Tag Archives: Xbox

Eksklusivitas Xbox Buat Starfield Bagus, kata Todd Howard

GAMEFINITY.ID, Bandung – Todd Howard, direktur dan produser eksekutif Bethesda Game Studios, telah membeberkan keuntungan Starfield sebagai game eksklusif Xbox. Ia mengaku keuntungan dari eksklusivitas itu memacu timnya bisa membuat game sci-fi tersebut menjadi lebih baik dan berkualitas tinggi. Pernyataan itu sekaligus membungkam kritikan akan ketidaktersediaannya di PlayStation 5.

Todd Howard Sebut Ekslusivitas Xbox Pacu Starfield Jadi Game Lebih Baik

Starfield for Xbox

Dalam wawancaranya dengan BBC, sutradara di balik Skyrim dan Fallout 4 itu menyebutkan eksklusvitas pada satu konsol memacu timnya untuk fokus mengembangkan produk berkualitas tinggi. Ia juga menyebu game eksklusif untuk sebuah konsol masih bisa bersaing di industri meski banyak judul populer yang hadir secara cross-platform.

“Kamu tahu ini adalah hardware atau sesuatu yang dimainkan orang, jadi kemampuan untuk fokus pada sesuatu selalu berakhir dengan produk lebih baik. Kamu ingin orang-orang bisa mengaksesnya. Tapi bersama Xbox berarti ada kemudahan akses untuk kamu dan saya diberitahu kami mengharapkan banyak orang bermain saat peluncuran daripada semua yang kita lakukan sebelumnya dan itupun meski kesuksesan banyak game kami sebelumnya,” sebut Howard.

Akhirnya Jadi Game Besar Eksklusif Xbox yang Berhasil?

Starfield akhirnya pertama kali meluncur secara resmi pada 6 September 2023 setelah penantian panjang. Game sci-fi itu tersedia di PC dan Xbox Series X|S sekaligus menjadi gratis khusus pelanggan Xbox Game Pass. Banyak pihak menganggap game garapan Todd Howard itu sebagai game penting sekaligus penyelamat bagi Xbox.

Baca juga:

Howard juga membandingkan eksklusivitas game garapannya itu dengan The Legend of Zelda di Nintendo Switch. Ia berharap semua orang yang membicarakan Starfield akan terpikir tentang Xbox.

Sebelum Starfield, Xbox tampak kesulitan merebut hati penggemar dengan game eksklusifnya. Sederetan game first-party-nya seperti Halo Infinite dan Redfall menuai kekecewaan. Sementara PlayStation dan Nintendo masing-masing berhasil menawarkan jajaran game ekkslusifnya. PlayStation berjaya dengan God of War: Ragnarok dan Horizon: Forbidden West tahun lalu. Nintendo justru menambah kesuksesan mereka dengan The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom.

Selanjutnya, Bethesda tengah mempersiapkan game Indiana Jones besutan MachineGames yang menjadi eksklusif Xbox dan PC. Ditambah, masih belum diketahui apakah The Elder Scrolls VI akan mengikuti langkah serupa.

Segenre Starfield, Ini 5 Rekomendasi Game Open World Sci-Fi

GAMEFINITY.ID, Bandung – Starfield menjadi game sci-fi RPG yang sangat ambisius semenjak pengumumannya. Begitu rilis pada 6 September 2023, game open world besutan Bethesda Game Studios itu sukses memukau kritikus dan penggemar, mengundang hype yang sangat besar.

Jika melihat system requirements-nya untuk PC, terlihat game besutan Bethesda itu membutuhkan sistem yang sangat besar, termasuk di antaranya file space 125 GB dan wajib menggunakan SSD. Alternatifnya, penggemar hanya bisa memainkannya di konsol Xbox Series X|S dan layanan Xbox Cloud Gaming, namun keduanya masih belum tersedia di Indonesia secara resmi.

Gamefinity.id telah memilih 5 rekomendasi game open world sci-fi yang bisa menjadi alternatif Starfield. Daftar ini juga berlaku jika pemain benar-benar menyukai game sci-fi besutan Bethesda itu. Berikut adalah 5 game open world sci-fi yang segenre dengan Starfield. Patut diingat, cek system requirements sebelum membeli dan meng-install-nya.

No Man’s Sky

No Man's Sky Starfield recommendation

Memang mudah untuk membandingkan Starfield dan No Man’s Sky. Keduanya memiliki konsep serupa, game open world dengan banyak planet yang bisa dikunjungi. Meski No Man’s Sky terkenal dengan peluncurannya yang penuh bencana pada 2016, Hello Games sudah konsisten memperbaharui hingga menjadikan game-nya sesuai janji dan ambisi mereka pada penggemar.

No Man’s Sky berfokus sebagai game survival sambil memberikan kebebasan pada pemain untuk menjelajahi luar angkasa. Bahkan, pemain bisa menikmati secara co-op untuk bertualang bersama.

Baca juga:

The Outer Worlds

The Outer Worlds Starfield recommendation

Sama seperti Starfield, The Outer Worlds merupakan RPG berseting di luar angkasa. Dibesut oleh Obsidian Entertainment, game open world sci-fi ini sering sekali disebut sebagai “Fallout in space”. The Outer Worlds juga memberi kebebasan pada pemain dalam menikmati game-nya, mulai dari pembuatan karakter, hingga memilih berbagai pilihan yang berdampak pada akhir cerita.

Dunia dalam game besutan Obsidian Entertainment itu lebih kecil dan padat, dengan fokus karakter dan companion. Tetapi hal yang menonjol adalah humor dari black comedy agar pengalaman bermain menjadi menyenangkan.

Cyberpunk 2077

Cyberpunk 2077 Starfield recommendation

Sama halnya seperti No Man’s Sky, peluncuran Cyberpunk 2077 juga penuh bencana. Kabar baiknya CD Projekt Red berhasil membuat game open world RPG besutannya itu menjadi lebih bagus, menjadikannya salah satu game terpopuler saat ini.

Cerita dan dunia open world dari Cyberpunk 2077 sangat kaya dan penuh karakter menarik. Game ini mungkin tidak berlatar di luar angkasa, namun elemen futuristiknya dapat memuaskan pemain yang mengincar alternatif dari Starfield.

Baca juga:

Outer Wilds

Outer Wilds Starfield recommendation

Outer Wilds memiliki konsep yang unik. Alih-alih manusia, pemain berperan sebagai sosok spesies alien Hearthian muda yang memulai bertualang di sekitar tata surya tempat tinggalnya. Sang tokoh utama harus berjelajah menggunakan kapalnya, menemukan pada Heathian lain, dan membongkar rahasa sebuah peradaban kuno.

Meski tidak sebesar Starfield, pemain masih bisa menjelajahi setiap planet dengan ciri khas masing-masing dalam game. Terdapat tujuh planet, dua bulan, dua stasiun luar angkasa, komet, dan kapal luar angkasa besar. Meski terdengar jauh lebih kecil daripada Starfield, Outer Wilds menawarkan galaksi yang sangat kompleks.

Prey

Prey Starfield recommendation

Mungkin penggemar tidak terlalu terkejut jika Prey menjadi rekomendasi bagi pemain yang mengincar alternatif atau menyukai Starfield. Keduanya berasal dari Bethesda Softworks. Dibesut oleh Arkane, Prey menjadi satu lagi upaya terbesar bagi Bethesda menggarap genre sci-fi. Meski dianggap gagal secara komersial, game sci-fi ini mendapat pujian saat peluncurannya.

Prey berlatar di timeline alternatif di mana Space Race memicu umat manusia untuk menempati stasiun luar angkasa lebih awal dari perkiraan. Pemain berperan sebagai Morgan Yu, seorang manusia yang terjebak di kapal luar angkasa yang penuh dengan Typhon, sebuah spesies alien kejam. Tidak hanya menyatukan genre immersive sim, FPS, dan stealth, Prey memiliki cerita dan dunia open world berlatar di luar angkasa yang kaya.

Demikianlah pembahasan lima game open world sci-fi yang segenre dengan Starfield. Jangan lupa juga mampir ke Gamefinity Store dan dapatkan promo dan discount untuk setiap pembelian.

Game Indiana Jones Bethesda Akan Di-Tease Tahun Depan?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bethesda Softworks dan MachineGames pertama kali mengumumkan mereka tengah mengembangkan game Indiana Jones pada Januari 2021. Semenjak saat itu, kabar nasib game itu masih minim. Baru-baru ini, Todd Howard, direktur Bethesda Game Studios, memberi petunjuk bahwa kabar berikutnya dari game yang juga diproduserinya itu akan terungkap tahun depan.

Pertama Kali Diumumkan Pada 2021

Indiana Jones Bethesda Game

Bethesda pertama kali mengumumkan proyek berdasarkan IP Indiana Jones itu pada Januari 2021 sebagai bentuk kolaborasi dengan LucasFilm Games. MachineGames, pengembang asal Swedia yang terkenal dengan seri Wolfenstein versi modern, memimpin pengembangan. Todd Howard akan terlibat sebagai produser eksekutif.

Semenjak Zenimax Media, induk perusahaan Bethesda Softworks dan MachineGames, resmi diakuisisi Microsoft, game itu belum banyak terdengar kabarnya. Kabar terbaru terdengar saat persidangan FTC melawan Microsoft. Terungkap bahwa proyek MachineGames itu awalnya akan rilis di PlayStation 5 sebelum menjadi eksklusif di PC dan konsol Xbox sekaligus tersedia gratis khusus pelanggan Xbox Game Pass.

Baca juga:

Begini Informasi Terbaru tentang Game Indiana Jones Bethesda dari Todd Howard

Dalam wawancaranya dengan Esquire, Todd Howard memberi petunjuk tentang game Indiana Jones. Meski belum membocorkan begitu banyak, ia mengaku proyek game besutan MachineGames itu menjadi salah satu proyek yang tengah dikerjakan timnya. Proyek lainnya yang dimaksud adalah serial TV Fallout dan game The Elder Scrolls 6 VI.

Baca juga:

Howard mengaku dirinya tidak bisa membicarakan detail lebih lanjut. Ia berkata pada Esquire bahwa dirinya baru bisa membahasnya tahun depan.

“Aku penggemar besar Indiana Jones. IP itu bisa dibawa ke game dengan cara unik. Game-nya tentu saja tentang melakukan penjelajahan. Tentang dia,” ungkap Howard.

Howard sebelumnya mengajukan proyek berdasarkan IP tersebut pada LucasFilm pada 2009. Ia mengaku membuat game seperti itu menjadi salah satu dari bucket list-nya. Meski sempat mendapat penolakan, Disney, pemilik Lucasfilm sekarang, berminat pada pengajuannya.

Tampaknya detail terbaru tentang game Indiana Jones Bethesda akan mulai terungkap tahun depan. Howard memberi petunjuk akhir tahun lalu bahwa game itu merupakan mash-up berbagai genre berbeda.

Starfield: Starting Trait dan Background Terbaik saat Memulai

GAMEFINITY.ID, Bandung – Character Creation di Starfield menawarkan berbagai pilihan kustomisasi yang ekstensif dan mengesankan untuk membuat karakter sendiri. Pemain bisa saja berlama-lama mendesain karakter dengan berbagai banyak pilihan. Namun, mereka juga dihadapkan dengan Trait dan Background yang mungkin tidak kalah sulit untuk menentukannya.

Trait dan Background menjadi penentu keuntungan berupa bonus dan ability yang akan didapat pada awal gameplay. Keduanya menjadi sangat penting karena akan ikut berdampak sekali pada playstyle. Itulah mengapa pemain harus cermat dalam menentukan Trait dan Background saat Character Creation pada awal gameplay. Gamefinity.id telah merangkum Trait dan Background mana sajakah yang menjadi pilihan terbaik di Starfield.

Mengenal Background di Starfield

Background menjadi latar belakang karakter pemain di Starfield. Karakter pemain akan memiliki pengalaman terdahulu sebelum cerita dalam game dimulai, yaitu tiga Starting Skill berdasarkan latar belakangnya.

Terdapat 21 pilihan Background, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, setiap Background menyediakan tiga skill yang akan didapat pada awal gameplay.

Jika tidak ingin terpaku pada salah satu dari 21 pilihan itu, pemain bisa memilih tiga Starting Skill sendiri sesuai keinginan. Akan tetapi, memilih salah satu dari 21 pilihan Background justru lebih disarankan karena memiliki sebuah keuntungan, yaitu akses opsi dialog spesifik dan cara unik yang akan terpengaruh dari latar belakang karakter pemain.

Background Terbaik di Starfield

Bounty Hunter

Starfield Background Bounty Hunter

Background Bounty Hunter sangat cocok jika ingin lebih dominan pada pertarungan luar angkasa menggunakan spaceship. Karakter pemain bisa meng-unlock sistem ship targeting lebih awal berkat skill Targeting Control System. Skill Piloting membuat karakter pemain bisa menggunakan thruster kapal luar angkasa. Yang terpenting lagi, Boost Pack Training menambah kemampuan menggunakan Boost Pack atau jetpack. Bounty Hunter merupakan Background yang berfokus pada teknologi dan cocok untuk pilot kapal luar angkasa, membantu pemain bisa mengitari galaksi dengan aman, cepat, dan selamat.

Industrialist

Starfield Background Industralist

Background Industralist mungkin terdengar tidak terlalu menguntungkan untuk combat, sisi positifnya terdapat skill yang penting saat awal gameplay. Persuasion membantu karakter pemain bernegosiasi pada karakter NPC atau yang berpotensi menjadi musuh, menjadikannya salah satu skill terpenting. Industralist juga bisa menjebol kunci menggunakan skill Security. Terakhir, Research Methods mempermudah riset duntuk meng-unlock banyak item baru, termasuk di antaranya senjata untuk membantu dalam gameplay.

Diplomat

Starfield Background Diplomat

Persis seperti namanya, Diplomat berfokus pada komunikasi. Sudah tidak diragukan lagi Persuasion menjadi salah satu dari Starting Skill-nya untuk memudahkan komunikasi dengan karakter NPC dalam upaya persuasi. Karakter pemain juga mendapat harga yang lebih baik saat berurusan dengan pedagang. Lebih unik lagi, Diplomat mendapat maksimum HP ekstra berkat skill Wellness.

Soldier

Starfield Background Soldier

Bagi yang ingin mendapat keunggulan dalam combat lebih awal, Soldier sudah tidak diragukan lagi menjadi pilihan Background yang baik. Dengan Background ini, karakter pemain sudah mendapat pelatihan militer. Terdapat skill Fitness yang menambah maksimal oksigen yang menambah stamina saat bertarung atau melakukan hal yang menuntut fisik. Skill Ballistic membantu dalam pertarungan dengan menambah damage dari senjata non-laser sebanyak 10 persen. Terakhir, Boost Pack Training menambah mobilitas dengan menggunakan Boost Pack saat combat dan eksplorasi.

FILE NOT FOUND

Starfield Background File Not Found

Benar, ada Background FILE NOT FOUND di Starfield. Pilihan Background ini menjadi pilihan terbaik bagi pemain yang masih bingung dengan playstyle dan rencana dalam menamatkan Starfield. Tentu saja, karakter pemain diceritakan sebagai sebuah karakter average Joe, memiliki skill yang balanced dan setidaknya berguna, yakni Wellness, Ballistics, dan Piloting.

Baca juga:

Mengenal Trait di Starfield

Memilih Trait menjadi tahap terakhir dalam Character Creation di Starfeld. Sama seperti Background, Trait menjadi sangat krusial dalam gameplay. Setiap pilihan Trait akan menambah kelebihan dan kekurangan bagi karakter.

Terdapat 17 pilihan Trait yang bisa dipilih. Karakter pemain hanya memiliki 3 slot untuk mengisinya. Setelah memilih, ketiganya akan selalu aktif kecuali dalam situasi tertentu.

Sebenarnya memilih Trait bukanlah hal wajib dalam Character Creation. Pemain bisa saja memulai gameplay setelah membuat karakternya. Jika sudah telanjur memilih Trait, tapi justru merasa terganggu selama gameplay, pemain bisa menghapusnya dengan cara khusus. Sayangnya, tidak ada cara untuk mendapat Trait baru atau menggantikannya.

Trait Terbaik di Starfield

Hero Worshipped

Starfield Trait Hero Worshipped

Hero Worshipped bisa dibilang terlihat sebagai Trait yang konyol dan menganggu. Trait ini memicu karakter pemain memiliki penggemar berat atau Adoring Fan. Pemain yang pernah menikmati The Elder Scrolls IV: Oblivion sudah sangat familiar dengan karakter NPC yang satu ini. Ia akan sering muncul secara tiba-tiba tanpa memandang situasi dan sering sekali memuji karakter pemain sambil memberi hadiah. Sisi positifnya, pemain bisa merekrutnya sebagai anggota kru secara cuma-cuma, dengan begitu ia tidak akan menganggu secara tiba-tiba lagi.

Kid Stuff

Starfield Trait Kid Stuff

Kid Stuff merupakan Trait yang cukup menarik. Berkat Trait ini, karakter pemain bisa mengunjungi rumah orangtuanya di Pioneer Tower di New Atlantis. Akan tetapi, ia harus mengirim dua persen dari total Credits yang dimilikinya setiap minggu dalam game.

Empath

Starfield Trait Empath

Karakter pemain sangat membutuhkan karakter untuk dijadikan companion selama bertualang. Tentunya, Empat menjadi Trait penting saat situasi tersebut. Saat melakukan hal yang disukai companion, tingkat efektivitas combat akan bertambah. Jika sebaliknya, tingkat efektivitas combat justru berkurang. Umumnya, Trait ini dapat menguntungkan pemain dalam sebuah situasi yang berat.

Taskmaster

Starfield Trait Taskmaster

Taskmaster menjadi Trait yang cocok jika pemain ingin karakternya menjadi pilot sebuah spaceship atau kapal luar angkasa besar dengan kru yang solid. Pasalnya sistem kapal luar angkasa sangat rumit di Starfield, apalagi setelah mendapat serangan dari perompak dan musuh lainnya. Taskmaster akan berfungsi jika memiliki kru yang terlatih di sistem kapal tertentu. Sering sekali, kapal akan secara otomatis kembali ke full health jika tersisa 50 persen. Konsekuensinya, pemain membutuhkan Credits dua kali lipat untuk merekrut seorang anggota kru.

Alien DNA

Starfield Trait Alien DNA

Trait Alien DNA membuat karakter pemain sebagai manusia dengan DNA spesies alien. Alhasil, health dan oksigennya bertambah, membantunya menjadi selangkah lebih maju saat combat. Sayangnya, item healing menjadi kurang efektif untuk mengembalikan health.

Dream Home

Starfield Trait Dream Home

Ingin memiliki rumah mewah dari awal? Trait Dream Home menjadi solusinya. Karakter pemain akan memiliki sebuah rumah mewah di sebuah planet yang penuh kedamaian. Rumah tersebut bisa dikustomisasi dan menjadi tempat penyimpanan barang. Sayangnya, rumah mewah itu terdapat biaya hipotek sebesar 125.000 Credit pada GalBank yang wajib dibayar setiap minggunya.

Itulah pembahasan rekomendasi Trait dan Background terbaik di Starfield. Manakah yang menjadi pilihanmu?

Starfield: Apa yang Terjadi pada Planet Bumi Menurut Lore?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Starfield memiliki latar waktu pada masa depan yang sangat jauh. Game sci-fi RPG besutan Bethesda Game Studios itu memiliki lebih dari 1.000 planet yang bisa dikunjungi pemain. Namun, planet Earth atau Bumi tetap menjadi misteri dalam lore, membuat pemain sangat penasaran. Jadi apa yang terjadi pada Bumi?

SPOILER ALERT! Jawaban dari nasib Bumi berkaitan dengan main storyline dalam game.

Penggemar Mulai Penasaran dengan Nasib Bumi sebelum Perilisan Game

Sebelum meluncurkan game-nya sebagai early access pada 1 September 2023, Bethesda membagikan timeline lore Starfield di laman resmi. Pada awal timeline, disebutkan manusia menginjakkan kaki pertama kalinya di Mars pada tahun 2050 sebelum mulai tinggal di luar angkasa 50 tahun kemudian. Kemudian, langsung disebutkan bahwa manusia tiba di Alpha Centauri pada tahun 2156 sebelum United Colonies berdiri.

Timeline tersebut berakhir pada 2330, seting dari cerita game sci-fi besutan Bethesda itu. Cukup banyak peristiwa yang disebutkan dalam timeline lore-nya, termasuk asal usul perang antara United Colonies dan Freestar Collective. Absennya Bumi dari timeline itu mengundang misteri bagi penggemar.

Baca juga:

Apa yang Terjadi pada Planet Bumi di Starfield?

Starfield the end of earth visit

Jika karakter pemain mengunjungi museum MAST Building di kota New Atlantis, pemain akan menemukan sebuah display yang menceritakan nasib Bumi. Display itu menjelaskan Bumi sudah dianggap tidak lagi bisa dihuni manusia pada tahun 2150. Manusia akhirnya meninggalkan planet tercinta mereka itu pada 2203.

Dalam main quest The Old Neighborhood, Sarah Morgan, pemimpin Constellation, memberi petunjuk tentang keruntuhan Bumi. Ia menjelaskan Bumi telah kehilangan atmosfer hingga menjadi tidak layak huni, dengan penduduknya hanya memiliki 50 tahun untuk evakuasi dan mencari tempat tinggal baru. Evakuasi massal ini sekaligus menjadi awal masa kejayaan bagi United Colonies, faction besar pada awal cerita Starfield.

Penjelasan ini kembali berlanjut pada main quest Unearthed. Dalam quest ini, karakter pemain harus mengunjungi sebuah fasilitas lama NASA yang digunakan untuk evakuasi.

Pemain akan menemukan informasi bahwa ilmuwan mengembakan Jump Drive, teknologi yang memudahkan manusia untuk berkelana di luar angkasa. Tetapi eksperimen mereka memiliki konsekuensi yang fatal, yaitu memicu hancurnya atmosfer bumi.

Bisakah Pemain Mengunjungi Bumi dalam Game?

Starfield planet earth visit

Setelah mengetahui apa yang terjadi pada planet Bumi dalam lore, pemain tentu bertanya-tanya apakah mereka masih bisa mengunjunginya. Jawabannya benar. Akan tetapi, pemain hanya bisa melihat planet Bumi hanya berupa padang pasir tandus yang memiliki sumber daya sedikit. Berarti memang benar planet itu sudah ditinggalkan manusia.

Untuk mengunjungi bumi di Starfield, berikut langkah yang harus pemain lakukan:

  • Cari Sol System di Starmap
  • Pilih untuk travel ke Sol System
  • Buka Starmap dan cari Earth
  • Pilih dan kunjungi salah satu tempat pendaratan

Brawler Party Game Co-op yang akan Hadir di Console Taun Ini

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung  – Brawler Party Animals adalah game co-op yang sangat ditunggu-tunggu ini akhirnya mengumumkan tanggal rilisnya pada 20 September 2023. Game ini akan tersedia untuk console Xbox Series X|S, Xbox One, dan PC melalui Steam. Dan yang lebih menggembirakan juga Party Animals akan segera hadir dalam layanan Xbox Game Pass sejak tanggal peluncurannya.

Game yang cukup menghibur ini memberikan pilihan lebih dari 30 karakter hewan yang menggemaskan, mulai dari anjing, kucing, aligator, berang-berang, sapi, hingga dinosaurus dan harimau. Pemain dapat terlibat dalam pertempuran lucu, baik secara online maupun offline.

Brawler Party Game Co-op akan Hadir di Console XBOX

Salah satu hal menarik dari Party Animals adalah penggunaan mekanisme fisika dalam gameplay-nya, yang menciptakan pengalaman bermain yang sangat dinamis dan kacau. Pemain dapat memilih karakter hewan favorit mereka dan menantang kemampuan mereka dalam berbagai kompetisi olahraga, seperti atletik, sepak bola, rugby, bahkan kontes tarik tambang Gummy Bear.

Brawler Party Game Co-op yang akan Hadir di Console Taun Ini

Kombinasi antara fisika yang realistis dan pertempuran yang kocak antar karakter memberikan daya tarik yang unik, dengan karakter-karakter tersebut seringkali menampilkan ekspresi wajah yang menggelitik saat mereka bertarung.

Baca Juga:

Brawler Party Preorder dan Playtest

Bagi yang tidak sabar untuk memainkan game ini, pre-order untuk Party Animals telah dibuka dan akan berlangsung hingga tanggal 20 September 2023. Dengan melakukan pre-order, pemain bisa mendapatkan konten eksklusif, seperti Royal Nemo Outfit, Royal Nemo Avatar, dan Nemo Bucks sejumlah 240.

Brawler Party Game Co-op yang akan Hadir di Console Taun Ini

Selain itu, ada juga edisi Deluxe yang mencakup permainan dasar, Nemo Bucks sejumlah 1300, serta berbagai pakaian khusus, avatar, dan set bingkai untuk karakter seperti Harry, Coco, dan Garfat. Tidak hanya itu, ada Golden Skin dan Avatar yang eksklusif untuk karakter Nemo, Macchiato, dan Coco.

Brawler Party Game Co-op yang akan Hadir di Console Taun Ini

Brawler Party Game Co-op yang akan Hadir di Console Taun Ini

Untuk memberikan pemain kesempatan mencicipi game ini sebelum peluncuran resmi, ada tiga tes permainan yang akan dilaksanakan. Tes A berlangsung dari tanggal 1 hingga 3 September, dengan empat peta yang tersedia. Tes B akan dilakukan pada tanggal 8 hingga 10 September, menambahkan enam peta baru. Terakhir, Tes C akan berlangsung dari tanggal 15 hingga 19 September, dan akan memberikan akses ke delapan peta, termasuk dua peta baru, Topan dan Trebuchet. Dengan ini, total akan ada 20 peta yang tersedia saat game ini resmi diluncurkan.

Siapkan diri untuk merayakan tanggal 20 September 2023 dengan bermain Party Animals, dan jangan lewatkan kesempatan untuk melakukan pre-order serta mencicipi tes permainan yang menarik ini untuk mendapatkan pengalaman gaming yang luar biasa.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.