GAMEFINITY.ID, Bandung – Yuru Camp atau Laid-Back Camp telah terkenal sebagai salah satu anime iyashikei populer. Anime ini akan segera kembali dalam waktu dekat dengan season ketiganya. Season terbaru yang berjudul Yurukyan△ Season 3 itu akan tayang perdana pada 2024 mendatang. Eight Bit akan mengambil alih produksi season tersebut dari C-Station.
Yuru Camp Season 3 Tayang Perdana Tahun Depan
Tim komite produksi mengumumkan detail terbaru sekaligus sebuah teaser visual dari season ketiga melalui media sosial. Teaser tersebut menunjukkan Nadeshiko dan Rin sedang berkemah di dekat sebuah sungai.
Penggemar tentunya sangat heboh bisa menyaksikan season terbaru dalam waktu dekat. Pasalnya, Yuru Camp telah menjadi salah satu serial anime slice of life terfavorit penggemar. Berbagai media seperti IGN dan Crunchyroll memberi anime adaptasi manga karya Afro itu pujian. Sejauh ini, serial anime ini telah tayang selama dua season dan juga satu film. Ditambah, ada juga serial anime pendek berjudul Heya Camp atau Room Camp yang tayang pada musim dingin 2020 oleh studio yang sama.
Eight Bit Ambil Alih Produksi dengan Beberapa Staf Baru
Komite produksi juga mengungkap bahwa terdapat perubahan studio dan staff. Jika sebelumnya C-Station yang bertanggung jawab atas produksi dua season pertama dan filmnya, Eight Bit sudah dipastikan akan memproduksi season ketiga dari Yuru Camp.
Shin Tosaka (Infinite Stratos 2) dipercaya untuk menjadi sutradara season terbaru ini sekaligus menggantikan Yoshiaki Kyougoku. Sementara itu, Masafumi Sugiura (Uma Musume: Pretty Derby) menjadi penulis naskah, menggantikan Masafumi Sugiura. Akiyuki Tateyama dan Takeshi Takadera dipastikan kembali menjadi komposer dan direktur suara.
Semua pengisi suara ikut dipastikan akan kembali. Kelimanya adalah Yumiri Hanamori sebagai Nadeshiko Kagamihara, Nao Toyama sebagai Rin Shima, Sayuri Hara sebagai Chiaki, Aki Toyosaki sebagai Aoi Inuyama, dan Rie Takahashi sebagai Ena Saito.
Yuru Camp Season 3 akan tayang perdana pada tahun 2024. Sementara itu, kamu bisa catch up dua season pertamanya di channel YouTube Ani-One Asia.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Anime healing atau iyashikei merupakan subgenre dari genre slice of life. Umumnya, serial anime bergenre seperti ini menampilkan suasana yang santai. Dipercaya juga bahwa iyashikei memiliki efek healing bagi penontonnya, sehingga cocok untuk ditonton saat merasakan penat dari kehidupan nyata.
Alhasil, anime healing dapat menjadi bentuk eskapisme menyenangkan yang menenteramkan jiwa bagi penontonnya. Jadi, genre inilah sangat cocok untuk ditonton saat santai. Berikut adalah lima rekomendasi anime healing yang cocok saat santai.
Aria, Anime Healing Kaya Pesan Moral
Mungkin judul ini merupakan serial lawas, tetapi Aria menjadi salah satu anime healing terpenting yang wajib direkomendasikan. Diadaptasi dari serial manga berjudul sama oleh Kozue Amano oleh Hal Film Maker, Aria telah tayang selama tiga season dan telah mendapat OVA serta dua film di bioskop.
Aria berfokus pada Akari Mizunashi, seorang undine atau gondolier (pendayung gondola) dari Aria Company yang bertugas memandu turis di Neo Venezia. Neo Venezia sendiri merupakan sebuah kota di planet Aqua (Mars yang telah ber-terraform) yang terinspirasi dari kota Venice di Italia.
Setiap episodenya memiliki pesan moral yang dapat diambil selama perjalanan kehidupan Akari. Visual dari anime-nya juga sangat indah dan tidak kalah dengan anime modern lainnya, terutama dalam penggambaran Neo Venezia. Musik beralunan lambat turut membantu anime ini mengalir dalam penceritaannya, melengkapi visual dan mood riang-nya.
My Roommate is a Cat
Dianimasikan oleh Zero-G, My Roommate is a Cat merupakan serial anime yang diadaptasi dari serial manga karya Minatsuki. Anime ini menjadi serial bergenre healing yang wajib ditonton.
My Roommate is a Cat berfokus pada hubungan Subaru Mikazuki, seorang novelis misteri, dan kucing peliharaannya, Haru. Uniknya, ceritanya terbagi menjadi dua perspektif, yaitu dari Subaru dan Haru. Keduanya
Mungkin beberapa episode pertama akan memiliki elemen mood sedih, tetapi di balik itu, setidaknya interaksi Subaru dan Haru tetap menghibur. Apalagi interaksi dengan tokoh lainnya masih mengundang gelak tawa.
Non Non Biyori, Anime Healing Gambaran Desa di Jepang
Jika berbicara tentang anime healing, Non Non Biyori menjadi salah satu rekomendasi wajib yang sering menjadi perbincangan. Serial anime yang menceritakan kehidupan empat orang gadis, yaitu Renge, Hotaru, Natsumi, dan Komari dapat mengundang humor dan tetap santai.
Berlatar di sebuah desa, keempat gadis berusia yang berbeda-beda diceritakan menikmati kehidupan dengan cara tersendiri. Pada dasarnya, konflik yang disajikan antara keempat gadis dan karakter lain tidak menjenuhkan, justru tetap membuat santai.
Serial anime yang diadaptasi dari manga karya Atto ini berhasil menggambarkan desa Jepang yang asri dan damai. Ditambah, serial anime oleh Silver Link ini juga menggambarkan sebuah perjalanan demi mengenang masa kecil yang lugu.
Genre Iyashikei dan post apocalyptic mungkin terdengar tidak masuk akal karena keduanya memiliki mood berlawanan. Namun, Girls’ Last Tour berhasil menggabungkan kedua genre ini tanpa membuat penontonnya sedih dan frustrasi. Serial anime ini merupakan adaptasi dari manga karya Tsukumizu.
Girls’ Last Tour berfokus pada Chito dan Yuuri, dua gadis yang bertahan dari sebuah bencana di sebuah kota. Mereka berdua berkelana untuk mencari makanan dan peralatan demi bertahan hidup.
Meski anime ini berlatar waktu setelah sebuah bencana dahsyat, bukan lagi alasan bagi anime buatan studio White Fox ini perlu elemen yang menyedihkan. Girls’ Last Tour setidaknya menawarkan momen harapan dan semangat di balik kesuraman bagi penontonnya.
Laid-Back Camp
Laid-Back Camp atau dikenal sebagai Yuru Camp sudah dipastikan wajib menjadi rekomendasi jika mencari anime bergenre iyashikei. Seakan-akan, anime healing ini menawarkan panorama pegunungan di Jepang, membuat penontonnya seakan ingin berkemah di sana. Bahkan, Crunchyroll mencatat pariwisata kemah musim dingin di Jepang meningkat pesat berkat penayangan anime-nya.
Diadaptasi dari manga karya Afro, Laid-Back Camp berfokus pada para gadis yang hobi berkemah, terutama Rin dan Nadeshiko. Rin awalnya terbiasa berkemah sendiri. Semenjak kedatangan Nadeshiko, hidupnya berubah dan ia mulai berkemah bersama dirinya dan juga teman-temannya, terutama di prefektur Yamanashi.
C-Station selaku studio di balik serial anime ini berhasil menggambarkan pemandangan prefektur Yamanashi dengan visual yang mengagumkan. Tempat ikonik seperti Asagiri Plateau, Danau Shibire, dan Kuil Yanahime tergambar mendekati seperti aslinya. Anime ini menawarkan atmosfer seakan penontonnya sedang berkemah sambil menikmati interaksi santai setiap karakternya.
Itulah lima rekomendasi anime healing atau iyashikei yang cocok untuk ditonton saat santai. Serial anime manakah yang kamu mau tonton?
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Kabar tidak mengenakkan untuk para penggemar Yuru Camp, karena salah satu mobile game adaptasi Yuru Camp yaitu Laid-Back Camp Mobile ditunda untuk perilisan tahun ini.
Developer Enish sendiri memberikan kejelasan berupa mengapa Laid-Back Camp Mobile diberikan jadwal mundur. Bukan karena lain, hal ini ditujukan sebagai meningkatkan konten dan kualitas game. Pengembang juga meminta maaf atas keterlambatan game ini.
Untuk kedepannya hingga perilisan, pengembang akan terus memberikan lebih banyak informasi tentang Laid-Back Camp Mobile dan memberikan tanggal rilis spesifiknya.
Laid-Back Camp Mobile Gameplay
Laid-Back Mobile adalah game simulasi berkemah yang menggemaskan. Dalam permainannya sendiri, lokasi berkemah dapat berbeda tergantung dari defaultmode para karaker game ini. Game ini umumnya berlatar di Jepang dan daerah Yamanashi.
Tampil dengan storymode yang dimana pemain dapat mengajak para karakter gadis dari Yuru Camp untuk berpetualang, keseruan berkemah dan menyeret mereka dalam situasi yang menyenangkan, memasak, bersosialisasi, mengganti pakaian, dan cukup banyak juga yang dapat dilakukan disini.
Laid-Back Camp hadir dengan lebih dari 1000 item yang dapat pemain kumpulkan untuk menyesuaikan tempat perkemahan, serta membuat berbagai jenis tata letak perkemahan berdasar pengalaman.
Pemain juga dapat mengumpulkan dan memasak resep dari acara dalam game ini, serta menyaksikan para karakter bereaksi terhadap makanan tertentu yang relate dengan serial anime-nya.
Enish selaku pengembang mengadakan Pre–RegistCampaign untuk game ini. Semakin banyak pemain yang mendaftar, semakin banyak hadiah yang akan dibagikan dan didapatkan ke semua pemain saat game resmi diluncurkan.
Pre–Regist sendiri telah melebih 250.000users, hal ini akan memberikan semua pemain Yuru Coin dengan nilai 10RollGacha. Pada 300.000useres, hadiah yang berupa misteri akan diberikan kepada seluruh pemain.
Untuk pre–regist ini dapat dilakukan dengan cara mendaftar melalui dengan mengikuti akun Twitter official, akun TikTok, serta situs web dari Yuru Camp.
Laid-Back Camp Mobile sendiri ditunda perilisannya yang dimana sebelumnya akan rilis pada Fall2022 menjadi Spring2023.
Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.