GAMEFINITY.ID, Bandung – Rencana Elon Musk untuk me-rebrand Twitter sebagai X tampaknya menghadapi rintangan, khususnya di Indonesia. Domain baru itu, X.com, telah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika sesuai aturan negara demi memberantas konten negatif seperti pornografi dan perjudian. Jadi apa yang terjadi?
Netizen di Indonesia Tidak Dapat Mengakses X.com
Atas perintah Elon Musk, Twitter resmi rebranding menjadi X (xdotcom).
Jadi kalo kamu ketik url di web, kamu akan diarahkan ke Twitter. Tapi ternyata ga bisa di Indonesia.Hayoloh om Elon Musk, ada apa nih? pic.twitter.com/j1lji6Xnu8
— Eno Negatif Lari-Larian (@Eno_Bening) July 24, 2023
Jutaan pengguna internet di Indonesia mendapati mereka tidak dapat mengunjungi domain x.com. Alih-alih diarahkan pada Twitter.com seperti saat ini, mereka justru mendapat notifikasi bahwa situs tersebut diblokir. Salah satu netizen membagikan screenshot di Twitter di mana ia tidak bisa mengakses situs itu.
Menurut peringatan dari Kominfo itu, setiap situs yang diblokir itu tidak mematuhi aturan Indonesia yang terkenal sangat ketat mengenai konten negatif. X.com terlihat tampak melanggar regulasi yang ditetapkan oleh Kominfo.
“Biasanya, kementerian memblokir situs yang dianggap sangat menyinggung, kriminal atau berbahaya terhadap harmoni sosial. Hal-hal ini biasanya mengandung materi pornografi, situs yang melanggar hukum kekayaan intelektual, dan hal=hal yang memicu kebencian dan informasi palsu,” tutur Gatria Priyandita, analis kebijakan cyber di Australian Strategic Policy Institute pada Al Jazeera.
Aribowo Sasmito, pendiri MAFINDO, sebuah grup cek fakta, juga berbicara pada Al Jazeera bahwa X.com diblokir karena konotasi negatif. Ia mengaku nama itu tidak jauh berbeda dari XXX yang berarti konten dewasa.
Baca juga:
Ini Kata Kominfo
Menurut Kominfo, domain X.com telah diblokir sebelumnya. Alasannya, domain itu sebelumnya pernah digunakan oleh situs yang tidak mematuhi aturan mengenai konten negatif seperti pornografi dan perjudian.
Usman Kansong, Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo mengaku pihak pemerintah sudah berkomunikasi dengan X untuk mengklarifikasi. Ia mengaku pihaknya sudah berbincang dengan perwakilan Twitter akan digunakan oleh platform media sosial itu.
Sementara itu, X merupakan nama baru dari Twitter yang sudah diumumkan oleh Elon Musk. Linda Yaccarino, sang CEO, menyebut rebranding itu sebagai kesempatan kedua unuk membuat perhatian besar. Tujuannya adalah untuk mengubah Twitter yang saat ini dikenal sebagai sebuah super app seperti WeChat.
Saat ini, pihak X atau Twitter masih enggan berkomentar.