Tag Archives: Xbox Game Studios

The Elder Scrolls VI Disebut Akan Tiba 5+ Tahun Lagi

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bos Xbox Phil Spencer telah membuka suara tentang The Elder Scrolls VI yang sudah lama dinantikan oleh penggemar. Dirinya mengaku bahwa sekuel Skyrim itu akan tiba dalam lima plus tahun ke depan. Ditambah, platform untuk game RPG Bethesda Game Studios setelah Starfield itu belum ditentukan platform-nya.

Microsoft saat ini tengah menghadapi persidangan melawan FTC karena rencana akuisisi Activision Blizzard. Akuisisi Bethesda yang berujung pada game eksklusif Xbox menjadi topik perbincangan pada sidang itu. FTC menggunakan argument itu untuk membuktikan Microsoft tidak dapat menepati janjinya untuk menyediakan game untuk konsol PlayStation.

Phil Spencer ungkap Tentang The Elder Scrolls 6, Jadi Eksklusif Xbox?

The Elder Scrolls VI coming in 5+ years

Spencer bersaksi tentang status The Elder Scrolls 6 saat sidang Microsoft melawan FTC pada 24 Juni 2023. Ia belum dapat menjelaskan apakah game RPG besutan Bethesda itu akan menjadi eksklusif untuk konsol Xbox. Bahkan, ia mengklaim game itu akan tiba dalam lebih dari lima tahun.

“Dengan The Elder Scrolls 6, masih sulit untuk ditentukan platform manakah yang cocok. Game itu dibuat oleh tim yang membuat Starfield. Jadi kami membicarakan sebuah game yang mungkin akan keluar lima plus tahun lagi,” jelas Spencer.

Baca juga:

IGN mencatat pada November 2021 bahwa Phil Spencer memberi petunjuk bahwa The Elder Scrolls 6 akan menjadi game eksklusif Xbox tanpa mengatakannya secara terbuka. Bahkan saat itu, game tersebut sedang berada dalam tahap desain.

Akan Rilis pada Tahun yang Sama saat Perilisan Konsol Next-Gen?

Jika menghitung lima plus tahun, berarti The Elder Scrolls 6 takkan meluncur hingga minimal tahun 2028. Terlebih, Bethesda Game Studios telah mengerjakan Starfield selama beberapa tahun terakhir. Tampaknya proses pengembangan sekuel dari Skyrim itu belum memasuki tahap yang signifikan meski pertama kali diumumkan pada 2018, kurang lebih tiga tahun sebelum Microsoft mengakuisisi induk perusahaan Bethesda, Zenimax Media.

Baca juga:

Dalam persidangan yang sama, pihak Microsoft juga memperikirakan konsol next-gen akan diluncurkan pada 2028. Berarti, ada peluang bahwa perilisan The Elder Scrolls 6 dikhususkan untuk konsol next-gen.

Saat ini, penggemar berharap agar The Elder Scrolls 6 tidak menjadi eksklusif untuk konsol Xbox. Namun, detail lebih lanjutnya akan terungkap oleh pihak Bethesda dalam waktu yang akan datang.

Baru Pre-Order, Starfield sudah Tembus Top 10 di Steam

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tepat setelah laman pre-order-nya sudah dibuka, Starfield ternyata berhasil tembus daftar top 10 game terlaris di Steam. Penggemar yang sudah menyaksikan Xbox Games Showcase 2023 dan Starfield Direct sangat terkesan dengan pertunjukkan detail mendalam oleh Bethesda. Tidak heran, game sci-fi besutan Bethesda itu semakin mencuri hati penggemar hingga banyak yang berbondong-bondong melakukan pre-order.

Bethesda Game Studios sendiri memang terkenal sebagai pengembang di balik franchise The Elder Scrolls dan Fallout. Tampaknya Starfield dapat menjadi kesempatan untuk menaikkan reputasi studio yang dipimpin Todd Howard itu setelah kekecewaan dari Fallout 76. Begitu juga dengan Xbox yang akhir-akhir terpuruk terutama setelah kegagalan Redfall.

Baca juga:

Starfield sudah Tembus Top 10 Game Terlaris di Steam!

Starfield number two on Steam
#image_title

eXputer mendapati pada 12 Juni 2023, tepatnya setelah laman pre-order dibuka, Starfield sudah tembus top 10 game terlaris di Steam. Lebih dari itu, game sci-fi RPG epik besutan Bethesda itu juga telah menjadi game berbayar terlaris di platform tersebut. Walau secara keseluruhan, Counter-Strike: Global Offensive, yaitu game free-to-play, masih kokoh di posisi puncak chart game terlaris.

Starfield juga berhasil mengalahkan Street Fighter 6 dan Cyberpunk 2077 di chart tersebut. Ini menjadi satu lagi prestasi yang membanggakan mengingat keduanya saat ini tengah mengalami hype besar. Street Fighter 6 sendiri telah memecahkan rekor fighting game terbesar di Steam, sementara Cyberpunk 2077 semakin bersinar berkat pengumuman tanggal rilis expansion Phantom Liberty.

Sayangnya, saat artikel ini ditulis, Starfield mulai terlempar dari 10 besar.

Baca juga:

Tetap Jadi Game Terbesar Xbox dan Bethesda Tahun Ini

Tidak perlu heran bahwa Starfield digadang-gadang sebagai game terbesar bagi Xbox dan Bethesda tahun ini. Bahkan, game ini juga disebut RPG terpenting dalam sejarah. Tim pengembang yang dipimpin Todd Howard itu sudah membeberkan betapa besar ambisi mereka yang telah dituangkan dalam sebuah game sci-fi ini, memicu perhatian dan sambutan hangat dari penggemar.

Starfield best selling already on steam

Semenjak pertunjukkan gameplay perdananya tahun lalu, penggemar semakin menanti-nanti game karya Todd Howard itu. Walau harus mengalami penundaan untuk kedua kalinya, antisipasi penggemar tetap masif. Terbukti visual dari gameplay Starfield yang ditunjukkan sudah sangat memukau dan menambah hype, menjadikannya sebagai salah satu game terbesar tahun ini. Walau begitu, Bethesda mengumumkan game ini hanya akan berjalan dengan 30fps di Xbox Series X|S.

Baca juga:

Terlebih, Bethesda juga sudah mengumumkan expansion pertama untuk Starfield bertajuk Shattered Space. Expansion tersebut sudah termasuk saat penggemar sudah melakukan pre-order Digital Premium Edition atau Constellation Edition. Kabar baiknya lagi, Starfield akan dapat banyak konten post-launch sama seperti The Elder Scrolls V: Skyrim dan Fallout 76. Ini menandakan Bethesda tidak ingin hype pada game sci-fi besutan mereka cepat meredup.

Starfield akan tersedia di PC dan Xbox Series X|S pada 6 September 2023.

Starfield Direct: Semua Detail Menarik yang Terungkap

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah Xbox Games Showcase 2023 selesai, Xbox dan Bethesda menggelar Starfield Direct berdurasi kurang lebih 45 menit. Starfield sudah menjadi game terbesar sekaligus terpenting bagi keduanya tahun ini. Berkat ambisinya yang sangat besar, penggemar banyak berharap dengan IP terbaru milik Bethesda Game Studios ini dapat memenuhi janji hingga bahkan dinobatkan sebagai calon game of the year.

Saat awal Xbox Games Showcase 2023, Sarah Bond, eksekutif Xbox, menyatakan Starfield sebagai salah satu game RPG terpenting yang pernah dibuat. Tidak heran Xbox ingin mempromosikan game RPG terbaru besutan Bethesda itu dengan deep dive gameplay-nya yang begitu kompleks dan masif hingga membutuhkan showcase tersendiri.

Baca juga: 

Gamefinity telah merangkum semua detail penting yang terungkap selama showcase tersebut dan mungkin dapat mencuri hati pemain. Inilah semua detail menarik yang terungkap saat Starfield Direct.

Starfield Memuat Banyak Ambisi, Termasuk Memiliki Lebih dari 1000 Planet

Todd Howard, sutradara game sekaligus produser eksekutif Bethesda Game Studios, mengaku timnya sering berbicara tentang “The Space Game”. Konsep “The Space Game” yang telah dimimpikan tim tersebut diambil sebagai bahan untuk game Starfield. Howard berharap pemain dapat merasakan kemungkinan tak terbatas selama bermain game sci-fi tersebut.

Starfield Direct 1000 planets

Starfield memiliki banyak ambisi yang sangat besar. Salah satu di antaranya adalah memuat semesta berisi lebih seribu planet yang dapat dikunjungi. Berkat teknologi yang semakin mutakhir, tim Bethesda Game Studios dapat mewujudkan berbagai ambisi tersebut dalam pembuatan satu game.

Masing-masing planet memiliki berbagai elemen penting, yaitu pemandangan, atmosfer, dan flora serta fauna alien. Bethesda memastikan setiap pemain akan memiliki pengalaman unik masing-masing saat mengunjungi sebuah planet yang sama. Pemain bisa memperoleh sumber daya, menyelesaikan misi, dan mungkin menemukan sesuatu yang tak terduga. Tentunya, masih ada main story mission yang akan dikerjakan oleh semua pemain. Bedanya, eksplorasi dapat dilakukan dengan cara berbeda-beda.

Starfield Direct Constellation with artifact

Berbicara tentang main story, pemain akan bergabung dengan Constellation, sebuah kelompok penjelajah luar angkasa yang berambisi untuk menemukan berbagai pertanyaan terbesar bagi umat manusia. Constellation berisi sang ketua Sarah Morgan, seorang teolog Matteo, ilmuwan Noel, dan pemodal besar Walter. Ada juga seorang mantan bajak laut Vlad, mantan koboi luar angkasa Sam Coe, serta Barrett.

Starfield Direct New Atlantis

Latar kota utama, New Atlantis, disebut menjadi kota terbesar yang pernah dibuat Bethesda. Bukan hanya dalam ukuran, tetapi juga dalam seni kustom dan kerumunan. New Atlantis sekaligus menjadi lokasi di mana perjalanan pemain bersama Constellation dimulai.

Baca juga:

Character Creation Starfield Penuh Kustomisasi

Sesuai tradisi setiap game Bethesda Game Studios, Character Creation di Starfield bertujuan untuk membuat sebuah karakter senyata mungkin. Sistem Character Creation ini memungkinkan pemain untuk membuat karakter yang terlihat seperti dirinya atau menggunakan desain pilihan sendiri.

Baca juga: 

Xbox Showcase: Tak Ada Trailer Game First Party yang Full CG

GAMEFINITY.ID, Bandung – Hanya tinggal menghitung hari menuju Xbox Showcase, ini menjadi kesempatan bagi Microsoft untuk bersinar dengan berbagai pengumuman game terbaru di event itu. Mereka juga sudah berjanji bahwa semua game first-party-nya tidak akan menampilkan trailer full CG.

Event pameran game ini menjadi upaya bagi Xbox untuk memenangkan kembali hati penggemar setelah Redfall mengalami kegagalan. Begitu banyak yang berharap agar Xbox tidak dapat mengecewakan dengan first look dari berbagai game seperti Starfield, dan juga beberapa yang dirumorkan akan tampil seperti Fable.

Baca juga:

Semua Trailer Game First-Party Tidak Akan Berupa Full CG di Xbox Showcase

Aaron Greenberg, wakil presiden marketing Xbox menulis cuitan menganggapi pertanyaan dari penggemar apakah Xbox Showcase akan menampilkan trailer CG untuk judul yang belum terungkap. Greenberg justru menjawab sambil menjamin bahwa showcase tersebut akan memuaskan penggemar.

“Tidak ada satupun dari game first party kami di showcase berupa trailer full CG. Semuanya berupa in-game footage, in-engine footage, atau in-game footage dengan beberapa cinematic,” tulisnya di Twitter.

Xbox Showcase 2022 Games supposed to be released in 2022-23

Greenberg juga memaparkan Microsoft tidak akan menggunakan komitmen deadline perilisan 12 bulan pada semua game yang tampil di Xbox Showcase. Tahun lalu, mereka sempat berjanji semua game yang tampil di showcase akan rilis dalam 12 bulan ke depan. Buktinya, Forza Motorsport dan Hollow Knights: Silksong mengalami penundaan rilis saat ini.

Baca juga:

Tanggapan atas Kekecewaan Penggemar Terhadap PlayStation Showcase 2023?

Netizen menilai cuitan dari Aaron Greenberg itu sebagai tanggapan terhadap PlayStation Showcase 2023. Event pameran game PlayStation itu dinilai cukup mengecewakan karena banyaknya trailer CG seperti yang terlihat pada Fairgame$ dan Concord.

Perkataan Greenberg bahwa Xbox Showcase tidak akan menampilkan preview film atau serial TV juga dinilai sebagai sindiran terhadap PlayStation. Pasalnya, PlayStation Showcase 2023 juga memperlihatkan preview dari film Gran Turismo. Maka, Xbox Games Showcase hanya akan menampilkan berbagai judul game yang akan datang.

Xbox sendiri tidak luput dari kritikan ini. Pada beberapa showcase sebelumnya, mereka mengandalkan trailer CG tanpa unsur gameplay untuk mengumumkan berbagai judul baru seperti Fable, Perfect Dark, dan State of Decay 3.

Game yang Berpotensi Muncul di Xbox Showcase

Xbox Showcase 2023 Fable Reboot

Tidak jauh berbeda dari PlayStation Showcase 2023, Xbox Games Showcase juga penuh dengan rumor game manakah yang akan tampil. Fable besutan Playground bisa dibilang sebagai kandidat terkuat yang berpeluang muncul. Pasalnya, penggemar menilai Xbox memberi petunjuk melalui Twitter bahwa game RPG itu akan tampil.

Tidak hanya Fable, penggemar juga berharap berbagai game first party Xbox lainnya akan muncul. Beberapa game tersebut di antaranya Perfect Dark, Hellblade 2, Avowed, dan Everwild. Bahkan, Psychonauts 3 berpotensi diumumkan secara resmi saat Xbox Games Showcase tahun ini.

Xbox Games Showcase akan digelar 11 Juni 2023 pukul 10:00 waktu Pasifik, diikuti oleh Starfield Direct yang akan berfokus pada Starfield besutan Bethesda.

Halo Infinite Umumkan Infection Mode Kembali di Season 4

GAMEFINITY.ID, Bandung Season 4 dari Halo Infinite akan segera datang bulan Juni ini. Meski belum mengumumkan judul dari season terbaru secara resmi, 343 Industries sudah menyampaikan berbagai fitur yang akan datang. Salah satunya adalah kembalinya Infection Mode yang sudah menjadi favorit penggemar franchise Halo.

Meski 343 Industries konsisten meng-update Halo Infinite dengan deretan konten baru, ternyata masih ada cukup banyak pemain yang belum puas saat ini. Setidaknya, hadirnya kembali Infection Mode tentu akan meraih hati penggemar. Sebelumnya, Forged Mode, mode kustom yang menjadi satu lagi favorit penggemar, sudah muncul saat season 3 dimulai.

Mengenal Infection Mode di Franchise Halo

Infection Mode merupakan salah satu mode multiplayer yang pertama kali muncul di Halo 3. Dapat dikatakan mode ini merupakan Zombie Mode versi Halo. Sejak saat itu, mode ini konsisten hadir di setiap entri franchise game FPS besutan Microsoft itu. Tidak heran banyak penggemar kecewa Infection Mode tidak muncul di Halo Infinite hingga 18 bulan setelah perilisan resmi.

Dalam mode ini, pemain terbagi menjadi dua tim, Survivor dan Zombie. Tujuan seorang Survivor adalah tetap bertahan hidup hingga akhir ronde. Jika tidak, mereka akan berubah menjadi Zombie. Zombie justru bertujuan untuk membunuh atau menginfeksi para Survivor sebanyak mungkin. Biasanya Zombie memiliki senjata melee dan dapat membunuh para Survivor dengan sekali tebas. Sedangkan, para Survivor diberi senjata api berjarak pendek dan sedang.

Baca juga:

Infection Mode Akan Kembali di Halo Infinite Season 4!

Kabar bahwa Infection Mode akan kembali muncul di Halo Infinite mulai season 4 sudah dikonfirmasi melalui akun Twitter resminya. Episode terbaru podcast Spartan Chatter ikut membagikan informasi ini pada penggemar. Konfirmasi ini tidak terlalu mengejutkan bagi penggemar yang mendapat leak tentang season 4.

Berbagai Fitur Lain yang Akan Datang di Season 4

Halo Infinite before Season 4
Terdapat berbagai konten baru yang akan datang di Halo Infinite Season 4

Selain Infection Mode, 343 Industries ikut menjanjikan berbagai update mulai season 4. Salah satunya adalah sistem progression Career Rank. Tim pengembang hanya menyebut pemain dapat meningkatkan level dengan rank gaya militer.

Mulai season 4, semua premium coating baru (di Premium Battle Pass dan Shop) akan termasuk versi individualnya yang cocok dengan semua core armor. Remake Forge resmi dari Map Plaza dari Halo 5 ikut direncanakan muncul pada awal season 4. Terakhir, menjelang berakhirnya season 3, terdapat event Bonus XP Weekend pertama yang akan digelar 2-4 Juni.

Halo Infinite Season 4 direncanakan dimulai 20 Juni 2023. 343 Industries akan membagikan informasi lebih lanjut dalam waktu yang akan datang.

Merger Microsoft-Activision Blizzard Dapat Persetujuan China

GAMEFINITY.ID, Bandung – Satu lagi negara telah menyetujui merger Microsoft-Activision Blizzard. Kali ini, negara yang setuju kedua perusahaan raksasa game itu merger adalah China. State Adminstration asal Negeri Tirai Bambu itu kini menjadi salah satu dari 37 regulator yang memberi persetujuan, salah satu di antaranya Jepang dan Uni Eropa.

China Setujui Microsoft Akuisisi Activision Blizzard

China Deal Activision Blizzard Merger Microsoft

Kabar ini pertama tersebar oleh Seeking Alpha. Mereka menulis bahwa State Administration for Market Regulation asal China sudah memberi persetujuan bebas syarat pada sebuah review Phase III.

Perwakilan Microsoft membenarkan kabar ini pada IGN. Pihaknya menyampaikan bahwa ini menjadi satu lagi kabar gembira agar proses merger selesai dan benar-benar terwujud.

“Persetujuan tanpa syarat China terhadap akuisisi kami pada Activision Blizzard mengikuti persetujuan dari jurisfiksi seperti Uni Eropa dan Jepang, menjadikan total 37 negara yang mewakili lebih dari dua miliar orang. Akuisisi ini beserta komitmen kami baru-baru ini pada European Commission akan bermanfaat pada konsumen di seluruh dunia untuk bermain lebih banyak game di berbagai device,” ungkap perwakilan Microsoft.

Sebelumnya, Uni Eropa sudah memberi persetujuan pada merger senilai US$68,7 miliar itu setelah Microsoft berkomitmen menawarkan solusi agar persaingan di pasar cloud gaming tetap kompetitif.

Ditambah lagi, fakta bahwa Activision Blizzard menghentikan distribusi beberapa judul game Blizzard di China mungkin menjadi faktor rumit. Sebelumnya, NetEase dan Blizzard sudah pecah kerjasama, membuat game seperti World of Warcraft dan Overwatch sudah tidak lagi dapat dimainkan di sana.

Baca juga:

Masih Mendapat Rintangan

Sejauh ini, satu-satunya regulator yang resmi memblokir merger itu adalah Competition and Market Authority (CMA) Inggris. CMA berpendapat merger itu akan berdampak buruk pada pasar cloud gaming. Microsoft sudah menyampaikan pihaknya mengajukan banding.

Di Amerika Serikat, merger ini belum mendapat keputusan persetujuan. Federal Trade Commission sudah menuntut kedua belah pihak demi menghentikan merger ini. Sidang selanjutnya dikabarkan akan digelar Agustus ini.

Sony juga menjadi pihak lain yang menetang merger ini. Pihaknya berpendapat game Call of Duty mendatang versi PlayStation akan disabotase walau Microsoft sudah jelas-jelas membantah. Menariknya, Sony menolak perjanjian agar Call of Duty tetap di platform PlayStation selama 10 tahun, perjanjian sama yang sudah ditawarkan pada Nintendo, Nvidia GeForce Now, Boosteroid, dan Ubitus.

Baca juga:

Saat ini, belum diketahui apakah merger ini akan terwujud. Beberapa ahli hukum saling berbeda pendapat apakah keputusan ini akan berujung kegagalan.