Tag Archives: Zombie

Tertunda Lagi, The Day Before Rilis Early Access Desember

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ada kabar gembira bagi kamu yang masih berharap The Day Before akhirnya rilis. Fntastic akhirnya mengumumkan kejelasan dan merilis satu lagi trailer. Akan tetapi, game tersebut akan rilis 7 Desember 2023 sebagai early access di PC melalui Steam, dengan jadwal rilis versi konsol belum diketahui.

Tiga Kali Tertunda, The Day Before Jadi Early Access Desember Ini!

Game MMO zombie survival itu sudah mengundang kontroversi, mulai dari penggunaan relawan, dua kali penundaan, hingga tuduhan bahwa game-nya palsu. Belum lagi terdapat sengketa trademark yang membuat game-nya tidak jadi rilis sesuai jadwal.

Fntastic telah merilis trailer terbaru berdurasi tiga menit dan memamerkan aspek gameplay. Trailer itu menampilkan berbagai aktivitas dalam game, mulai dari pembuatan dan kustomisasi karakter, mendapat dan memodifikasi senjata, bertahan hidup, mengumpulkan item, dan menghadapi para zombie.

The Day Before gameplay

The Day Before kini diumumkan akan rilis sebagai early access pada 7 Desember 2023 di PC. Jadwal ini merupakan penundaan dari tanggal sebelumnya, yaitu 10 November 2023. Ini menjadi ketiga kalinya Fntastic menunda perilisannya, padahal mereka sebelumnya berjanji tidak akan ada penundaan lagi. Sementara itu, versi PlayStation 5 dan Xbox Series X|S mengalami penundaan hingga waktu yang tidak ditentukan.

Baca juga:

Versi early access-nya sendiri akan dibanderol seharga US$39. Fntastic menyebut harga versi utuhnya akan naik menjadi US$49 saat sudah mencapai versi terbaik.

Menang Sengketa Trademark!

Sementara itu, Fntastic mengumumkan pihaknya sudah memenangkan sengketa trademark nama The Day Before. Menyusul kemenangan trademark, laman Steam game besutannya tersebut juga sudah kembali dan akan segera dibuka.

“Kami mendedikasikan kemenangan ini pada semua pemain kami yang akan datang, dan ini demi mereka. Selama lima tahun, kami telah melakukan sebaik mungkin untuk memberi publik game impian ini. Kami ingin berterima kasih pada relawan kami atas dukungan dan keyakinannya,” tulis Fntastic melalui laman X-nya.

The Day Before kini akan rilis sebagai early access di PC pada 7 Desember 2023. Versi PlayStation 5 dan Xbox Series X|S-nya masih dalam pengembangan.

5 Game Open-World Zombie yang Harus Kamu Coba

GAMEFINITY.ID, Bandung – Suka game zombie tapi ingin menikmati dunia open-world? Terdapat banyak pilihan game open-world zombie dengan berbagai ciri khas dan konsep menarik. Tidak heran konsep dengan konsep dunia dipenuhi zombie masih digandrungi oleh publik, baik itu film, serial TV, dan game.

Sering sekali game zombie dengan open world mengandalkan dunia yang luas sambil menambah elemen seram dan mencekam. Tidak heran masih banyak pemain yang mengincar game dengan konsep seperti itu. Mulai dari game action-adventure, shooter, dan pastinya survival horror, Gamefinity.id telah memilih 5 game open-world zombie yang harus kamu coba.

Project Zomboid

5 best open-world zombie game Project Zomboid

Project Zomboid pertama kali beredar secara publik pada 2013 di Steam dan konsisten mendapat update, dengan versi Build 41 rilis pada 2021. Mengambil sudut pandang isometric dan art style yang sederhana, game ini menggunakan campuran mekanik survival dan RPG, namun lebih berfokus untuk menghindari para zombie.

Dalam Project Zomboid, pemain diceritakan terjebak di Louisville, Kentucky setelah zombie mewabah. Untuk bertahan hidup, pemain harus mencari item penting dan memperhatikan status vital seperti hunger, tiredness, pain, dan mental state. Jika ingin menambah gameplay lebih seru lagi dengan kustomisasi, terdapat banyak mod tersedia.

Dead Rising Series

5 best open-world zombie game Dead Rising

Berbicara tentang game horor zombie, Capcom sudah sangat terkenal dengan franchise Resident Evil. Namun, ternyata publisher asal Jepang itu memiliki satu lagi franchise game zombie, yaitu Dead Rising. Ditambah lagi, setiap entri Dead Rising menggunakan konsep open world.

Combat yang terlihat di franchise Dead Rising sangat over-the-top, pemain bisa menyaksikan zombie mayhem yang sangat besar dalam satu adegan. Elemen ini berhasil menjamin elemen menyenangkan sebagai salah satu franchise game open-world zombie terbaik.

State of Decay Series

5 best open-world zombie game State of Decay

Dibesut oleh Xbox, franchise State of Decay menjadi salah sati franchise open-world zombie terfavorit penggemar. State of Decay 2 menjadi entri yang paling terkenal sampai saat ini, dengan entri berikutnya sedang dalam pengembangan.

Tingkat kesulitan yang menuntut pemain agar berkembang dalam gameplay menjadi elemen menyenangkan dari franchise ini. Pengalaman gameplay ini menjadikannya representasi sebuah dunia penuh zombie yang kejam dan tanpa mengenal ampun. Terlebih, combat-nya sangat memuaskan beserta visual dan musiknya.

Baca juga:

Days Gone

5 best open-world zombie game Days Gone

Jika menginginkan game zombie dari PlayStation, sering sekali kebanyakan merekomendasikan franchise The Last of Us. Namun, tidak sedikit pula yang mengenal dan merekomendasikan Days Gone. Perbedaannya dengan The Last of Us adalah penggunaan konsep open-world.

Meski saat awal perilisannya sebagai game eksklusif PS4 mendapat reaksi beragam, perilisan versi PC membuatnya semakin bersinar, menjadikannya sebagai salah satu game open-world zombie terbaik bagi penggemar. Days Gone menampilkan open world yang ekspansif, elemen survival kuat, dan cerita yang mengeksplorasi tema harapan, kesetiaan, serta kehilangan.

Dying Light Series

5 best open-world zombie game Dying Light

Dying Light dan Dying Light 2: Stay Human berhasil menggabungkan konsep dunia open-world zombie dengan mekanik parkour. Tidak hanya itu, zombie dalam kedua game mengikuti siklus siang dan malam, di mana mereka akan lebih ganas saat malam hari.

Jika kebanyakan game zombie mengandalkan karakter pemain untuk menggunakan senjata api, Dying Light dan Dying Light 2 justru mengandalkan senjata melee.

Sistem combat parkour-nya sangat mengalir dan cepat, cocok untuk pemain yang ingin mengandalkan mobilitas. Dunia dari kedua game tersebut sangat masif. Dying Light 2 memiliki konten yang luas karena menjadi game live service.

Itulah lima game open-world zombie yang harus kamu coba.

Dying Light 2 Unjuk Roadmap Baru, Ada Collab For Honor

GAMEFINITY.ID, Bandung – Techland tampaknya tidak ingin segera memperlambat dan menghentikan dukungan untuk Dying Light 2: Stay Human. Pertengahan September lalu, mereka mengungkap roadmap berisi konten yang akan datang di game open world zombie parkour besutannya itu pada musim gugur dan musim dingin mendatang. Salah satunya adalah kolaborasi dengan For Honor dari Ubisoft.

Roadmap Terbaru Dying Light 2 Berisi Berbagai Konten yang Akan Datang mulai Musim Gugur Ini

Dying Light 2 roadmap fall-winter 2023

Techland membagikan roadmap konten pada musim gugur dan musim dingin mendatang untuk game zombie besutannya itu. Pihaknya mengungkap game tersebut akan mendapat berbagai konten penting seperti misi baru, senjata baru, dan Tower Road. Selain itu, mereka berencana untuk menggelar event spesial Halloween dan Winter.

Roadmap itu juga menjanjikan serangkaian fitur yang tentunya akan menguntungkan penggemar, terutama cross-save. Ada juga FOV slider di versi Xbox Series S dan Text Chat. Lebih menariknya lagi, terdapat difficulty Nightmare, tingkat kesulitan yang jauh lebih sulit daripada biasanya.

Tidak lengkap sampai di situ, Dying Light 2 berencana untuk menggelar dua kolaborasi. Pada Oktober, kolaborasi dengan Vampire: The Masquerade akan digelar sebelum event Halloween. Bulan berikutnya, giliran For Honor besutan Ubisoft yang mendapat giliran kolaborasi.

Terakhir, Techland juga berencana untuk merayakan anniversary kedua perilisan game tahun depan. Detail berbagai event ini belum terungkap secara lengkap, nantinya tim pengembang akan membagikan informasi lebih lanjut.

Baca juga:

Techland sudah Mulai Bocorkan Dying Light 3?

Meski Techland masih mendukung dan memperbaharui Dying Light 2, baru-baru ini tim pengembang bertanya pada penggemar di Twitter tentang kemungkinan sekuelnya, Dying Light 3. Pertanyaannya adalah hero macam apakah yang ingin mereka mainkan. Tampaknya “GRE Agent turned good” menjadi pilihan terpopuler.

Hal ini juga menjadi pertanyaan apakah Techland sudah mulai membocorkan game selanjutnya dari franchise Dying Light. Pasalnya, mereka sedang meningkatkan minat pemain terhadap sekuelnya akhir-akhir ini.

“Kurasa di game ketiga, jika itu terwujud, karakternya akan memiliki lebih banyak kekuatan, lebih banyak skill, dan lebih banyak ability sebagai skill set dasarnya,” ungkap Tymon Smektała selaku direktur franchise Dying Light pada VGC tahun lalu.

Meski rumor kemungkinan Dying Light 3 sedang dikembangkan mulai menguat, tampaknya Techland ingin mempertahankan Dying Light 2 saat ini. Mereka sudah berencana untuk memberi post-launch support selama lima tahun setelah peluncuran.

Call of Duty: Modern Warfare 3 Ungkap Detail Zombies Mode

GAMEFINITY.ID, Bandung – Zombies mode akhirnya kembali di Call of Duty: Modern Warfare 3! Untuk pertama kalinya, mode populer itu akhirnya hadir di seri Modern Warfare. Activision telah merilis sebuah cinematic teaser dan mengungkap lebih jauh tentang lore di balik mode Zombies di era modern dalam franchise.

Seperti yang sudah diketahui, Sledgehammer Games memimpin pengembangan Modern Warfare 3, sekuel dari Modern Warfare 2 yang rilis tahun lalu. Kali ini, Treyarch memimpin pengembangan mode Zombies bersama Sledgehammer Games dan High Moon Studios. Berbeda dari game Call of Duty sebelumnya, mode Zombies di Modern Warfare 3 disebut memiliki map terbesar sepanjang masa.

Breakdown Trailer Ungkap Lore Zombies di Call of Duty: Modern Warfare 3

Berdasarkan breakdown trailer di laman resmi Call of Duty, terdapat beberapa adegan penting yang membangun lore dari mode Zombies di Modern Warfare 3. Cinematic teaser berawal dari adegan pertempuran militer saat malam hari di sebuah lokasi seperti biasa. Itu semua berubah ketika sebuah kelompok yang menemukan empat mayat busuk duduk mengelilingi meja di sebuah kamar hotel. Di tengah meja itu, terdapat dua buah vial dengan bahan aktif misterius.

Call of Duty: Modern Warfare 3 Zombies mode vial

Salah satu dari mereka mengambil dua vial itu dan membuka topeng. Sosok itu adalah Viktor Zakhaev, musuh dari Task Force 141. Kemudian, sekelompok polisi militer tiba dan menerbu kelompok Zakhaev yang kalah jumlah. Putus asa, ia terpaksa melempar salah satu vial itu ke tanah menghadap sekelompok polisi yang menyerangnya sebelum kabur.

Call of Duty: Modern Warfare 3 Zombies mode smoke Call of Duty: Modern Warfare 3 Zombies Mode zombie

Vial itu mengeluarkan sebuah asap ungu yang menyebar secara cepat di jalanan menyelimuti seluruh kelompok polisi dan seketika mengubah mereka menjadi zombies. Salah satu anggota Zakhaev yang gugur juga berubah sebelum menyerang salah satu korban selamat. Zakhaev pun tersenyum melihat senjata itu bisa mengubah segalanya.

Call of Duty Modern Warfare 3 Zombies Mode Operation Deadbolt

Tak lama setelah itu, CIA membuat Operation Deadbolt dengan SSO Kate Laswell memberi arahan pada para Operator. Operator di balik operasi itu tidak lain adalah Johnny “Soap” MacTavish, Simon “Ghost” Riley, dan sosok Operator yang tidak terlihat. Sergei Ravenov dari Black Ops Cold War akan menjadi kapten untuk memimpin mereka.

Mereka tidak hanya akan berhadapan dengan zombie, tetapi juga ancaman dari Terminus Outcomes, sebuah perusahaan militer swasta yang direkrut Zakhaev. Zombies mode di Call of Duty: Modern Warfare 3 tampaknya menjadi kelanjutan dari naratif Dark Aether dari Vanguard dan Black Ops Cold War.

Zombies Mode Tersedia Mulai saat Peluncuran

Kabar baiknya lagi, Zombies mode akan tersedia di Call of Duty: Modern Warfare 3 mulai saat peluncuran. Kali ini, Zombies mode di Modern Warfare 3 menawarkan lebih banyak “cooperative experience” tidak seperti sebelumnya. Ini berarti pemain bisa bekerja sama dengan squad lain alih-alih hanya membentuk tim beranggotakan empat orang.

Selain menjadi open-world PvE extraction survival, mode ini juga memiliki elemen unik tersendiri. Salah satunya dalam bentuk Spesial Story Mission dan juga cinematic untuk memperkaya cerita.

Baca juga:

Detail lebih lanjut tentang Zombies mode di Modern Warfare 3 akan terungkap saat event Call of Duty Next pada 5 Oktober mendatang. Informasi lebih lanjut tentang multiplayer MW3 dan juga masa depan Warzone juga akan dibeberkan oleh Activision saat itu.

Call of Duty: Modern Warfare 3 Zombies Mode Zombie Ghost Skin pre-order

Call of Duty: Modern Warfare 3 meluncur di PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X|S pada 10 November 2023. Jika melakukan pre-order, pemain bisa meng-unlock Operator Skin Zombie Ghost yang juga bisa digunakan saat Modern Warfare 2 season 6 dimulai.

Editor: Zeinal Wujud

PUBG Mobile v2.8 Hadirkan Mode Baru Zombie’s Edge

GAMEFINITY.ID, Bandung – PUBG Mobile v2.8 sudah rilis dan mengundang antusiasme penggemar! Kali ini, terdapat mode baru bertajuk Zombie’s Edge yang lebih memacu adrenalin tidak seperti sebelumnya. Pemain bisa menghadapi zombie dan creature berbahaya lain sambil menguji skill survival-nya.

Ini bukan pertama kali bagi game besutan Krafton dan Level Infinite itu menghadirkan sebuah zombie mode. Sebelumnya, terdapat mode yang menampilkan zombie sebagai musuh, yaitu Zombie Survival.

Themed Mode Baru di PUBG Mobile v.2.8: Zombie’s Edge

PUBG Mobile v2.8 Zombies Edge

Zombie’s Edge menjadi mode baru yang tersedia di map Erangel, Livik, dan Miramar. Dalam mode ini, pemain harus bertahan hidup dari para zombie dan creature raksasa berbahaya lain.

Terdapat tiga jenis musuh yang harus dihadapi dalam mode ini, yaitu Mutant, Ripper, dan Berserker. Mutant akan berkeliaran secara bergerombol di zona infeksi dan tidak terlalu memicu ancaman bagi pemain. Ripper justru lebih lincah dan memiliki cakar tajam untuk menyerang seperti pembunuh darah tinggi.

Terakhir, Berserker merupakan raksasa yang kuat, tangan kanannya bisa berubah menjadi sebuah pedang tajam dan armor kuat. Ia akan menebas dengan jangkauan luas jika dalam versi pedang. Jika ia dalam bentuk armor, ia akan menerjang pemain. Keduanya tentu menjadi serangan berbahaya dan mematikan.

Menurut gameplay trailer, diceritakan sebuah meteorit misterius, Aerolith, menubruk Erangel. Sebuah energi dari meteorit itu menyebar di seluruh map, mengubahnya menjadi sebuah tanah penuh mutan. Lebih mengerikannya, Aeorlith siap untuk spawn Berserker raksasa yang akan menyerap para mutan di sekitar lab. Pemain harus mencari cara untuk mengalahkannya di Aerolith Lab.

Deretan Item Baru di Mode Zombie’s Edge

Jika berhasil mengalahkan para zombie, pemain bisa memperoleh berbagai item. Ripper dan Berserker akan menjatuhkan lebih banyak item daripada Mutant saat terkalahkan.

Salah satu item itu adalah Mutation Blade, sebuah pedang yang menambah agility. Begitu menggunakannya, pemain bisa memicu damage besar pada para zombie bbergerak lebih cepat.

Satu senjata baru lainnya berupa Mutation Gauntlet. Gauntlet itu bisa membantu pemain menyerang zombie dengan kekuatan besar. Attack Slam menjadi opsi untuk memicu damage besar, sementara Great Smash membuat pemain melompat setelah charge dan menghantam zombie dengan damage mematikan.

Baca juga:

Update Lainnya di v2.8

Sementara itu, terdapat senjata baru di PUBG Mobile untuk Classic Mode. Pertama, Dagger menjadi senjata melee terbaru yang sangat versatile. Senjata melee itu juga bisa digunakan di mode Zombie’s Edge.

v2.8 juga menambah Tactical Gunpower Tool. Alat inovatif itu akan pertama kali bisa diterapkan pada Crossbow. Saat menggunakannya, sebuah tembakan akan memicu delayed explosion setelah terkena target di radius sekitarnya.

Terakhir, PUBG Mobile menggelar kolaborasi dengan restoran cepat saji KFC pada 2 Oktober hingga 6 November mendatang. Restoran KFC akan muncul di map Erangel, Livik, Miramar, dan Nusa. Saat mengunjungi KFC, pemain bisa memesan item healing bertema KFC di self-ordering kiosk dalam game,

Itulah penjelasan tentang PUBG Mobile v2.8 yang sudah tersedia. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi laman resminya.

Dying Light 2 Gelar Event Kolaborasi dengan The Walking Dead

GAMEFINITY.ID, Bandung Game zombie populer Dying Light 2: Stay Human menggelar kolaborasi dengan franchise The Walking Dead. Franchise buatan Robert Kirkman itu tengah merayakan hari jadinya ke-20. Untuk merayakannya, game besutan Techland itu menggelar sebuah event berkolaborasi berisi konten dan deretan tantangan yang sudah dimulai pada 26 Juli 2023.

Penggemar tentu sudah tidak asing lagi dengan The Walking Dead dari serial komik dan serial televisinya. Berkat kepopuleran serial televisinya, franchise buatan Robert Kirkman itu sudah mendapat spin-off dan adaptasi dalam bentuk berbagai media, termasuk game. Sementara itu, Dying Light 2 merupakan game zombie open-world buatan Techland yang unik berkat fokusnya pada parkour dan combat melee.

Deretan Tantangan selama Event Kolaborasi Dying Light 2 dengan The Walking Dead

Dalam event kolaborasi ini, terdapat tiga segmen tantangan. Pertama adalah tujuh daily challenge. Segmen ini menghadirkan satu tantangan perhari antara 26 Juli dan 2 Agustus 2023. Terdapat reward cover buku komik digital jika menyelesaikan setiap tantangannya. Jika menyelesaikan ketujuh tantangan itu, pemain berhak mendapat sebuah weapon charm berbentuk topi sheriff milik Rick Grimes.

Segmen kedua adalah sebuah weekly challenge yang terpisah. Kali ini pemain wajib mengalahkan total 850 musuh saat event berlangsung. Jika berhasil, pemain akan mendapat senjata pemukul baseball khas milik Negan, Lucille. Tidak hanya itu, sebuah blueprint juga tersedia untuk kustomisasi Lucille.

Segmen terakhir tentu melibatkan semua pemain Dying Light 2 dengan Global Goal. Mereka harus mengalahkan total lebih dari 160 juta musuh. Jika berhasil, semuanya berhak mendapat topi sheriff milik Rick Grimes yang bisa dipakai.

Baca juga:

Tersedia Juga Bundle Kosmetik

Dying Light 2 The Walking Dead bundle

Tidak hanya sederetan tantangan, event kolaborasi ini juga menghadirkan sebuah bundle kosmetik. Bundle tersebut tersedia di Dying Light 2 shop dengan harga US$8 dan berisi beberapa item bertema The Walking Dead tambahan. Keempat item itu adalah outfit khas Rick Grimes, paraglider bertema The Walking Dead, dan senjata Michonne’s Katana serta Negan’s Knife.

Event kolaborasi Dying Light 2: Stay Human dan The Walking Dead akan berakhir pada 2 Agustus 2023.