Microsoft Putuskan Untuk Tak Naikkan Harga Xbox

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Persaingan antar dua kubu Microsoft dengan Sony nampaknya masih belum juga usai, Tak lama setelah Sony menaikkan harga pada perangkat Playstation 5 di beberapa negara, serupa tapi tak sama, Microsoft kali ini putuskan untuk terlebih dahulu tidak menaikkan harga seluruh seri Xboxnya baik X maupun S. Berdasarkan pernyatannya yang ditulis di Windows Central, Microsoft telah mengonfirmasi untuk tidak memutuskan untuk menaikkan harga Xbox seri S dan Xnya justru tetap pada harga sebelumnya baik  di Amerika Serikat, Eropa, Dan Inggris Raya. Microsoft mengatakan bahwa harga masih tetap seperti biasanya yaitu 299 Dolar Amerika atau 4,4 juta rupiah untuk seri S sementara seri X nya dibandrol masih pada angka 499 Dolar Amerika atau 7,3 juta rupiah.

Baca juga: Xbox Resmi Akuisisi Activison Blizzard

Inflasi Dan Krisis Ekonomi Yang Tengah Melanda Dunia Menjadi Alasan Banyak Perusahaan Digital Menaikkan Harga Perangkatnya, Namun Microsoft Kekeuh Dengan Harga Normal

Perangkat Xbox besutan Microsoft
Xbox

Pernyataan tersebut didasari pada saingannya, Sony yang sempat beberapa waktu lalu dituduh oleh Microsoft karena dicegah seluruh kontennya masuk ke Xbox, di tengah situasi ekonomi yang sedang lagi tidak kondusif, Sony akhirnya memilih untuk menaikkan harga unit Playstation 5 nya  di seluruh pasarnya hingga 50 Dolar Amerika guna menyelamatkan keuangan perusahaannya.

Tak hanya perangkatnya saja namun versi digitalnya juga mengalami kenaikan harga. Semisal Di Inggris, harga unit Playstation 5 yang sebelumnya 450 Poundsterling atau 7,8 juta Rupiah kini menjadi 480 Poundsterling atau 8,4 juta Rupiah sementara untuk versi digital, per unitnya kini dibandrol seharga 390 Poundsterling atau 6,8 juta Rupiah yang sebelumnya seharga 360 Poundsterling atau 6,3 juta.

Tak hanya Sony, beberapa perusahaan lainnya yang juga menaikkan harga unitnya imbas dari krisis ekonomi belakangan ini, seperti Meta yang juga mengumumkan kenaikan harga pada perangkat VR Quest 2 nya hingga 100 Dolar Amerika atau 1,5 jutaan.

Situasi Makin Diperparah Dengan Pandemi Covid 19 Dan Invasi Rusia – Ukraina Yang Belum Usai

Beberapa ahli mengatakan bahwa rantai pasokan global yang masih dalam situasi tertekan menjadi alasan naiknya harga beberapa produk elektronik ini, walaupun analisa yang dilakukan oleh Piers Harding menunjukkan bahwa Sony mungkin tidak terpengaruh oleh  lonjakan harga dikarenakan permintaan yang terus berlanjut dari beberapa pasar, dan ditambah lagi dengan masih berlanjutnya Invasi antara Ukraina dan Rusia serta pandemi Covid 19 yang belum usai menambah pasokan tersebut belum juga kondusif.