Tag Archives: Whitemon

5 Atlet Esports Terkaya di Indonesia pada Tahun 2023

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Game online dan atlet esports sedang digandrungi masyarakat beberapa tahun terakhir ini. Termasuk game esports. Game esports itu seperti Free Fire, Mobile Legends, Dota, Point Blank, dan masih banyak lainnya. Pasti kalian pernah bukan main ini?

Oleh karena tingginya antusiasme masyarakat untuk memainkan game esports, kompetisi pun diadakan. Berawal dari komunitas, lokal, regional, nasional, hingga sampai turnamen dunia. Lahirlah atlet esports. Atlet-atlet esports ini banyak yang berprestasi. Terakhir, RRQ Hoshi dan Onic Esports mewakili Indonesia mengikuti turnamen Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) tingkat dunia M4 World Championship. Meskipun mereka tidak menang, namun perjuangan mereka selama ikut kompetisi patut diacungi jempol.

Tidak heran, bila atlet esports mempunyai penghasilan yang menggiurkan dan membuat orang ternganga melihat angkanya. Padahal “cuma” main game. Lima atlet esports ini pun diakui menjadi atlet esports terkaya di Indonesia.

Berdasarkan situs Esports Earnings, berikut lima atlet esports terkaya di Indonesia beserta pendapatannya per 13 Januari 2023. Siapa saja mereka?

  1. Kenny Deo

Kenny Deo Atlet Esports

Kenny Deo atau yang dikenal sebagai Xepher di dunia esports. Atlet yang dinobatkan menjadi atlet esports paling terkaya di Indonesia ini memiliki penghasilan sebesar US$373.223,24 atau setara dengan Rp5,61 miliar. Pemain Dota 2 tersebut mendapat penghasilannya yang berasal dari 42 turnamen. Selama 42 turnamen itu, sebanyak delapan kali menjadi juara, tujuh runner-up, dan 13 kali menjadi semifinalis.

Baca juga: The Big Three Streamer Gaming Youtube, Salah Satunya ada Windah Basudara

  1. Matthew Fillemon

Fillemon atau Pilemon Atlet esports Dota 2

Pemain yang dikenal sebagai Whitemon ini merupakan pemain Dota 2 sama dengan Xepher. Pendapatannya per 13 Januari 2023 sebesar US$329.118,67 atau setara denga Rp4,95 miliar. Penghasilan Whitemon didapat dari 32 turnamen. Pemuda berusia 22 tahun ini memperoleh tujuh juara, empat sebagai runner-up, dan sepuluh di tempat semifinalis.

  1. Made Bagus Prabaswara

Luxxy Atlet Esports

Made Bagus Prabaswara mempunya nama panggung Luxxy di dunia esports. Di usianya yang ke-19, Luxxy sudah mempunyai penghasilan senilai US$239.422,16 atau setara dengan Rp3,6 miliar. Penghasilannya ini didapat dari 35 turnamen yang diikutinya. Pemain Playerunknown’s Battlegrounds Mobile Player (PUBG) ini sudah memenangkan tujuh turnamen, tujuh lainnya sebagai runner-up, dan hanya sekali menjadi semifinalis.

  1. Made Bagas Pramudita

Atlet Esports Zuxxxy

Atlet esports terkaya keempat di Indonesia, adalah kembaran Made Bagus Prabaswara sendiri, yakni Made Bagas Pramudita. Pemain Playerunknown’s Battlegrounds Mobile Player (PUBG) ini memiliki nama Zuxxy. Zuxxy memiliki pendapatan sebesar US$236.992,16 atau setara dengan Rp3,56 miliar. Sama seperti kembarannya, Luxxy, hasil pendapatannya ini diraih dalam 35 turnamen dengan jumlah kemenangan yang sama.

Baca juga: Valorant Masuk Cabang Olahraga Esports diSEA Games 2023

  1. Saieful Ilham

Saieful Ilham memiliki nama panggung Fbz di dunia game esports. Pemuda berusia 21 tahun ini sudah mengikuti 43 turnamen. Dari 43 turnamen itu menghasilkan 14 jadi juara, delapan menjadi runner-up, dan lima kali menjadi semifinalis. Tidak heran jika pendapatan pemain Dota 2 tersebut mencapai US$225.163,38 atau setara dengan Rp3,39 miliar.

Baca juga: Riot Resmi Buka Server League of Legends SEA

Bagaimana reaksi kalian ketika seorang atlet esports mempunyai penghasilan miliaran rupiah? Apakah kalian tertarik untuk menjadi atlet esports?

Tentu sekarang atlet esports tidak lagi dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Terlebih sekarang semua kalangan tanpa memandang usia dan pekerjaan tertarik untuk memainkan esports ini.

Performa Mantap di The International 10, T1 Pertahankan Roster Dota 2 Mereka

GAMEFINITY.ID, SURABAYA — T1 bisa disebut sebagai salah satu kuda hitam di ajang The International 10 (TI10) lalu. Pasalnya, mereka mendapat hasil yang tidak disangka-sangka, di atas ekspektasi para penggemar Dota 2 di seluruh dunia.

Pertama kali muncul di The International, tim ini berhasil merebut posisi 7-8 bersama dengan OG sang back-to-back champion. Meski belum berhasil menumbangkan raksasa Tiongkok, mereka berhasil memenangkan satu match melawan Vici Gaming dan grandfinalist PSG.LGD. Wang “Ame” Chunyu, carry dari PSG.LGD sendiri mengakui bahwa T1 adalah musuh yang berat.

Performa yang baik ini membuat T1 memutuskan untuk mempertahankan roster mereka untuk satu musim ke depan. Yap, tidak ada perubahan pemain dari salah satu tim terbaik di region SEA ini.

Roster T1 terdiri dari:

  • Nuengnara “23savage” Teeramahanon (Carry)
  • Karl “Karl” Baldovino (Mid)
  • Carlo “Kuku” Palad (Offlane)
  • Kenny “Xepher” Deo (Support)
  • Matthew “Whitemon” Filemon (Hard Support)
  • Park “March” Tae-won (Coach)

https://youtu.be/_hSMk3FyXYo

Keputusan T1 untuk mempertahankan roster mereka disambut respon positif dari fans, terutama fans asal Tanah Air. Banyak yang ingin melihat perkembangan duo support Indopride, Xepher-Whitemon, dan sudah tidak sabar untuk melihat aksi mereka di panggung berikutnya.

Di sisi lain, tidak sedikit juga yang memberikan kritik serta saran untuk mencoba pemain lain, seperti mengganti coach March menjadi Heen.

Bagaimana menurut kalian? Apakah roster T1 ini akan semakin berkembang?