Tag Archives: Wolf Children

Rekomendasi Anime dengan Latar Keluarga Paling Penyayang

GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Keluarga adalah salah satu faktor pemicu dalam anime yang cukup berkesan dan potensial. Misalnya seperti anime Kimetsu no Yaiba yang dimulai konfliknya setelah keluarga Tanjiro dibantai oleh iblis. Dengan tekad mengembalikan Nezuko jadi manusia & memori dari keluarganya jadi kekuatan yang membuat ia terus maju.

Meskipun ada keuarga di anime yang digambarkan kejam seperti ayah Gaara dari anime Naruto yang mencoba membunuhnya. Tapi, ada juga keluarga yang sanggup menunjukkan ke penontonnya bahwa cinta di keluarga bisa direpresentasikan dalam anime.

Dari hal besar hingga kecil, ada keluarga yang saling mencintai melalui masa-masa terberat karakternya. Berikut adalah beberapa rekomendasi judul anime dengan latar keluarga penyayang.

Anime Fullmetal Alchemist: Brotherhood

Anime Fullmetal Alchemist: Brotherhood. Foto Twitter @Lysf_C137
Anime Fullmetal Alchemist: Brotherhood. Foto Twitter @Lysf_C137

Fullmetal Alchemist: Brotherhood adalah adaptasi dari manga dengan judul sama yang dibuat oleh Hiromu Arakawa di tahun 2009 silam. Serial ini ceritanya mengikuti dua anak laki-laki kakak beradik yang mempelajari alkimia.

Namun karena keputusan untuk menggunakan alkimia untuk menghidupkan kembali ibu mereka dari kematian justru mendatangkan masalah.

Baca juga: 

Tindakan ini dianggap sangat tabu, yang mengakibatkan si bungsu, Alphonse, kehilangan seluruh tubuhnya. Kakaknya, Edward, juga kehilangan kakinya dan mengorbankan lengan kanannya untuk mengambil jiwa saudaranya dan memasukannya ke baju zirah.

Setelah kehilangan ini, kedua bersaudara itu berkelana untuk mencari cara memulihkan tubuh mereka. Dalam perjalanannya sambil saling mendukung dan berjuang untuk melindungi satu sama lain.

Anime 3-gatsu no Lion

Anime 3-gatsu no Lion. Foto Twitter @GioFroggy
Anime 3-gatsu no Lion. Foto Twitter @GioFroggy

Setelah keluarga karakter utama Rei Kiriyama meninggal, dia kini tinggal bersama teman ayahnya yang berkutat di dunia Shogi. Memiliki tempat tinggal baru, Rei merasa kurang diterima dan memutuskan untuk pindah dan memulai hidup sendiri. Rei menghabiskan sebagian besar waktunya bermain shogi dan mengunjungi teman yang dimilikinya.

Di antara teman-temannya hubungan yang paling hangat adalah antara dirinya dengan Kawamoto bersaudara, yang selalu menyambutnya dengan tangan terbuka. Hidup dalam kesederhanaan, mereka mendukung Rei dan memberinya makanan dan memperlakukannya seperti bagian dari keluarga.

Anime 3-gatsu no Lion juga menjadi hit karena penggambaran kesehatan mental dan kesedihannya yang sangat akurat. Keluarga Kawamoto juga menjadi contoh keluarga yang sempurna dalam membantu Rei untuk merasakan berduka atau kesedihan dan emosi lainnya dengan benar.

Meskipun anime ini bergenre slice of life yaitu genre yang sering dikatakan membosankan, Anime 3-gatsu no Lion sangat direkomendasikan ditonton!

Anime Wolf Children

Anime Wolf Children. Foto Twitter @MalikTheGreat0
Anime Wolf Children. Foto Twitter @MalikTheGreat0

Film anime Wolf Children disutradarai oleh Mamoru Hosoda menceritakan kehidupan seorang mahasiswi, Hana, yang jatuh cinta dengan pria warewolf. Hana menerima fakta tersebut dengan lapang dan bahkan memiliki dua anak bersamanya.

Namun masalah mulai muncul setelah suaminya meninggal, dia kini harus membesarkan anak-anaknya sendiri.

Banyak tantangan muncul saat mengasuh anak-anaknya, karena mereka setengah manusia dan setengah serigala.

Hana harus berjuang untuk menyembunyikan identitas mereka sendiri dengan pindah ke pedesaan terpencil.

Meski Ame, sang putri, memilih untuk menjalani hidupnya sebagai seorang manusia, tapi Yuki, sang putra, memilih meninggalkan rumah untuk hidup sebagai serigala.

Hana telah berjuang dan melakukan segalanya untuk mencintai serta mendukung anak-anaknya, apapun pilihan mereka dan ia merasa sangat bangga.

Anime ini juga menggambarkan bahwa kasih ibu memang benar adanya.

Dan itulah tiga rekomendasi anime dengan latar keluarga paling penyayang, di antara mereka, mana yang jadi keluarga favoritmu?

Mengenal Karakter Hana dan Maquia, Ibu Tangguh dalam Anime

GAMEFINITY.ID, PARIAMAN – Hana dan Maquia adalah karakter ibu tunggal dari dua judul anime yang berbeda. Mereka disebut sebagai ibu tangguh lantaran kesuksesannya merawat dan membesarkan anak seorang diri tanpa hadirnya sosok suami.

Hana dari anime berjudul Ookami Komodo no Ame to Yuki atau yang lebih populer dikenal dengan Wolf Children. Sedangkan Maquia adalah ibu tunggal dari anime Maquia: When the Promised Flower Blooms.

Kedua anime tersebut sukses membuat penontonnya berderai air mata dengan kisah sedih dan haru dari perjuangan seorang ibu yang begitu tangguh serta sangat menyayangi anak-anaknya.

Baca juga:

Hana dan Maquia Pertama Kali Menyandang Status Ibu

Hana dan Maquia

Hana dan Maquia melewati perjalanan hidup yang berbeda untuk menjadi seorang ibu dari anak-anak mereka. Jika Hana adalah sosok ibu kandung dengan dua orang anak, maka Maquia adalah ibu yang mengangkat seorang anak yang ditemukannya di tengah hutan.

Namun, keduanya sama-sama merawat dan membersarkan anak mereka dengan penuh kasih hingga tak peduli akan rintangan besar yang ada di depan mata.

Dalam anime movie berjudul Wolf Children tersebut, Hana diceritakan sebagai mahasiswi yang jatuh cinta pada seorang pria misterius. Hubungan mereka terus terjalin hingga laki-laki tersebut mengungkap jati diri sebenarnya yang tak lain adalah manusia serigala.

Baca juga:

Berbeda dengan Maquia, dalam filmnya yang bertajuk Maquia: When the Promised Flower Blooms, dia merupakan seorang Renato. Perempuan dengan penampilan seperti anak SD ini berasal dari ras yang dikenal dapat hidup hingga ratusan tahun.

Hal itu membuat penampilannya lambat mengalami penuaan, sehingga ketika usia dewasa perawakannya masih terlihat seperti anak remaja. Desa tempat tinggal Maquia yang diserang kelompok ras lolf akhirnya membuat perempuan tersebut harus kabur untuk menyelamatkan diri.

Dalam perjalanannya, dia menemukan keluarga pengemis yang sudah tewas karena diserang kelompok tak dikenal. Di antara orang-orang yang bergeletakan, Maquia menemukan jasad seorang ibu yang memeluk erat bayi laki-lakinya yang masih hidup.

Dari sanalah, muncul rasa iba sekaligus penasaran pada sosok mungil yang membuat Maquia tidak tega untuk meninggalkannya sendirian. Akhirnya, bayi laki-laki tersebut diputuskan untuk dirawat oleh dirinya.

Baca juga:

Perpisahan Mengharukan

Hana dan Maquia mengalami perpisahan yang begitu mengharukan. Meski sudah berjuang membersarkan anak-anaknya, namun pada akhirnya mereka berdua harus rela melepasnya juga.

Dua anak serigala yang sangat dilindungi Hana agar tak tersentuh orang asing pada akhirnya tumbuh besar dan harus memilih jalan hidup mereka masing-masing. Hal itu membuat ibu tunggal tersebut kembali hidup seorang diri melihat kedua anaknya yang telah beranjak besar.

Sementara itu, Maquia yang telah sukses merawat anak angkatnya hingga dewasa juga harus mengalami perpisahan yang serupa. Anak laki-lakinya akhirnya memilih pergi dan menemukan keluarga baru bersama perempuan yang dinikahinya.

Baca juga:

Namun, di akhir hayat si anak yang diperlihatkan sudah menjadi kakek tua, Maquia akhirnya mendapat kesempatan untuk bertemu kembali dengannya. Pada momen tersebut, tak sedikit penonton yang dibuat berderaian air mata.

Kisah perjuangan ibu tunggal seperti Hana dan Maquia ini tampaknya sangat sayang untuk dilewatkan. Keduanya sama-sama sukses membuat penontonnya menangis haru dengan hubungan ibu dan anak yang begitu erat.