Dalam Tahap Pengembangan

Lantaran update tersebut masih dalam tahap pengembangan, maka fitur tersebut lebih dulu diterapkan pada OS IOS. Pada versi lainnya secepatnya akan diberitahukan kedepannya. Bagi pengguna Android Kalian bisa mencek update secara rutin di Playstore. Mungkin untuk kalian yang sudah menggunakan fitur ini di Telegram sudah tidak asing.

Namun bagi yang belum terlalu familiar dengan aplikasi diatas tentunya menjadi terobosan  dalam berkomunikasi dengan orang – orang terdekat kalian.  Lantas dimanakah fungsi tersebut? Kalian bisa menggunakan fitur tersebut dengan memencet tombol berbentuk kamera agak lama. Setelah itu kalian akan dipertemukan dengan menu rekaman berbentuk lingkaran.

WhatsApp dan Any.do Hadirkan Fitur Kolaborasi

GAMEFINITY.ID, PARIAMAN – WhatsApp lakukan kolaborasi dengan perangkat lunak Any.do dengan menghadirkan fitur utama yang akan semakin mempermudah penggunanya. Kerja sama ini membawa gagasan baru untuk membangun manajemen tugas dan diskusi tim melalui aplikasi obrolan.

Any.do sendiri adalah aplikasi yang difungsikan untuk membantu para pengguna mengatur jadwal hariannya dengan membuat daftar hari dan bulan sesuai kalender. Sementara WhatsApp, merupakan aplikasi berkirim pesan yang sudah sangat dipercaya oleh banyak orang di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Baca juga:

Fitur Kolaborasi WhatsApp dan Any.do

Whatsapp and any.do

Pemberitahuan kerja sama WhatsApp telah diumumkan langsung melalui kanal YouTube Any.do belum lama ini. Di sana dijelaskan bahwa akan ada tambahan chatbot ke dalam versi desktop aplikasi berkirim pesan tersebut.

Fitur ini memungkinkan penggunanya lebih cepat dalam pembuatan, penetapan, dan pengingat tugas. Selain itu, para penggunanya juga bisa melakukan percakapan ketika mengerjakan tugas bersama orang-orang.

Sedangkan untuk versi aplikasinya, menurut penuturan pendiri Any.do, Omer Perchik sedang dalam pengerjaan. Jadi nantinya, tidak hanya lewat desktop, pengguna juga bisa meanfaatkan fitur integrasi ini lewat smartphone masing-masing.

Baca juga:

Adapun versi desktop yang diluncurkan ini dapat mendukung pengguna Windows dan Mac. Begitu juga untuk pengguna website bisa langsung memanfaatkan fitur kolaborasi dua perangkat lunak ini.

Kehadiran fitur baru tersebut memperluas integrasi Any.do yang sudah ada sejak lama untuk berfokus pada daftar tugas pribadi. Kemudian, pengaturan notifikasi dapat disesuaikan untuk hanya memberi peringatan di dalam WhatsApp atau perangkat lunak Any.do.

Baca juga:

Membuat Pengguna Lebih Produktif

Integrasi seperti ini dalam WhatsApp dapat membuat tingkat keakraban pengguna dan orang-orang menjadi lebih erat. Kolaborasi ini juga memperluas fungsi dari aplikasi tersebut yang semula sebagai pengirim pesan menjadi alat kerja yang cukup penting.

Fitur yang berfokus pada produktivitas dari Any.do ini muncul setelah WhatsApp menambahkan metode resmi untuk membuat aplikasi obrolan lebih mudah digunakan untuk kolaborasi dan berbagi dengan cepat.

Tahun lalu WhatsApp menambahkan kemampuan untuk mengirim pesan kepada diri sendiri , yang dapat digunakan bersamaan dengan dukungan multiperangkat layanan untuk berbagi tautan atau catatan dengan cepat antara ponsel dan komputer Anda.

Dilemahkan Kebijakan Whatsapp Bakal Diblokir Di Inggris?

GAMEFINITY.ID, JakartaWhatsapp kini menjadi aplikasi pengganti fungsi sms lantaran dapat mengirim pesan serta menelepon orang-orang terdekat secara cuma-cuma. Whatsapp pertamakali ditemukan oleh eks karyawan Yahoo Brian Acton dan Jan Koum ketika mereka membuat sebuah aplikasi melalui perangkat Iphone. Namun siapa sangka bahwa aplikasi yang diciptakannya ini berhasil mengambil alih dunia perpesanan menggantikan sms?

Cara Shareloc di Whatsapp

Baru, pada 2014 Facebook yang sekarang terintegrasi menjadi Meta pada 2021 yang lalu berhasil mengakuisisi Whatsapp dengan harga 19 Milyar dolar AS. Terdapat cerita lainnya tentang Whatsapp salah satunya adalah diblokirnya Whatsapp di negeri Inggris.

Alasan Whatsapp Diblokir Di Inggris Menurut Otoritas Negara 

Pemerintah Inggris raya akhirnya buka suara mengenai diblokirnya aplikasi Whatsapp yang digunakan penduduknya.  Baru-baru ini pemerintah Inggris tengah menggodok undang-undang keamanan online yang dimana pesan enkripsi end to end wajib dilemahkan guna mempermudah dipindainya konten ilegal yang dikhawatirkan mengancam data pribadi penggunanya.

Baca juga: Memulai Bisnis Bisa Dari Whatsapp, Berikut Tutorial

Bagi pakar teknologi, diperkuatnya pesan enkripsi ini bertujuan untuk melindungi data pribadi penggunanya. Tapi otoritas justru berkata lain, mereka mengungkapkan bahwa pesan enkripsi perlu dilemahkan guna memantau pesan-pesan yang justru menyelipkan konten ilegal yang dinilai membahyakan pengguna.

RUU Keamanan Daring yang Digodok Pemerintah Jadi Ancaman

Sementara pemerintah Inggris menuntut Whatsapp untuk melemahkan enkripsinya, kepala perusahaan Whatsapp, Cathcart tidak sanggup menerima permintaan pemerintah tersebut. 

Hal ini juga membuka kemungkinan bahwa Whatsapp sepenuhnya akan dilarang di Britania Raya dan apabila Whatsapp tetap mengikuti aturan tersebut tentunya akan menuai kritik yang tidak hanya dari Whatsapp bahkan dari pesaingnya Signal. Yang mengatakan 

Seketika Pemerintah tangah memproses kebijakan, tuan Cathcart begitu terkejut bahwa Whatsapp akan dipaksa menjalankan kebijakan seperti itu di Inggris. Menurut Catcart hal ini begitu luar biasa untuk dilakukannya lantaran membuka paksa privasi orang lain demi memastikan aman dari kejahatan cyber. Namun Cathcart mengatakan bahwa undang-undang tersebut belum dapat memastikan bahwa aplikasi tersebut betul-betul dipaksa untuk dilemahkan privasinya. 

Bagaimana ya dengan kebijakan keamanan data pribadi di Indonesia? Apakah akan ada keamana untuk data pribadi Indonesia semoga saja ada kebijakan untuk kita sendiri ya.

Meta Kembali Lakukan Pemecatan Massal 10 Ribu Karyawan

GAMEFINITY.ID, PATI – Demi menghadapi resesi ekonomi yang dikatakan akan datang di tahun 2023, banyak perusahaan besar yang terpaksa melalakukan PHK masal. Salah satu perusahaan yang ikut melakukan hal tersebut adalah Meta yang merupakan induk perusahaan dari Facebook, Instagram, dan Whatsapps. Pada akhir tahun 2023, Meta melakukan pemecatan masal yang diduga karena kerugian virtual reality. Kini Meta kembali melakukan hal yang sama dengan jumlah 10 ribu karyawan yang terpaksa kehilangan pekerjaannya.

Meta Lakukan PHK Massal Hingga 10 Ribu Karyawan

Mark Zuckerberg telah mengumumkan bahwa Meta baru saja melakukan PHK masal hingga 10 ribu karyawan dan menghilangkan 5000 posisi untuk menghadapi resesi global yang akan datang. Resesi global mencakup suku bunga yang semakin naik, ketidakstabilan geopolitik, hingga perubahan regulasi di beberapa sektor. Pemecatan ini dilakukan sebagai bagian dari apa yang disebut Mark sebagai “Tahun Efisiensi” Meta.

Melalui postingan di akun Facebook Mark Zuckerberg mebagikan alasan dia melakukan dalam tersebut. Dalam rencananya Mark berkeinginan untuk mengahapus beberapa proyek dengan prioritas lebih rendah dan mengurangi tingkat perukrutan karyawan. Pemotongan karyawan ini akan terjadi pada bulan April untuk grup teknologi, disusul grup bisnis pada bulan Mei. Mark menjelaskan bahwa hanya ini satu – satunya cara untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Dia juga sangat menyayangkan harus berpisah dengan kolega – kolega berbakat yang telah menjadi bagian dari kesuksesan perusahaan.

meta
Source: Meta

Tujuan utama dari “Tahun Efisiensi” Mark adalah membuat meta “lebih rata” dan “lebih ramping”. Itu artinya perusahaan akan menghilangkan lapisan manajemen dan mebatalkan beberapa proyek yang dirasa duplikat atau memiliki prioritas rendah. Mark juga menegaskan bahwa teknologi akan menjadi prioritas utama Meta saat ini.

Dengan jumlah karyawan yang lebih ramping dan efisien Meta mampu menyusun rencana keungan yang memungkinkan untuk berinvestasi secara besar – besaran di masa depan. Nantinya hasil dari investasi ini akan digunakan untuk menjalankan setiap tim yang ada dengan lebih efisien.

Bukan Pertama Kalinya

Ini bukanlah pertama kalinya Meta melakukan PHK massal. Empat bulan sebelumnya Meta telah memberhentikan 11 ribu karyawan. Mark terpaksa melakukan hal tersebut karena pertumbuhan ekonomi yang menurun akibat Covid-19, meningkatnya persaingan, hingga kurangnya iklan. Yang semuanya mengakibatkan penurunan pendapatan yang sangat besar untuk perusahaan.

Resesi global memang telah menjadi momok menakutkan bagi perusahaan besar belakangan ini. Jadi tak heran jika banyak perusahaan yang melakukan hal yang sama dengan Meta. Bagaimana menurut kalian?