Bos Xbox Puji Kontribusi Nintendo untuk Industri Game

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Serial Playing With Power: The Nintendo Story yang ditayangkan awal Maret ini di Amerika Serikat, menampilkan dokumenter sejarah 131 tahun Nintendo di industri game. Sejumlah tokoh di industri game seperti mantan Presiden Nintendo of America Reggie Fils-Aime, pendiri Atari Nolan Bushnell, hingga Wakil Presiden Eksekutif Gaming Microsoft Phil Spencer muncul dalam film dokumenter yang terdiri dari lima bagian itu.

Spencer bisa dibilang menjadi salah satu figur paling dikenal di industri game, dimana perusahaannya menjadi pesaing dari Nintendo. Bos Xbox itu membagikan banyak komentar tentang Nintendo dan bagaimana konsol Nintendo di masa lalu telah menginspirasinya.

“Peran yang dimainkan Nintendo dalam membuat game menjadi pengalaman yang aman dan mengundang keluarga, sekaligus menghadirkan pengalaman game inti ke platform mereka, menurut saya telah menjadi dasar bagi industri (game) yang kita miliki saat ini,” katanya.

“Saya rasa Anda tidak dapat memisahkan industri video game dari Nintendo. Saya pikir mereka secara intrinsik terikat.”

Spencer mengatakan konsol Nintendo telah menunjukkan kepadanya, bahwa Xbox perlu memiliki aspek unik untuk menjadi keunggulan platformnya. Dirinya mengaku banyak orang yang terinspirasi untuk berkecimpung di dunia game berkat Nintendo.

“Menyaksikan mereka tumbuh dan berinovasi sangatlah bagus bagi kita sebagai sebuah industri. Mereka juga menginspirasi kita supaya Xbox berbuat lebih baik.”

Spencer mencontohkan konsol milik Nintendo, Wii yang disebutnya sebagai inovasi unik untuk konsol gaming. Nintendo juga dikenal memiliki inovasi unik lainnya dalam hal desain, seperti desain yang dimiliki pengontrol N64 yang memiliki layout seolah-olah perlu dijalankan dengan tiga tangan.

“Saya masih belum memahami pengontrolnya, jujur ​​saja. Saya kira ini adalah beberapa pengontrol dalam satu, tetapi Anda membutuhkan tiga tangan untuk memainkannya!”

Awal tahun ini, seorang mantan eksekutif Microsoft mengaku perusahaan induk dari Xbox itu sempat berupaya membeli Nintendo sekitar 20 tahun lalu. Namun tawaran itu hanya dianggap lelucon oleh pihak Nintendo. Hal ini pula yang membuat Microsoft akhirnya memproduksi konsolnya sendiri, Xbox yang kini tengah memasuki generasi keempat dengan Xbox Series X/S.