Tag Archives: xbox series

Rilis 10 Februari Hogwarts Legacy Obat Rindu Potterhead

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Kabar baik untuk para Potterhead (Penggemar Harry Potter) Tentang Rilisnya gim Hogwarts Legacy. Peluncuran gim tersebut tinggal menghitung hari. Gim yang mengambil latar belakang Harry Potter ini akan dirilis pada 10 Februari 2023 mendatang. Namun jika membeli gim versi deluxe, kamu bisa langsung mengaksesnya pada 7 Februari 2023 nanti.

Gim besutan Warner Bros ini termasuk dalam daftar gim paling dinanti bulan ini. Bahkan Hogwarts Legacy masuk nominasi The Game Award untuk Most Anticipated Game. Game story ini membawa pemain sebagai protagonis dengan alam yang penuh misteri.

Game roleplay yang dikembangkan oleh Avalanche Software ini menempatkan kamu berada di dunia sihir film Harry Potter. Tidak heran kalau gim ini bakal memiliki alur cerita penuh petualang dengan visual yang indah. Gim ini bakal dirilis di Steam pada tanggal yang sama.

Baca juga: Video Game Hogwarts Legacy: Ada Sihir Terlarang?

Story Line Gim Hogwarts Legacy

Hogwarts Legacy Rilis

Di gim ini, kamu diberi kebebasan untuk membuat karakter sendiri, memilih asrama, dan bisa bersosialisasi dengan karakter lainnya. Selain itu kamu juga bisa hadir dalam kelas, belajar banyak ilmu sihir, memecahkan banyak misteri, dan masih banyak hal yang dilakukan.

Gim yang merupakan RPG open world ini kamu bisa mengeksplor ke berbagai daerah sekitar Hogwarts yang sama persis dengan filmnya. Sebut saja Hogsmeade Village, Forbidden Forest, hingga Diagon Alley. Tentu selama di tempat-tempat tersebut kamu juga menyelesaikan quest.

Bila dilihat dari trailer gim Hogwarts Legacy, kamu bisa menaiki dan mengendalikan hewan-hewan magis seperti Hipogriff yang ada di film. Karakter kamu nantinya akan belajar menggunakan berbagai macam mantra sihir untuk berbagai hal. Nama mantra sihirnya sesuai dengan yang ada di film Harry Potter, seperti Expelliarmus, Flipendo, Incendio, dan masih ada beberapa lainnya.

Baca juga: The Sims 4 Akhirnya Hadirkan Life Stage Infant Maret Ini

Kamu juga diberi kebebasan untuk mix and match segala macam mantra yang sudah dipelajari untuk menentukan gaya bertarung dalam duel nantinya.

Hogwarts Legacy akan diluncurkan 10 Februari 2023 mendatang dan gim ini juga bakal diluncurkan untuk Playstation 5, Playstation 4, Xbox Series (Xbox Seri X dan S serta Xbox One), Nintendo Switch, dan PC. Bagaimana? Kamu tertarik mencoba memainkannya, Potterhead?

Review Wild Hearts, RPG Hunter dengan Beast yang Makin Keren

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Wild Hearts Golden Tempest merupakan salah satu game RPG Hack and Slash bergaya openwortld yang hadir untuk PC dan Konsol.

Game ini dikembangkan oleh Electronic Arts dan game ininjuga baru akan tiba dan rilis pada 17 Februari 2023 mendatang. Hadir untuk platform PlayStation 5, XBOX Series X/S, dan PC yang bias didapatkan di Steam, Epic Games Store, dan Origin.

Baca juga: Review OneBit Adventure, Game Roguelike Turn-Based Kasual

Sinopsis Wild Hearts, RPG Hunter dengan Beast yang Makin Keren

Gambaran seperti apa rata-rata perburuan para hunter dalam dunia fantasy yang dipenuhi dengan makhluk uni, buas, dan beragam. Namun sedikit berbeda, karena apa yang hunter hadapi bukanlah monster biasa, melainkan makhluk buas supernatural dalam Golden Tempest.

Gameplay (8/10)

Review Wild Hearts

Dalam trailer Wild Hearts diperlihatkan sebelumnya yang berfokus pada apa yang dimiliki para hunter, para hunter dalam gameplay yang juga dapat dilihat menggunakan banyak teknik “Karakuri” yang berbeda dalam membantu mengalahkan binatang raksasa itu.

Hadir juga dengan pilihan senjata yang bervariatif, seperti Claw Blade, Cannon, dan Karakuri Staff. Semua senjata ini juga menawarkan berbagai jenis style bermain untuk hunter dalam pertarungan melawan Kemono atau monster besar.

Graphic (9/10)

Review Wild Hearts

Wild Hearts menampilkan visual yang terbilang cukup baik dengan paduan fogging sana sini. Selain itu turut hadir dengan VFX keren ketika bertarung dengan para kimono, serta dengan senjata yang berbeda.

Untuk kimono sendiri terbilang lebih dari cukup untuk ukuran hewan buas yang brutal. Ukurannya yang terlewat besar, dan visual yang menyeramkan turut lengkapi gameplay dalam Wild Hearts di Golden Tempest ini.

Control (8/10)

Untuk control sejauhnya masih sama dan tidak jauh berbeda dengan penggunaan control game pada seri hack and slash maupun RPG lainnya. Karena mengusung konsep hunter dan hunt, kurang lebih Wild Hearts memiliki mekanisme control seperti seri MonHunt.

Addictive (7/10)

Review Wild Hearts

Tidak hanya sebatas kepada berburu saja, Wild Hearts turut memberikan fungsi dan pengalaman berbeda kepada pemain dalam game berburu sejenisnya. Dengan dperkenalkannya mekanisme crafting yang inovatif dalam pertatrungan mengalahkan Kemono.

Diusung juga dengan metode open world dan pemain selama mengembara dapat menmukan Kemono yang umumnya menyatu dengan lingkungan, dan akan bereaksi dengan picuan tertentu.

Music (8/10)

Wild Hearts menyajikan alunan aspek music yang cukup menggugah senasi para pemain sebagai hunter dalam berburu Kemono. Terpadu dengan BGM yang terkesab oriental yang kental sekali, dan sound effect dari Karakuri yang cukup memekakkan telinga.

Kesimpulan

Wild Hearts menjadi salah satu game RPG bergaya scifi magic yang dinanti-nanti kehadirannya. Berikut kelebihan dan kekurangan Wild Hearts secara langsung yang dapat penulis sampaikan.

Wild Hearts sendiri hadir dengan cukup umum, hamper dengan segala aspek yang ada. Wild Hearts hanya terbedakan dengan konsep makhluk supernatural-nya saja. Secara mendasar sama saja. Wild Hearts sebagai game RPG Hack and Slash disajikan dengan persfektif Third Person, hal ini agar mempermudah eksekusi pemain dalam mengendalikan hunter secara penuh.

Untuk Wild Hearts, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8.

Sekian Review Wild Hearts yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Xbox Resmi Akuisisi Activision Blizzard

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dilaporkan dari Bloomberg, Phil Spencer yang merupakan CEO Microsoft sekaligus Xbox menganggap baik atas akuisisi dari Activision Blizzard senilai 70 Milyar dolar ini. Ia mengatakan bahwa dirinya terdorong oleh  proses yang dicapai melalui diskusi dengan regulator yang memeriksa akuisisi tersebut.

 “Saya merasa senang atas kemajuan yang telah kami buat, akan tetapi saya termasuk yang mendukung pihak yang tak terlalu dekat dengan industri game. Serta mengajukan beberapa pertanyaan” Apa niat kita? Dan maksudnya apa? Jika kamu memainkannya selama lima tahun, apakah bakal membatasi pasar? “ katanya dalam wawancara dengan Emily Chang untuk Studio 1.0 Bloomberg yang disiarkan di New York pada pukul 9 malam hari Rabu waktu setempat.

Baca juga: Microsoft Tuduh Sony Membayar Developer Untuk Cegah Gamenya Masuk

Kesepakatan Akuisisi Activision Blizzard Telah Disetujui

Dan tentu saja kesepakatan tersebut telah diawasi sejak pengumuman Microsoft unuk membeli Activision Blizzard sejak bulan Januari lalu seharga 68,7 Milyar Dolar. Kesepakatan tersebut juga telah diinvestigasi untuk mengantisipasi adanya transaksi yang dilakukan orang dalam, dan Negara Inggris telah mencek kesepakatan untuk memastikan bahwa kesepakatan tersebut baik bagi konsumen.

“Saya tidak pernah melakukan deal sebesar ini (70 Milyar Dolar) jadi saya juga belum yakin atas kepercayaan diri saya ini. Bisa dibilang diskusi yang dilakukan sebelumnya Nampak lebih positif kedepannya,” Ujar Spencer.

Apabila berhasil, Microsoft akan memiliki studio game terbesar di dunia. Namun jangan khawatir perusahaan sudah menjamin  konsumen bahwa pemberlakuan eksklusifitas pada perangkat  akan jarang lagi terlihat.

Xbox Isyaratkan Tidak Ada Eksklusifitas

Xbox Phil Spencer
Phil Spencer dalam wawancara dengan Bloomberg Rabu lalu waktu setempat

Sebenarnya bukan pertama kali Spencer mengisyaratkan bahwa eksklusivitas pada perangkat dikatakannya pertama kali, ada yang lebih penting dari perkataan Spencer bahwa apakah Microsoft benar-benar bisa menyelesaikan masalah pelecehan yang dilakukan di perusahaannya?

Activision Blizzard nampaknya telah mencuci tangan atas tindakan tersebut guna memertahankan nama baik sebelum kesepakatan itu dibuat. Dan Spencer  masih memegang teguh perkataannya.

“Saya yakin mereka telah sepakat untuk itu. Ketika saya melihat pekerjaan yang dilakukannya, selalu ada yang lebih untuk bisa dilakukan, tapi saya percaya terhadap pemimpin Studio di sana beberapa diantaranya pernah menjadi bagian dari Xbox, bahwa mereka telah berkomitmen penuh, dan saya menghargai usahanya terlepas dari kesepakatan yang dibuat,” tutup Spencer.