Tag Archives: Youtube

Berapa Lama Waktu yang diperlukan untuk Menjelajahi Angkasa di Starfield

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Starfield adalah salah satu game petulangan action yang bertema spaceship luar angkasa. Starfield jadi game yang sangat dinanti-nantikan oleh banyak fans game, terutama para pecinta eksplorasi luar angkasa.

Namun ada salah satu streamer memberikan sedikit waktunya untuk sebuah pengalaman unik. Streamer ini adalah Alanah Pearce. Streamer yang menghabiuskan banyak waktu untuk menjelajah langsung ke antar planet, namun tampaknya ada beberapa ekspektasi yang tidak terpenuhi dalam perjalanan ke Pluto.

Berapa Lama Waktu yang diperlukan untuk Menjelajahi Angkasa di Starfield

Alanah Pearce, seorang streamer yang cukup terkenal, telah mencoba perjalanan eksplorasi ke Pluto dalam game Starfield. Dia memilih Pluto karena rotasinya yang lambat, yang pada teori bisa memberinya waktu istirahat setiap 30 menit untuk mengatur kembali jalur pesawatnya. Namun, setelah perjalanan yang berlangsung selama 7 jam, dia merasa kecewa. Karena dia tidak bisa mendarat di Pluto.

Waktu yang diperlukan untuk Menjelajahi Angkasa di Starfield

Todd Howard, sebagai pimpinan Bethesda, mengungkapkan bahwa Starfield tidak memungkinkan pemain untuk melakukan eksplorasi dari luar angkasa ke planet secara langsung. Hal ini tentu saja mengecewakan bagi banyak pemain yang berharap bisa mendarat di planet seperti Pluto dan menjalani petualangan yang lebih mendalam di sana.

Baca Juga :

Salah Satu Aspek Penting yang Menarik untuk Game bertema Spaceship di Masa Depan

Dari pengalaman Alanah Pearce, dapat dilihat betapa sulitnya mencoba mencapai tujuan yang sebenarnya tidak dapat dicapai dalam game. Ini menunjukkan bahwa eksplorasi luar angkasa dalam Starfield mungkin lebih terbatas daripada yang diharapkan. Pemain harus mengakui bahwa aspek ini tidak begitu penting dalam Starfield, dan fokusnya mungkin lebih pada elemen permainan lainnya.

Waktu yang diperlukan untuk Menjelajahi Angkasa di Starfield

Mungkin ada harapan bahwa di masa mendatang, Bethesda akan memperbarui Starfield dengan lebih banyak fitur eksplorasi yang mendalam, tetapi untuk saat ini, pemain harus memahami bahwa permainan ini mungkin lebih berfokus pada elemen cerita dan interaksi dengan karakter daripada eksplorasi luar angkasa yang bebas.

Perjalanan Alanah Pearce ke Pluto dalam Starfield mengungkapkan bahwa eksplorasi luar angkasa dalam game ini memiliki batasan yang mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi pemain. Todd Howard telah mengonfirmasi bahwa mendarat di planet seperti Pluto bukanlah fitur yang tersedia dalam game ini, dan pemain harus berfokus pada aspek permainan lainnya.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

YouTube Mulai Blokir Pengguna Adblocker secara Global!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar buruk bagi kamu yang pengguna adblocker. YouTube kini mulai sangat serius memblokir pengguna yang kedapatan menggunakan add-on tersebut dari akses video di platform-nya. Platform video populer itu meminta pengguna untuk menghentikan penggunaan adblocker agar mengizinkan iklan atau berlangganan YouTube Premium.

YouTube Sangat Serius Memblokir Pengguna Adblocker!

YouTube adblocker block

Jika terdapat tulisan “Ad blockers violate YouTube’s Terms of Service”, kamu kedapatan menggunakan add-on untuk mencegah iklan berdatangan. Benar, platform video milik Google itu sudah sangat serius memblokir pengguna adblocker dari akses video. Terdapat dua solusi, mematikan adblocker atau berlangganan Premium.

Pihak platform tersebut sebelumnya telah memulai memblokir tayangan video bagi pengguna adblocker Juni Lalu. Namun, Christopher Lawton selaku manager komunikasi perusahaan mengaku upaya awal itu sebagai eksperimen global kecil. Kini, larangan itu berekspansi secara global.

“Penggunaan adblocker melarang Terms of Service (Ketentuan Layanan) YouTube. Kami meluncurkan upaya global untuk meminta penonton dengan adblocker agar mengizinkan iklan atau mencoba Premium demi pengalaman bebas iklan. Iklan mendukung ekosistem kreator yang beragam secara global dan memudahkan miliaran [pengguna] mengakses favorit kontennya,” jelas perwakilan perusahaan pada Engadget.

Keputusan ini memicu protes dari netizen. Mereka meluapkan amarahnya melalui media sosial seperti Reddit. Pasalnya, mereka tidak ingin repot-repot melihat ajakan untuk berlangganan Premium. Terlebih, tidak semuanya yang mampu membayar layanan berlangganan tersebut demi pengalaman menonton bebas iklan.

Baca juga:

Harga Premium Justru Naik!

Baru-baru ini, harga YouTube Premium justru melonjak drastis di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia, Jerman, dan Turki. Google dikabarkan diam-diam menaikkan harga layanan berlangganan tersebut.

Di Amerika Serikat saja, harga Premium naik dari US$12 menjadi US$14 per bulan, naik dua dolar AS. Sementara biaya belangganan tahunan naik dari US$120 dari US$140 per tahun. Kabar buruknya lagi, tier Premium Lite di beberapa negara Eropa seharga €7 per bulan sudah dihentikan akhir Oktober lalu.

Selain itu, layanan streaming milik Google itu juga mengubah kebijakan iklannya. Perusahaan sudah mengenalkan iklan 30 detik yang tidak bisa di-skip di aplikasi TV-nya pada Mei dan mulai bereksperimen dengan iklan berdurasi lebih panjang.

TikTok Uji Coba Durasi 15 Menit, Tak Ada Lagi Lanjut Part 2?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Teknologi terus berkembang, dan tidak ada yang lebih mencolok dalam perubahan media sosial daripada TikTok. Aplikasi ini telah menguasai pasar video pendek, tetapi baru-baru ini, mereka tampaknya ingin merebut lebih banyak perhatian dengan fitur terbaru mereka – kemampuan mengunggah video berdurasi 15 menit.

Uji Coba TikTok untuk Kreator Konten

Proyek S TikTok Apa itu sebenarnya

Pada hari Senin, TikTok mengkonfirmasi kepada TechCrunch bahwa mereka sedang menguji kemampuan pengguna untuk mengunggah video berdurasi 15 menit. Fitur ini akan memberikan peluang baru bagi para kreator konten untuk lebih eksis dalam platform yang semula hanya cocok untuk video pendek.

Menurut informasi yang dikutip dari konsultan media sosial, Matt Navarra, pesan ini ditampilkan kepada sekelompok pengguna yang memiliki akses ke opsi baru ini. Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa pengguna dapat mengunggah video-video lebih panjang melalui aplikasi TikTok dan juga dari versi desktop.

Baca juga:

TikTok: Makin Kesini Makin Lama

Perubahan ini sejalan dengan upaya TikTok untuk merangkul konten berdurasi panjang. Pada bulan Februari 2022, perusahaan ini memperluas batasan waktu unggah video dari 3 menit menjadi 10 menit. Sebelumnya, batas waktu hanya sekitar 60 detik setelah awalnya berdurasi 15 detik.

Tentu saja, penambahan durasi video ini memberikan lebih banyak waktu dan fleksibilitas bagi para kreator dalam berbagi konten seperti resep memasak, tutorial kecantikan, materi edukasi, dan sketsa komedi. Saat ini, jika sebuah video berdurasi lebih dari 10 menit, para kreator akan mengarahkan penonton ke video “Part 2”. Dengan perubahan batas waktu ini, para kreator mungkin tidak perlu lagi membuat serangkaian video ketika mereka berbagi konten.

Baca juga:

YouTube Malah Merambah ke Video Pendek Shorts

YouTube Playables

Perubahan ini juga menjadikan TikTok semakin bersaing dengan YouTube, yang selama ini dikenal sebagai rumah konten berdurasi panjang. Ini menunjukkan bahwa TikTok ingin menarik para kreator konten berdurasi panjang yang biasanya mengunggah konten di YouTube. Perbatasan antara keduanya semakin kabur, dengan TikTok merangkul video lebih panjang, sementara YouTube juga memperkenalkan video pendek melalui fitur Shorts.

Namun, tidak semua orang akan menyambut baik perubahan ini. TikTok terkenal dengan video-video singkat dan menghibur, jadi mungkin itulah alasan utama orang menggunakan platform ini. Tidak semua orang memiliki selera untuk video-video berdurasi panjang. TikTok sepertinya menyadari hal ini, mengingat baru-baru ini mereka meluncurkan fitur yang memungkinkan kamu mempercepat video dengan menahan sisi kanan video.

Hingga saat ini, TikTok belum mengumumkan apakah dan kapan perubahan ini akan diterapkan untuk semua pengguna. Teruslah pantau untuk melihat bagaimana perkembangan ini akan memengaruhi dinamika konten di platform TikTok.

Apa pendapat kamu tentang perubahan ini? Apakah kamu berpikir video 15 menit akan menjadi populer di TikTok, ataukah kamu lebih suka konten yang lebih singkat dan ringan?

Demikian pembahasan TikTok Uji Coba Durasi 15 Menit, Tak Ada Lagi Lanjut Part 2? Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Google Podcasts Akan Dimatikan dan Digantikan YouTube Music

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah bertahan selama enam tahun, Google Podcasts akhirnya akan resmi dimatikan tahun depan. Google berencana mengalihkan akses podcast ke YouTube Music sehagai bagian dari transisi. Kabar ini tidak terlalu mengejutkan, pasalnya YouTube sudah meluncurkan fitur podcast pada April lalu, termasuk layanan streaming musiknya.

Jejak Google Podcasts Selama Enam Tahun Terakhir

Google Podcast

Google Podcasts pertama kali diluncurkan pada 2018 dan menawarkan akses podcast bagi pengguna secara gratis. Tahun berikutnya, versi web untuk iOS, Android, dan Windows resmi meluncur. Tahun 2020, Google menerapkan redesign untuk aplikasi menggunakan Material Theme.

Namun, statusnya mulai terancam pada Februari 2023. Saat itu, Google berencana untuk resmi menambah fitur podcast ke YouTube yang kemudian terwujud pada April lalu. Pasalnya, YouTube sering disebut-sebut sebagai platform populer bagi pendengar untuk mendengar atau menonton podcast. Bahkan platform penyedia podcast lain seperti Spotify dan Apple Podcasts saja disebut kalah.

YouTube Music Jadi Pengganti untuk Akses Podcast

YouTube Music podcasts

Melalui laman resmi YouTube, Google mengumumkan mereka berencana untuk mengekspansi fitur podcast ke seluruh dunia setelah pertama kali menyediakannya di Amerika Serikat. Alhasil, mereka akan mematikan Google Podcasts dan mengalihkannya pada layanan musik YouTube itu tahun depan.

Baca juga:

“Memasuki tahun 2024, kami akan menambah investasi dalam pengalaman [mendengarkan] podcast di YouTube Music – menjadikannya platform yang lebih baik bagi penggemar dan podcaster dengan kapabilitas eksklusif YouTube pada komunitas, penjelajahan, dan pergantian audio/visual. Pada tahun 2024, sebagai bagian dari proses ini, kami akan menghentikan Google Podcasts,” tulis tim YouTube.

Berdasarkan data dari Edison Research, mereka mengaku sekitar 23 persen pendengar podcast di YouTube di Amerika Serikat menyatakan YouTube sebagai layanan yang paling banyak dipakai; Sementara Google Podcasts hanya mampu mencapai 4 persen.

Google berjanji pihaknya akan membantu pengguna Google Podcasts untuk melakukan transisi ke fitur podcast di YouTube Music. Mereka berendana untuk menyediakan sebuah alat migrasi sederhana dan fitur untuk menambah RSS feed podcast ke library YouTube Music mereka, atau memindahkan langganan podcast ke aplikasi lain.

Dengan dimatikannya Google Podcasts, Apple Podcast menjadi satu-satunya aplikasi penyedia podcast besar yang sama sekali tidak menyediakan musik. Beberapa layanan streaming lain seperti Spotify dan Amazon Music menawarkan musik dan podcast dalam satu aplikasi.

MrBeast Kembali Pecahkan Rekor Penonton Youtube

GAMEFINITY.ID, PATI – MrBeast, seorang YouTuber terkenal yang dikenal dengan kontennya yang mewah dan meriah kembali membuktikan dominasinya di platform video terkenal Youtube. Video terbaru MrBeast berhasil memecahkan rekor baru hanya dalam waktu 24 jam. MrBeast memang sangat konsisten dalam membuat konten – kontennya agar terkesan luar biasa. Tidak heran jika setiap videonya berhasil menghebohkan dunia.

MrBeast Telah Berkali – Kali Memecahkan Rekor

MrBeast telah dikenal para penggemarnya sebagai Youtuber yang penuh dedikasi.  Dengan popularitasnya, kekayaan yang dia punya, serta pengalamannya dalam dunia Youtube membuatnya dapat menciptakan konten – konten menarik dengan biaya yang fantastis.

Usaha – usaha ini sering kali mendatangkan penonton dalam jumlah yang tidak kalah gilanya. Mari ambil contoh satu video yang membandingkan perahu seharga $1 dengan yacht bernilai miliar dolar. Hanya dalam waktu 24 jam setelah video rilis, MrBeast mengabarkan bahwa video tersebut telah mengalahkan video Squid Game yang dibuat beberapa tahun lalu sebagai video yang paling banyak ditonton dalam 24 jam.

Baca Juga:

MrBeast Kembali Memecahkan Rekor Baru Di Youtube

Tidak lama setelah itu, MrBeast kembali memecahkan rekor yang dicapai sebelumnya. Video berjudul 7 Days Stranded at Sea yang dirilis pada 6 Agustus lalu kembali memecahkan rekor penonton Youtube. MrBeast membagikan pencapaian ini melalui akun twitternya. Dia memposting beberapa screenshot dari statistik video Youtube. Dalam tangkapan layar bisa dilihat bahwa video tersebut telah menetapkan rekor dunia baru untuk jumlah penayangan dalam 24 jam.

Melalui tweet yang sama, MrBeast juga mengucapkan terima kasih kepada para penggemar setianya yang memungkinkan pencapaian ini. Dia menghargai dukungan mereka dan mengungkapkan rasa terima kasih yang luar biasa. Tanpa para penggemarnya pencapaian – pencaian ini tidak akan pernah dia raih.

Video terbaru dari MrBeast yang memecahkan rekor paling banyak ditonton dalam 24 jam adalah bukti kekuatan kontennya yang luar biasa dan pengaruh positif yang dimilikinya di platform YouTube. Konten dengan biaya yang besar serta dedikasinya telah membuat para penggemarnya takjub dengan pencapaiannya.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton MrBeast? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Serial Pokemon: Paldean Winds Akhirnya Diumumkan

GAMEFINITY.ID, PATI – Penggemar Pokémon di seluruh dunia dapat bersorak gembira karena Pokémon Company baru-baru ini mengumumkan berita menarik yang akan menambahkan kedalaman dan beragamnya dunia Pokémon.  Ada pengungkapan baru tentang serial web anime baru yang menarik bernama Paldean Winds. Pengumuman ini berbarengan dengan kabar mengenai DLC Pokemon Scarlet and Violet.

Anime Pokemon Baru

Live streaming Pokémon Presents mengungkapkan bahwa game Pokémon Scarlet dan Violet mendapatkan seri web anime Pokémon: Paldean Winds baru yang akan mulai streaming di saluran YouTube Pokémon resmi pada 6 September. Wit Studio yang pernah menangani anime Attack on Titan akan menganimasikan seri anime dengan empat episode ini.

Pengumuman Pokemon: Paldean Winds, sebuah serial web anime yang akan memperluas dunia Pokémon. Serial ini dijanjikan akan mengikuti petualangan yang memukau di wilayah Paldean dan akan menampilkan beberapa Pokémon favorit penggemar. Trailer pendek yang disertakan dalam pengumuman menunjukkan grafis yang indah dan gaya animasi yang menarik.

Bisa kita lihat meski ini merupakan proyek anime pendek, tetapi kualitas animasi sangat tinggi. Wit Studio berhasil memvisualisasikan dunia fantasy Pokemon Scarlet and Violet yang indah. Masih belum ada detail mengenai cerita dari Pokemon: Paldean Winds. Yang jelas Pokemon: Paldean Winds akan mengadaptasi cerita yang ada di Pokemon Scarlet and Violet.

Baca Juga:

Selain Anime, Pokemon Scarlet and Violet Mendapat DLC Baru

Pokémon Scarlet dan Violet akan menerima DLC baru yang sangat dinantikan. DLC ini akan menambahkan konten tambahan ke dalam game, termasuk Pokémon baru, gerakan baru, dan berbagai peningkatan gameplay lainnya. Tanggal rilis resmi untuk DLC ini adalah 13 September 2023, yang menambahkan ekspektasi para trainee Pokémon.

Pengumuman Pokemon: Paldean Winds dan tanggal rilis DLC baru di Pokémon Scarlet dan Violet membawa berita yang sangat dinantikan bagi para penggemar Pokémon. Dengan tambahan Pokémon baru, gerakan baru, dan serial web anime yang menarik, Pokémon terus menjadi waralaba yang dinamis dan terus berkembang.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton Pokemon: Paldean Winds? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.