Tag Archives: Xbox

World of Warcraft Resmi Umumkan Tiga Expansion Baru!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Blizzard resmi mengumumkan expansion World of Warcraft berikutnya saat BlizzCon 2023. Bukan hanya satu, melainkan tiga. Ketiga expansion itu membentuk sebuah Saga baru bertajuk The Worldsoul Saga, dengan expansion pertama, The War Within, akan rilis tahun depan.

Tiga Expansion World of Warcraft Selanjutnya: The Worldsoul Saga

Saat BlizzCon 2023, Chris Metzen, sosok legendaris di balik WoW yang sudah kembali sebagai direktur kreatif eksekutif franchise Warcraft, mengumumkan ketiga expansion tersebut. Ia menyebutkan ketiga expansion tersebut menjadi kulminasi dari 20 tahun pertama penceritaan dalam game dan menjadi rencana untuk pondasi petualangan selama 20 tahun ke depan.

World of Warcraft The Worldsoul Saga

The Worldsoul Saga terbagi menjadi tiga expansion, yaitu The War Within, Midnight, dan The Last Titan. Cerita dari Saga tersebut sedang didesain dalam cara baru untuk membawa naratif pada pemain dalam cara terbaik.

The War Within

The War Within menjadi expansion kesepuluh World of Warcraft sekaligus yang pertama dalam The Worldsoul Saga. Expansion ini akan membawa pemain bertualan di tanah subterranean di jantung Azeroth. Mereka akan bertemu dengan Earthen Dwarves dan Nerubian.

Terdapat beberapa konten dan fitur baru yang bisa dinikmati expansion ini. Ada empat zona baru yang bisa diekplorasi, yakni Isle of Dorn, Ringing Deeps, Hallowfall, dan Azj-Kahet. Fitur baru Delves menampilkan gameplay hingga 4 pemain. Skill baru juga ditambah di Hero Talent. Terakhir, sistem Warband memudahkan pemain untuk membagikan progress dari levelling, reputation, dan lainnya.

Midnight

Midnight menjadi expansion kesebelas World of Warcraft dan yang kedua dalam The Worldsoul Saga. Blizzard belum memaparkan detail lebih lanjut, namun terdapat petunjuk tentang ceritanya. Pemain akan kembali ke Old World di Quel’thalas, di mana pasukan Void sudah dijajah dan berupaaya untuk menghancurkan Sunwell demi membuat dunia jatuh ke dalam kegelapan.

The Last Titan

Expansion terakhir di The Worldsoul Saga adalah The Last Titan, sekaligus menjadi expansion keduabelas World of Warcraft. Blizzard mengatakan pemain akan kembali ke Ulduar. Kali ini para Titan kembali ke Azeroth, memicu sebuah konspirasi tentang tujuan mereka yang harus dipecahkan.

Baca juga:

World of Warcraft The Worldsoul Saga Disebut Mirip MCU

World of Warcraft The Worldsoul Saga expansions

Wakil presiden WoW Holly Longdale dan manager umum franchise Warcraft John Hight berbicara pada IGN untuk membahas The Worldsoul Saga. Mereka menyebut saga berisi tiga expansion tersebut mirip MCU dan kembalinya Chris Metzen sebagai anggota tim.

“Kami serius tentang cerita ini, kami punya rencana untuk cerita ini, dam kami sangat berkomitmen,” ungkap Hight.

Hight mengaku pemain bisa memulai Saga tersebut kapan saja. Alhasil, The War Within tidak harus menjadi titik awal bagi pemain yang ingin menikmati The Worldsoul Saga.

“Kami menceritakannya sebagai beberapa kepingan berbedia, tetapi ketiganya saling berkaitan dalam keseluruhan cerita,” tambah Hight.

“Tim ini tidak pernah merencanakan sesuatu sejauh ini sebelumnya, jadi ini membawa banyak detail dan banyak semangat luar biasa terhadap bagaimana kita mengantarkannya dalam World of Warcraft selama 20 tahun. Ini menjadi homage untuk masa lalu kita dan membuat awal baru,” ungkap Longdale.

The War Within, expansion kesepuluh World of Warcraft dan awal dari The Worldsoul Saga, akan rilis pada 2024.

Overwatch World Cup 2023: Arab Saudi Hantam China di Grand Final!

GAMEFINITY.ID, Bandung Overwatch World Cup 2023 akhirnya telah berakhir dengan kemenangan Arab Saudi melawan China saat Grand Final di Blizzcon pada 4 November lalu. Tim negara Timur Tengah itu mengejutkan semua pihak dan memenangkan uang tunai sebesar US$125 ribu.

Tahun ini menjadi comeback Overwatch World Cup setelah hiatus selama empat tahun. Comeback sebagai turnamen LAN, tim dari seluruh penjuru dunia berkompetisi dalam panggung global.

Perjuangan Tim Arab Saudi sebelum Grand Final

Overwatch World Cup 2023 dimulai dengan Group Stage tanpa penonton pada 29 Oktober hingga 1 November lalu. Terdiri dari 16 tim yang terbagi menjadi empat grup. Dua tim teratas dari masing-masing lolos ke babak round-robin atau Knockout Stage.

Tim Arab Saudi berada di peringkat teratas Grup D, otomatis lolos ke babak berikutnya. Mereka tidak terkalahkan sama sekali saat Group Stage. Tim Timur Tengah itu berhasil mengalahkan Prancis, Jepang, dan Amerika Serikat.

Prestasi tersebut berlanjut saat berhadapan dengan Spanyol saat perempat final, di mana mereka berhasil mencetak skor 3-0. Namun, saat di semifinal, mereka harus menghadapi Finlandia yang tidak kalah ganas. Awalnya, tim Arab Saudi memimpin dengan skor 2-0, namun Finlandia tidak ingin menyerah begitu sama dan menyamakan kedudukan. Pada akhirnya, Finlandia harus bertekuk lutut saat Arab Saudi mencetak skor demi tiket menuju Grand Final.

Arab Saudi Berjaya Menghadapi China saat Grand Final Overwatch World Cup 2023!

Overwatch World Cup 2023 Final China vs Saudi Arabia

Setelah semifinal, Arab Saudi harus berhadapan dengan China di Grand Final. China sebelumnya berhasil menerkam Korea Selatan saat semifinal dengan skor 3-2. Korea Selatan kemudian harus takluk menghadapi Finlandia saat perebutan juara ketiga, menjadikannya pertama kali tidak mencapai tiga besar dalam sejarah kompetisi.

Arab Saudi dan China bersaing sangat sengit saat Grand Final. Sempat imbang dengan skor 2-2, Arab Saudi memenangkan match penentu sekaligus menjadi juara Overwatch World Cup 2023!

Baca juga:

Overwatch World Cup 2023 Saudi Arabia win

Ini menjadi pertama kali bagi Arab Saudi untuk memenangkan kompetisi kelas dunia tersebut. Tidak hanya itu, mereka juga menjadi tim pertama dari Timur Tengah yang menyandang gelar tersebut. Ditambah, ini menjadi prestasi membanggakan mengingat mereka belum pernah lolos kualifikasi sebelum 2023.

Gears of War Butuh Reboot seperti God of War, kata Kreator

GAMEFINITY.ID, Bandung – Gears of War merupakan salah satu franchise FPS ikonik besutan Xbox Game Studios. Terakhir kali kemunculannya pada publik saat Gears 5 rilis tahun 2019 sebelum tidak lagi terdengar. Baru-baru ini sang kreator mengaku franchise buatannya itu membutuhkan reboot seperti God of War besutan PlayStation.

Kreator Akui Gears of War Membutuhkan Reboot Bergaya God of War

Gears of War God of War style reboot

Sang kreator, Cliff Bleszinski, telah berbicara tentang franchise buatannya itu pada Comic Book sambil mempromosikan komik karangannya, Scrapper. Ia mengaku bisa melakukan konsultasi pada Phil Spencer, bos Xbox, untuk memberikan ide.

“Aku percaya Gears butuh sedikit reboot, seperti God of War, dan aku selalu bilang, Phil Spencer punya nomorku, aku akan dengan senang hati bisa memberi konsultasi,” tutur Bleszinski.

Bleszinski telah membuat franchise Gears of War dari game pertamanya yang rilis pada 2006 bersama Epic Games. The Coalition kemudian mengambil alih pengembangan dari Epic Games mulai Gears of War 4 yang rilis 2016.

Sang kreator juga membahas era keemasan saat Gears of War 3 rilis. Ia merasa industri game masa sekarang lebih berfokus menjadikan game sebagai live service.

“Phil Spencer mencoba untuk membuat versi game dari Netflix dengan Game Pass. Aku mengerti, aku menghormatinya, tapi sejujurnya, aku tidak akan membayarnya sekarang. Aku lebih suka membaca buku dan komik,” jelas Bleszinski.

Baca juga:

Bagaimana Masa Depan Franchise?

Semenjak perilisan Gears 5 pada tahun 2019 dan spin-off Gears Tactics setahun kemudian, penggemar belum banyak mendengar kabar tentang franchise Gears of War. Gears 5 sendiri sudah tersedia di Xbox Series X|S, namun belum ada judul baru sampai saat ini.

Di luar industri game, Netflix sudah memiliki hak adaptasi dari franchise dan berencana untuk membuat film live action. Proyek tersebut sudah diumumkan pada akhir tahun 2022. Jon Spaihts, penulis naskah Doctor Strange, dipercaya untuk menulis naskahnya. Selain itu, mantan bintang WWE Dave Bautista mengaku berminat berperan sebagai Marcus Fenix dalam adaptasi film tersebut.

Overwatch 2 Resmi Umumkan Mauga sebagai Hero Baru Berikutnya

GAMEFINITY.ID, Bandung – Blizzard Entertainment resmi mengumumkan Mauga sebagai hero baru Overwatch 2 di season 8! Terungkap saat BlizzCon 2023, Mauga menjadi sosok tank asal Samoa sekaligus karakter ke-39 dalam game. Tidak hanya itu, Blizzard membagikan bocoran tentang season 8 dan juga tiga karakter baru yang akan datang di season 10 serta season 12.

Mauga, Hero Tank Baru Overwatch 2 Asal Samoa

Sempat bocor di Nintendo Switch eShop, Blizzard akhirnya resmi mengungkap Mauga sebagai hero tank baru yang akan muncul di season 8. Melalui laman resminya, pihaknya mengaku hero asal Samoa itu merupakan hero tank yang akan menerobos kompetisi dengan chaingun-nya yang membara.

Overwatch 2 Mauga

Kedua chaingun Mauga memiliki nama. Satunya bernama Gunny yang bisa membakar musuh dengan charge membara saat menerima damage yang cukup. Satu lagi bernama Cha-Cha yang bisa menghasilkan critical. Passive Ability miliknya, Blizzard, akan memicunya menerima HP tambahan sementara saat ia berhasil memicu damage critical pada musuh.

Overrun menjadi ability pemecah garis depan musuh berupa sebuah charge yang tidak bisa terhentikan oleh ability crowd control manapun. Overrun berfungsi untuk melompat pada hadapan musuh hingga memicu knockback, sementara Cardiac Overdrive membuat aura yang mengurangi damage pada rekan tim sambil memicu healing.

Ultimate Ability-nya, Cage Fight, memperangkap setiap musuh terdekat dalam sebuah ring tarung berbentuk silinder dengan barrier yang menghalangi setiap serangan atau healing dari luar bagi musuh.

Konten Lain di Season 8

Selain Mauga sebagai hero baru, Blizzard juga mengungkap beberapa konten baru yang akan datang. Salah satunya adalah mode PvP baru bertajuk Clash. Mode tersebut melibatkan kedua tim yang harus menguasai lima titik berbeda di map.

Lebih menjanjikannya lagi, map Hanamura dari Overwatch 1 akan kembali dengan tajuk baru, Hanaoka. Ditambah, pada awal 2024, Blizzard menjanjikan akan menerapkan rework sistem competitive dengan berbagai reward.

Baca juga:

Tiga Hero Lain yang Akan Datang

Overwatch 2 new heroes in 2024

Tim Pengembang ternyata juga membocorkan dua hero yang akan datang di Overwatch 2 mulai tahun 2024. Semenntara dua hero pertama itu sudah mulai jelas bocorannya, hero ketiga yang akan datang masih belum banyak terungkap.

Setelah Mauga di season 8, hero damage baru, Venture, dipastikan bergabung ke dalam roster mulai season 10. Melalui panel What’s Next di BlizzCon 2023, Blizzard menyebut Venture sebagai seorang arkeolog sekaligus petualang asal Kanada yang memiliki drill besar hingga menandingi Particle Cannon milik Zarya. Tidak hanya itu, Venture juga menjadi hero nonbiner pertama dalam game.

Selanjutnya, terdapat hero support baru mulai season 12. Blizzard masih belum membocorkan lebih banyak detail, namun mereka memberi codename sosok hero itu sebagai Space Ranger. Space Ranger akan menjadi sosok hero asal Mars pertama dalam game dan memiliki kemampuan mobilitas tinggi.

Terakhir, hero baru yang akan muncul di season 14 hanya terungkap dalam bentuk ikon. Karakter tersebut mengambil role tank.

Overwatch 2 season 8 akan dimulai pada 5 Desember 2023 dengan kemunculan Mauga sebagai hero tank baru.

Game Guitar Hero Bakal Comeback Usai 8 Tahun

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Siapa yang dulu suka bermain Guitar Hero? Guitar Hero memang menjadi salah satu permainan legendaris anak muda pada era awal tahun 2000-an.

Kabar baiknya, Guitar Hero bakal siap dirilis kembali setelah Microsoft dengan berani mengakusisi game ini dari Activision Blizzard. Dirilis perdana pada tahun 2005, permainan ini langsung sangat populer dan menjadi salah satu game musik ikonik sepanjang masa untuk kalangan pecinta game serta musik.

Meskipun permainan ini termasuk game lawas dan klasik, namun game ini bakal menampilkan desain yang lebih realistis dibandingkan dengan gaya kartun yang sudah dirilis sebelumnya.

Akhirnya setelah penantian panjang kurang lebih delapan tahun hiatus dari dunia game musik, game ini akan comeback. Namun, hingga saat ini masih belum ada info lebih lanjut tentang fitur apa saja yang bakal tersedia nantinya di Guitar Hero.

Guitar Hero Dihidupkan Lagi oleh Microsoft agar Bisa Dinikmati Kembali

Guitar Hero Activision Blizzard

Berdasarkan laman RevivalTV, Microsoft memang sudah mengambil alih secara penuh permainan ini dari Activision Blizzard. Game ini dihidupkan agar bisa dinikmati kembali para pecinta game serta musik.

CEO Activision Blizzard, Bobby Kotick juga sudah mengonfirmasinya. Bahkan ia dijadwalkan akan memantau pengembangan game dengan versi terbarunya yang nantinya bakal hadir pada platform Xbox.

Baca juga: 

Sudah tidak diragukan lagi bahwa Guitar Hero yang sudah menjadi game favorit anak-anak rental PS terdahulu itu punya penggemar banyak. Tentunya dengan versi yang lebih baru ini bakal memancing banyak pemain baik itu pemain lama maupun pemain baru.

Sebenarnya rencana ini sudah dirancang oleh Bobby Kotick selaku CEO Activision Blizzar beserta bos Xbox, Phil Spencer. Pembicaraan ini sudah dilakukan pada awal akuisisi Activision dengan Microsoft.

Microsoft Mengembangkan Game Guitar Hero dengan Bantuan Teknologi AI

Activision Blizzard Guitar Hero

Dengan adanya akuisisi antara Activision dengan Microsoft, maka Activison bakal mencetak pencapaian baru pada bidang teknologi video game. Terutama Teknologi AI.

Pengembangan pada bidang teknologi video game bisa luar biasa karena memanfaatkan kemampuan teknologi AI serta mempelajari cara kerja mesin mereka. Tidak hanya itu saja, pembelajaran juga berupa analisis data hingga kemampuan grafik yang dimiliki.

Guitar Hero sendiri hingga saat ini masih belum ada kepastian untuk perilisan terbarunya. Untuk itu para penggemar harus bersabar menanti kabar terbaru dari Activision Blizzard dan Microsoft. Apakah kamu sering memainkan permainan ini dan termasuk orang yang sangat menantikan game Guitar Hero usai penantian panjang?

Berkat Starfield, Xbox Game Pass Cetak Rekor Kenaikan Pelanggan

GAMEFINITY.ID, Bandung – Microsoft telah merilis laporan keuangan kuartal pertama tahun fiskal 2024 dan hasilnya bagus. Yang menjadi highlight adalah Xbox Game Pass berkat Starfield. Layanan berlangganan game itu mengalami kenaikan pendapatan sekaligus rekor kenaikan pelanggan. Ini menjadi laporan keuangan pertama Microsoft semenjak resmi mengakuisisi Activision Blizzard.

Starfield Pacu Xbox Game Pass Alami Kenaikan Penghasilan dan Jumlah Pelanggan

Starfield Xbox Game Pass increase

Dalam laporan keuangan yang dibagikan di laman resminya, Microsoft menyebut pendapatan dari konten dan layanan Xbox mengalami kenaikan sebesar 13 persen dari kuartal sebelumnya, termasuk dari Xbox Game Pass. Kabar positif itu menyusul sambutan yang positif untuk Starfield, salah satu game terpenting dalam sejarah Xbox.

Seperti yang sudah diketahui, Starfield sudah menjadi peluncuran terbesar dalam sejarah Bethesda Game Studios. Game sci-fi action RPG itu mampu mencapai total 10 juta pemain dalam tiga minggu semenjak peluncuran perdana.

Baca juga:

Tidak hanya itu, Amy Hood selaku CFO melaporkan hari peluncuran perdana Starfield menghasilkan rekor pelanggan baru terbanyak dalam sehari. Tentunya ini menjadi hasil yang melebihi ekspekstasi bagi Game Pass selama satu kuartal terakhir.

Bagaimana dengan konsol Xbox? Sebaliknya, penghasilan hardware justru menurun hingga tujuh persen. Secara keseluruhan, Microsoft mengalami penurunan pendapatan dari penjualan hardware seperti tablet Surface hingga 22 persen.

Apa Selanjutnya setelah Akuisisi Activision Blizzard?

Microsoft sendiri telah resmi mengakuisisi Activision Blizzard US$68,7 miliar pada 13 Oktober 2023. Kesepakatan itu menjadi akuisisi terbesar dalam sejarah industri game. Kini, franchise Activision Blizzard seperti Call of Duty, Diablo, dan Candy Crush akan membantu menambah penghasilan secara keseluruhan bagi Xbox.

GamesIndustry.biz menyebut Microsoft membahas dampak awal dari akuisisi tersebut saat investor call. Call of Duty: Modern Warfare 3 menjadi judul first-party kunci pada kuartal selanjutnya. Ini menjadi pengingat bahwa setiap judul Activision Blizzard mendatang akan tergolong first-party, sama seperti Zenimax Media selaku pemilik Bethesda Softworks.

Microsoft sudah berencana untuk menghadirkan berbagai judul Activision Blizzard untuk pelanggan Xbox Game Pass tahun depan. Tidak seperti Starfield, Call of Duty: Modern Warfare 3 tidak akan muncul di Game Pass pada hari pertama peluncuran.

Microsoft juga sudah merombak tim eksekutifnya. Sarah Bond kini menjadi presiden Xbox, sementara Matt Booty dari Bethesda kini menjabat sebagai Presiden gaming content dan studios. Phil Spencer tetap menjabat sebagai CEO Xbox.