Tag Archives: windows game

Review Bad Piggies, Bantu Si Piggies Merancang Kendaraan

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Bad Piggies merupakan salah satu game Arcade yang dapat dimainkan di Mobile. Bad Piggies merupakan salah satu game besutan studio yang sama dengan Angry Birds.

Game ini dirilis pada September 2017 oleh studio Rovio Entertainment. Bad Piggies kini hadir untuk Platform IOS, Android, Microsoft Windows, macOS, BlackBerry, Windows Phone, Macintosh operating systems, dan BlackBerry 10.

Baca Juga : Review Guardian Tales, Game yang Menyimpan Kisah Kelam

Sinopsis Bad Piggies, Bantu Si Piggies Merancang Kendaraan

Bercerita tentang seekor babi, musuh bebuyutan dari si burung pemarah. Sebut saja kaum hijau ini Piggies. Pada suatu hari, ada seekor Piggies yang di perintah oleh sang raja untuk menciptakan sebuh kendaraan atau alat yang akan berguna untuk mendapatkan telur kedepannya.

Piggies ini dirasa cukup imajinatif dengan banyaknya terobosan kendaraan dan alat yang dapat dibuat menyesuaikan dengan medan yang ada.

Gameplay (9/10)

Review Bad Piggies
Gameplay – Review Bad Piggies, Bantu Si Piggies Merancang Kendaraan

Bad Piggies hadir dengan mekanisme dan gameplay yan sedikit berbeda dari versi burung merah. Jika series Angry Birds menuntut player untuk menghancurkan formasi Piggies dengan lemparan seminim mungkin, sedangkan Bad Piggies menuntut player untuk mencapai target tanpa harus menghancurkan formasi apapun seperti pada series Angry Birds.

Bad Piggies hadir dengan mekanisme gameplay yang cukup menarik. Game ini membutuhkan kalkulasi, pemecahan masalah, hingga kecerdasan yang terbilang cukup untuk menyelesaikan game ini dengan sempurna.

Pemain akan berperan sebagai salah satu personel Piggies, musuh bebuyutan Angry Birds. Di game ini, player akan berperan sebagai Piggies yang harus menyelesaikan teka-teki ataupun tugas dari sang King Piggies sendiri.

Player akan di haruskan merancang sebuah pesawat sederhana atau kendaraan dari bahan yang disediakan. Membuat kendaraan yang dapat bergerak, setidaknya dapat membawa Piggies menuju finish.

Graphic (9/10)

Review Bad Piggies
Graphic – Review Bad Piggies, Bantu Si Piggies Merancang Kendaraan

Visual yang dihadirkan cukup baik dan hampir tidak ada celah. Mengingat bahwa Bad Piggies sendiri dikembangkan dan diterbitkan oleh pihak yang sama. Pihak yang merilis series Angry Birds, Rovio.

Hadir dengan visual yang tidak jauh berbeda dengan Angry Birds. Baik dari pewarnaa, model object, karakter, hingga obstacle yang sebelumnya ada dan hadir kembali memeriahkan Bad Piggies.

Control (9/10)

Tidak ada kontrol khusus untuk Bad Piggies. Kebanyakan kendaraan yang di rancang dapat digerakkan dengan beberapa faktor, salah satunya adalah medan lokasi dari game. Hanya saja, untuk beberapa bahan pembuatan kendaraan, pemain dapat mengaktifkan atau meng-non aktifkan alat tersebut.

Kebanyakan bahan yang dapat diaktifkan memiliki kemampuan yang mempengaruhi gerak dari kendaraan yang dibuat. Salah satu bahanya seperti, Botol Soda, Kipas, hingga engine penggerak.

Addictive (8/10)

Review Bad Piggies
Addictive – Review Bad Piggies, Bantu Si Piggies Merancang Kendaraan

Walaupun Bad Piggies hadir sebagai penutup rasa bosan player setelah rilisnya Angry Birds Space, Bad Piggies sendiri memiliki sedikit mekanisme yang cukup dirasa membuat bosan.

Bad Piggies hadir dengan tampilan yang serupa dengan series garapan Rovio sebelumnya. Jadi dapat dipastikan bahwa visual yang dihadirkan Bad Piggies cukup dirasa monoton dan tidak ada konfigurasi bawaan yang dapat mempengaruhi visual Bad Piggies.

Selain itu, Bad Piggies memiliki durasi permanan dan arena yang relatif cepat dan pendek. Cukup membosankan bila mana pemain hanya dipaksa untuk merancang kendaraan untuk arena yang terkesan punya jarak yang pendek.

Kabar baiknya, Bad Piggies mengusung beberapa tema Chapter terpisah dan yang pasti memiliki gaya bermain dan aspek lainnya yang berbeda.

Music (10/10)

Mengingat bahwa Angry Birds garapan Rovio sendiri memiliki Sound yang cukup ikonik di telinga para gamers, begitu juga berlaku dengan Bad piggies. Rovio telah mengambil langkah yang sempurna untuk tidak mengambil tema musik yang sama dengan Angry Birds untuk Proyek Bad Piggies.

Background Music Angry Birds yang memiliki pengaruh cukup positif dan bermakna semangat ini ternyata berlaku untuk series Bad Piggies.

Bad Piggies hadir dengan Background Music yang terdengar seperti alunan musik petik Mexico. Sound Effect yang sebelumnya pernah didengar dan Background atau tema musik yang punya sisi semangat dan posistif.

Cukup menarik dan membara, itu yang terpikir setelah mendengar tema music Bad Piggies. Pemain dirasa dapat terlena dengan ayunan Background Music berupa instrumen ini, dan cukup dirasa mengesalkan jika alunannya berakhir.

Kesimpulan

Bad Piggies menjadi salah satu alternatif dan karya dari Rovio yang dapat pemain mainkan sembari mengisi waktu luang. Berikut kelebihan dan kekurangan Bad Piggies yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Bad Piggies hadir dengan sangat baik dan disambut dengan sangat ramah juga oleh pemain game Angry Birds. Mengingat bahwa Bad Piggies menjadi jawaban dari kebosanan akibat series Angry Birds yang kebanyakan dan monoton.

Game ini juga dapat melatih daya pikir, kalkulasi, dan pemecahan masalah yang harus dipecahkan untuk menyelesaikan tiap level di Bad Piggies.

Kekurangan

Dibalik suksesnya series dari Rivio ini, Bad Piggies masih menyimpan sedikit kekurangan yang sebelumnya sedikit tersampaikan oleh penulis, da akan dijelaskan lebih terang di paragraf ini.

Bad Piggies tetap membawakan visual yang sama dengan Angry Birds, tanpa ada konfigurasi tambahan untuk setelan pada permainannya. Dapat diharapkan bahwa Bad Piggies memiliki sedikit konfigurasi untuk tampilannya.

Untuk Bad Piggies, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,0.

Sekian Review Bad Piggies yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Beach Buggy Racing Series, Alternatif CTR di Mobile

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Beach Buggy Racing Series merupakan game Sports Racing yang dapat dimainkan di Mobile. Game ini hadir sebagai alternatif buat kamu yang ingin merasakan nostalgia bersama CTR.

Beach Buggy Racing dirilis pada September 2014 yang dikembangkan oleh studio Vector Unit. Game ini hadir untuk platform Android, PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, IOS, Windows Phone dan Fire OS.

Baca juga : Review Mini World, Sandbox dengan Fitur yang Super Kompleks

Sinopsis Beach Buggy Racing Series, Alternatif CTR di Mobile

Beach Buggy Racing yang menceritakan tentang perjalanan seorang pemuda pembalap pantai bernama Rez yang mengendarai mobil Buggy pantai. Dirinya menantang para pembalap pantai lainnya dan terus berusaha untuk meraih posisi teratas sebagai pembalap pantai terhebat.

Gameplay (9/10)

Review Beach Buggy Racing Series
Gameplay – Review Beach Buggy Racing Series, Alternatif CTR di Mobile

Beach Buggy Racing Series memiliki mekanisme gameplay seperti game Sports yang mengusung gaya Detroit. Salah satu game yang membawa konsep ini adalah Nascar Rumble dan Crash Tag Team Racing atau Crash Bandicot.

Hadir dengan gaya game Sports Racing pada umumnya. Beach Buggy Series memiliki gaya permainan yang umum. Seperti dihadirkannya fitur weapon dan trap. Pemain dapat menggunakan fitur tersebut dengan cara mendapatkan atau mengenai ballon item ketika balapan. Item yang didapatkan akan berbentuk acak.

Graphic (10/10)

Review Beach Buggy Racing Series
Graphic – Review Beach Buggy Racing Series, Alternatif CTR di Mobile

Sebagai game Mobile, Beach Buggy Racing Series hadir dengan visual yang mantap dan pergerakan yang lumayan tidak terasa kaku. Memiliki pewarnaan yang cukup menarik dan cocok. Latar yang sesuai dengan tema dan model kendaraan para pembalap.

Pemandangan matahari terbenam dan laut yang apik mendukung kenikmatan bermain Beach Buggy Racing. Game ini tidak ada efek visualisasi yang biasa ada pada game Sports lainnya. Dapat dipastikan tidak akan mudah merasa pusing.

Control (9/10)

Review Beach Buggy Racing Series
Control – Review Beach Buggy Racing Series, Alternatif CTR di Mobile

Beach Buggy Racing Series sebagai game Sports Racing yang hadir di Mobile, terbilang memiliki mekanisme kontrol yang relatif mudah.

Beach Buggy Racing Series hadir dengan 3 tipe kontrol penggerak, yaitu Touch Steering, Arcade Steering, dan Tilt Steering.

Touch Steering merupakan tipe kontrol yang menggerakkan menggunakan sentuhan di kanan dan kiri layar untuk berbelok. Arcade Steering merupakan kontrol penggerak yang digerakkan dengan cara menggoyangkan perangkat Mobile ke kanan maupun kiri. Sedangkan Tilt Steering merupakan kontrol umum yang meletakkan disisi kiri.

Selain itu terdapat kontrol tambahan berupa Brake yang akan berubah juga posisi maupun letaknya tergantung dari settingan kontrol yang dipilih.

Addictive (9/10)

Review Beach Buggy Racing Series
Addictive – Review Beach Buggy Racing Series, Alternatif CTR di Mobile

Beach Buggy Racing Series merupakan game Sports Racing yang cukup menyenangkan untuk dimainkan guna mengisi waktu luang. Game ini juga dapat dimainkan bersama dengan teman dalam satu layar, fitur ini hadir pada Beach Buggy Racing Series Pertama.

Sayangnya untuk series keduanya dirasa cukup membosankan. Beach Buggy Racing 2 juga dirasa cukup menyiksa player dalam grinding untuk mendapatkan atau memiliki kendaraan balap baru lainnya.

Music (9/10)

Beach Buggy Racing Series sebagai game balapan memiliki Music dan Sound Effect yang cukup menarik dan sangat Playable. Memiliki Sound Effect yang variatif dan menyesuaikan tergantung kondisi pemain dalam arena.

Background Music yang cukup relate dengan latar dan suasana di arena balapan. Setiap lokasi arena yang berbeda dan semuanya hampir terasa relate dengan suasana. Alunan Music yang juga disesuaikan dengan kondisi pertarungan, menjadikan Beach Buggy Racing Series cukup terasa hidup.

Kesimpulan

Beach Buggy Racing Series menjadi salah satu Racing Sports yang dapat dimainkan di Mobile untuk mengisi waktu luang. Berikut kelebihan dan kekurangan Beach Buggy Racing Series yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Beach Buggy Racing Series sebagai game Racing yang dapat dimainkan di Mobile. Memiliki visual yang keren dan memanjakan mata, dan juga cukup ramah untuk pengguna perangkat menengah kebawah.

Selain itu, game ini terbilang cukup friendly walau terdapat sedikit unsur rumble di dalamnya. Beach Buggy Racing Series memiliki mekanisme yang menarik namun cukup simpel sebagai game Sports.

Kekurangan

Dibalik kelebihannya, Beach Buggy Racing Series juga memiliki kekurangan yang tidak dapat di pungkiri. Salah satu kesalahan dan kekurangannya adalah pengurangan fitur untuk seri kedua.

Sebelumnya di Beach Buggy Racing Series pertama, dapat dikatakan bahwa game ini terasa sangat friendly dan tidak menuntut player untuk mendapatkan kendaraan baru hingga pengendaranya sekalipun. Di seri kedua, kendaraan dan pengendara dijual terpisah dan beberapanya hanya dapat dibeli dengan akses top-up.

Untuk Beach Buggy Racing Series, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,2.

Sekian Review Beach Buggy Racing Series yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Vampire’s Fall Origins, Open World yang Ramah Kentang

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Vampire’s Fall Origins adalah game RPG dengan gaya Turn-Based yang dihadirkan oleh studio Early Morning Studio. Game ini dirilis pada September 2018 dan dapat dimainkan di beberapa Platform seperti, Nintendo Switch, Android, Xbox One, IOS, Windows, dan banyak lagi.

Baca Juga : Review Night of Full Moon, RPG-Card dengan Latar Menarik

Sinopsis Vampire’s Fall Origins, Open World yang Ramah Kentang

Dahulu kala di  dunia fantasy, ada kerajaan yang memimpin dunia tersebut.kerajaan yang beberapa tahun telah mengalami kekosongan pemimpin, pemerintahan, desa, dan kota yang akhirnya membebaskan diri dari mahkota kerajaan ini untuk memenuhi kebutuhan individu mereka.

Bertahun-tahun lamanya, wilayah tersebut berlalu dalam tidur nyenyak, sepi, dan tenang. Hal ini menyebabkan munculnya bisikan kegelapan dengan sangat mudah dan membangkitkan kelompok penyihir yang menyebar keseluruh dunia.

Penduduk desa yang telah lama tertidur membutuhkan pasukan karena takut akan berita kebangkitan tersebut. Orang-orang desa memutuskan untuk bergabung dalam pasukan, dan salah satu pasukan itu adalah dirimu.

Gameplay (9/10)

Review Vampire's Fall Origins
Gameplay – Review Vampire’s Fall Origins, Open World yang Ramah Kentang

Vampire’s Fall Origins umumnya memiliki mekanisme gameplay yang sama seperti game RPG lainnya. Game ini mengusung genre Adventure dan Turn-Based untuk gaya bertarung yang dibawakan.

Game ini memungkinkan pemain untuk mengkustomisasi karakter secara fisik hingga jenis Class yang cukup Variatif. Setiap Class atau Human Lineage memiliki buff yang berbeda-beda. Setidaknya terdapat 4 Lineage yang dapat player pilih diawal seperti, Nosferatu, Magistrav, Ranjeni, dan Equides.

Vampire’s Fall Origins menceritakan tentang salah seorang manusia dari sebuah desa tua yang diberi nama Walter Town. Manusia ini akan berperan sebagai kelompok yang mempertahankan desa guna menahan serangan penyihir Selatan.

Graphic (9/10)

Review Vampire's Fall Origins
Gameplay – Review Vampire’s Fall Origins, Open World yang Ramah Kentang

Vampire’s Fall Origins mengusung gaya bermain Top-View Persfektive atau Eye Bird. Untuk gaya kamera, game ini cenderung lebih menekankan ke sudut Isometrik 3/4. Sudut 3/4 yang dapat player lihat dari karakter dan bangunan yang terlihat 3D, tetapi masih di usung dengan gaya 2D.

Game ini menyajikan visual yang cukup kelam, gelap, dan pekat keabu-abuan, seolah latar pada game ini hanya terjadi pada malam hari saja. Game ini menampilkan detail yang cukup rapih dan menarik untuk tipe Isometrik.

Control (9/10)

Review Vampire's Fall Origins
Control – Review Vampire’s Fall Origins, Open World yang Ramah Kentang

Vampire’s Fall Origins sebagai game RPG, cukup simpel dalam urusan kontrol yang dibawakan. Tidak seperti kebanyakan RPG lainnya yang penuh dengan kontrol aksi maupun menyerang.

Game ini hanya memberikan kontrol analog saja untuk bergerak, selebihnya hanya ada tombol tap untuk membuka map, menu, tas, dan sebagainya.

Walaupun mengusung Analog Only, Vampire’s Fall Origins memberikan beberapa kontrol tap untuk eksekusi ketika dalam pertarungan Turn-Based. Lebih dari cukup untuk game yang menekankan pemirsa kepada cerita yang dibabawakan.

Addictive (8/10)

Review Vampire's Fall Origins
Addictive – Review Vampire’s Fall Origins, Open World yang Ramah Kentang

Vampire’s Fall Origins membawakan gaya bermain Turn-Based yang di mana player dapat menantang atau menyelesaikan misi tertentu. Misi yang mengharuskan player untuk bertarung.

Player dapat bertarung untuk menyelesaikan Main Quest tertentu, dan player juga dapat menyelesaikan Side Quest untuk menambahkan reward tambahan guna membeli peralatan dan sebagainya.

Game ini terbilang cukup sulit, baik dari gameplay maupun grinding yang dibawakan. Beberapa pertarungan tidak bisa diselesaikan hanya dengan bermodalkan statistik pertarungan sebelumnya. Hal ini menuntut player untuk grinding terus-terusan.

Sistem grinding dan Micro-transaction yang cukup menyebalkan. Baik Micro-transaction dalam bentuk uang nyata ataupun mata uang game. Player dapat membeli item ataupun senjata yang dimana harganya cukup mahal untuk ukuran level pada game tersebut.

Music (10/10)

Review Vampire's Fall Origins
Music – Review Vampire’s Fall Origins, Open World yang Ramah Kentang

Mengingat bahwa game ini bercerita tentang dunia kegelapan pada abad pertengahan, jadi tidak mengherankan jika dibawakan dengan Background Music yang cukup terasa deep dan horor.

Instrumen yang diberikan cukup menenangkan dan tetap untuk mempertahankan unsur horor dalam game ini, walaupun game ini bukanlah game horor.

Selain Background Music, game ini membawakan Sound Effect yang cock. Sound Effect yang tidak lebih besar dari music yang dibawakan.

Background Music pada lobby juga lebih menekankan kepada horor dan nuansa jeritan maupun lolongan manusia. Intinya, BGM pada lobby game lebih terasa horor daripada yang lain.

Kesimpulan

Vampire’s Fall Origins merupakan Adventure-RPG yang dapat dimainkan dikala senggang dan cukup membuat player berfikir keras. Game ini juga dibawakan dengan alur cerita yang menarik. Berikut kelebihan dan kekurangan Vampire’s Fall Origins yang dapat penulis sampaikan

Kelebihan

Vampire’s Fall: Origins menjadi salah satu game RPG Turn-Based yang bersifat open world. Menampilkan map yang cukup luas dan didukung dengan story yang cukup kompleks.

Selain itu, game ini memberikan visual yang bagus dan pergerakan yang halus. Mengingat bahwa game ini berukuran kecil dan ringan, bahkan tidak memerlukan perangkat berspesifikasi tinggi untuk memainkan.

Kekurangan

Di balik kelebihan yang luar biasa, Vampire’s Fall Origins memiliki kelemahan yang tidak bisa diabaikan. Sistem battle yang monoton yang mampu membuat pemain merasa bosan dengan battle yang ada.

Selain itu, sistem Micro-Transaction In game yang cukup menyebalkan dan tidak fair. Mengingat bahwa ini game RPG, jadi tidak heran jika mengusung sistem transaksi seperti ini.

Untuk Vampire’s Fall Origins, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9.

Sekian Review Vampire’s Fall Origins yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Night of Full Moon, RPG-Card dengan Latar Menarik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Night of Full Moon merupakan game RPG Deck-Build Card yang disajikan dengan gaya Turn-Based. Game ini mengusung cerita lokal dari Prancis dengan judul Si Kerudung Merah yang mengalami sedikit perubahan sana sini guna menyesuaikan gaya permainan.

Night of The Full Moon hadir pada Juli 2019 yang diterbitkan oleh Giant Games. Game ini tersedia untuk Platform Android, IOS, dan Windows.

Baca Juga : Review Phantom Rose Scarlet, Roguelike Dengan Dua Unsur Berlawanan

Sinopsis Night of Full Moon, RPG-Card dengan Latar Menarik

Mengisahkan tentang seorang anak gadis yang selalu berpergian menggunakan jubah merah, sebut saja dirinya si kecil kerudung merah yang diadaptasi dari kisah rakyat Prancis tahun 1697 dengan judul yang sama.

Pada suatu waktu, dirinya mendapati neneknya telah tiada. Tiada yang dimaksudkan bahwa tidak ada ditempat biasanya. Si gadis memutuskan pergi keluar rumah untuk mencarinya.

Hari mulai larut dan sang gadis tidak menemukan neneknya atau jejaknya sekalipun. Dirinya berasumsi bahwa neneknya diculik oleh manusia serigala yang telah berevlousi pada bulan purnama.

Gameplay (9/10)

Review Night of The Full Moon
Gameplay – Review Night of The Full Moon, RPG-Card dengan Latar Menarik

Night of The Full Moon memiliki gameplay yang santai dan cukup menarik. Game ini dibawakan dengan gaya bermain Deck-Build Card, yang dimana tiap kartu memiliki fungsi sebagai item atau serangan.

Night of The Full Moon disajikan dengan pembawaan cerita rakyat didalamnya. Mengusung cerita tentang gadis berkerudung merah yang mencari neneknya dikala musim dingin, atau yang biasa dikenal dengan Little Red Riding Hood.

Dalam perjalanan menemukan sang nenek, gadis kecil ini akan mengembara berkeliling hutan, desa dan banyak tempat lainnya. Dalam perjalananny, gadis kecil ini akan bertemu lawan yang cukup variatif dan memiliki latar belakang yang unik. Beberapa karakter yang kalah dapat memicu scene dialog yang akan berpengaruh terhadap statistik sang gadis.

Game ini menghadirkan 9 class berbeda untuk si gadis yang dapat digunakan seperti, Knight, Witch, Ranger, Nun, Werewolf, Magician, Apothecary, Soul Hunter, dan Mechanic.

Graphic (9/10)

Review Night of The Full Moon
Graphic – Review Night of The Full Moon, RPG-Card dengan Latar Menarik

Night of The Full Moon memiliki visual 2D yang menarik dan karakter building yang unik. Dilihat-lihat, Night of The Full Moon menggunakan gaya kartun Barat untuk penggambaran karakter dan latar, serta gaya Portrait untuk Mobile.

Menampilkan efek attack pada battle yang sederhana. Night of The Full Moon memiliki penggayaan baik warna dan wujud karakter cukup menarik untuk ukuran game Turn-Based. Tidak terlalu menampilkan pewarnaan yang mencolok atau shading yang berlebihan.

Control (9/10)

Night of The Full Moon tidak memiliki kontrol khusus. Pada dasarnya bahwa game ini merupakan game Mobile, jadi tidak heran jika hanya mengandalkan tap dan drag untuk eksekusi dan menyerang.

Addictive (8/10)

Review Night of The Full Moon
Addictive – Review Night of The Full Moon, RPG-Card dengan Latar Menarik

Game ini cukup menyenangkan untuk mengisi waktu luang. Hanya mengisi waktu luang, dan hal ini tidak salah. Night of The Full Moon dapat secara bersamaan untuk menghadirkan rasa bosan dan penasaran.

Mengesampingkan alur cerita, game ini sangat dapat membosankan untuk mereka yang malas atau tidak suka membaca, dikarenakan Night of The Full Moon memiliki gaya bermain yang repetitif dan terkesan sangat teramat kasual untuk ukuran dari game ini.

Game akan terasa menarik jika sembari menyimak alur cerita dan dialog interaktif antar karakter pada game. Night of The Full Moon juga membutuhkan strategi yang baik dalam pemilihan dan penggunaan kartu untuk pertarungan.

Music (9/10)

Review Night of The Full Moon
Music – Review Night of The Full Moon, RPG-Card dengan Latar Menarik

Night of The Full Moon memiliki BGM yang menarik dan terasa Deep. Mengingat bahwa game ini merupakan game Adventure yang berlatar pada malam hari, dan didominasi oleh karakter malam seperti, Gambler, Makhluk Elemental dan banyak lagi.

Background Music yang cukup khas, dengan nuansa kota Inggris dan Prancis di malam hari. Background Music-nya lebih ke suasana mistis, tetapi masih tetap selaras dengan alur cerita dan dongeng yang dibawakan.

Sound Effect dihasilkan dari serangan dan efek Buff, Nerf, Debuff yang ada pada game. Sound Effect yang dimiliki cukup simple dan menyesuaikan dengan kartu battle yang digunakan.

Kesimpulan

Night of The Full Moon menjadi salah satu game Deck-Build Card bergaya Turn-Based yang cocok menemani waktu luang. Berikut kelebihan dan kekurangan Night of The Full Moon yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Night of The Full Moon dibawa dengan gaya yang menarik dan mampu menggugah rasa pensaran untuk menemukan True Ending dalam game ini.

Karakter si gadis kerudung merah juga cukup menarik. Menarik dari segi penampilan yang terkesan manis dan Kawaii. Game ini memberikan tambahan content menarik yaitu, puzzle.

Kekurangan

Mengingat kelebihan Night of The Full Moon, game ini cukup banyak kekurangannya. Game ini hadir untuk mobile dan memerlukan akses internet. Sedikit menjengkelkan untuk game repetitif yang mengharuskan penggunaan data.

Mengulas class yang disediakan pada game ini, bahwa class dapat diakses dengan top up dengan nominal tertentu. Hampir seluruh konten mengharuskan top up untuk dapatkan pengalaman bermain yang lebih bebas.

Tidak top up juga tidak masalah, hanya saja membutuhkan tenaga dan usaha ekstra untuk menyelesaikan game ini.

Untuk Night of The Full Moon, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Night of The Full Moon yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.