Review: ROG Delta S, Headset Gaming Multiplatform Berkemampuan MQA

GAMEFINITY.ID, Jakarta – ASUS Republic of Gamers (ROG) pada Desember lalu merilis ROG Delta S, headset gaming berkemampuan MQA pertama di dunia. ROG Delta S menawarkan ESS 9281 CODEC resolusi tinggi dengan teknologi QUAD DAC dan dukungan MQA terintegrasi untuk menghadirkan audio yang sangat mendetail dan nyata.

GAMEFINITY.ID mendapat kesempatan untuk menjajal langsung produk dan mengulasnya. Secara keseluruhan, headset gaming ini memberikan pengalaman audio yang luar biasa, serta komunikasi suara yang jernih. ROG Delta S menjadi headset kelas baru yang dirancang untuk para gamer, pecinta musik, dan siapa saja yang mencintai audio berkualitas tinggi.

Tanpa basa-basi lebih panjang, berikut ulasan GAMEFINITY.ID terhadap ROG Delta S

Desain

Selain kualitas audio dan komunikasi kelas wahid, desain headset Delta S juga menjadi salah satu keunggulannya. Dengan bentuk reverse-D yang ergonomis, ROG Delta S menjadi headset dengan desain cantik yang terlihat elegan ketika digunakan.

Dibandingkan dengan ear cup oval, ear cup ergonomis berbentuk reverse-D dari ROG Delta S sangat cocok dengan bentuk telinga para gamer. Hal ini mengurangi area kontak yang tidak perlu hingga 20 persen. Driver di setiap penutup telinga dimiringkan sebesar 12 derajat, sangat cocok dengan sudut alami telinga manusia.

Desain yang miring juga memberikan kenyamanan yang lebih baik dan juga membantu meningkatkan kualitas suara yang mengalir langsung ke liang telinga.

Dengan berat total hanya 300 gram, ROG Delta S sangat nyaman ketika digunakan, khususnya selama sesi gaming yang panjang. Bantalannya terbuat dari 100 persen kulit protein dan memory foam yang cepat dingin, sehingga pengguna tetap nyaman selama berjam-jam menggunakan headset gaming ini.

Dalam setiap paket pembelian, ROG juga menyediakan dua set tipe bantalan: ROG Hybrid fabric dan ROG fast-cooling protein leather. Keduanya dapat dipilih dan disesuaikan dengan preferensi masing-masing pengguna.

ROG Delta S juga memiliki efek cahaya Soundwave eksklusif, yang membuat lampu berkedip selaras dengan suara pemain. Fitur ini melengkapi pencahayaan ROG Aura Sync RGB yang dapat disesuaikan dan terintegrasi di ROG Delta S, dan semua efek pencahayaan dapat dengan cepat dimatikan melalui tombol headset, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengatur getarannya sendiri.

Fitur

Berbicara soal fitur yang ditawarkan, rasanya ROG Delta S ini merupakan paket komplit bagi para pencinta audio kualitas tinggi. ROG Delta S menawarkan ESS 9281 CODEC resolusi tinggi dengan teknologi QUAD DAC dan dukungan MQA terintegrasi untuk menghadirkan audio yang sangat mendetail, tajam dan nyata.

ESS 9281 CODEC dengan teknologi QUAD DAC pada headset gaming ROG Delta S menyediakan pemrosesan audio lossless dan suara yang sangat detail. Masing-masing dari empat DAC dalam ESS 9281 CODEC mencurahkan daya pemrosesan ke bagian rentang frekuensi yang dapat didengar, mulai dari terendah, tengah, tertinggi hingga ultra-tinggi.

Keempat sinyal tersebut kemudian digabungkan untuk menghasilkan suara yang lebih jernih dengan rasio signal-to-noise 130 dB, yang diklaim jauh lebih tinggi daripada perangkat sejenis lainnya yang saat ini tersedia di pasar.

Teknologi MQA (Master Quality Authenticated) pemenang penghargaan menghadirkan audio berkualitas studio yang mengungkap setiap detail rekaman aslinya. Perender MQA terintegrasi di ROG Delta S membaca sinyal inti MQA, yang dikirimkan oleh layanan streaming global seperti TIDAL untuk mengungkapkan kualitas audio.

ROG Deltas S juga menawarkan komunikasi suara dalam game dengan dukungan ASUS AI Noise-Cancelling Microphone (AI Mic). Detachable Al Mic ini juga terdapat pada headset ROG Theta 7.1, ROG Strix Go, dan ROG Strix Go 2.4.

AI Mic yang dimiliki bersifat searah, dapat dilepas dan disertifikasi oleh Discord dan TeamSpeak. Lampu indikator di ujung boom berkedip merah saat mikrofon dimatikan, sehingga pengguna dapat dengan mudah menentukan statusnya.

ASUS AI Mic memiliki prosesor khusus yang dirancang untuk mengurangi lebih dari 50 juta jenis kebisingan latar belakang sambil mempertahankan harmonik vokal untuk komunikasi suara dalam game yang sejernih kristal. Fitur ini dapat dikontrol melalui software ASUS Armory Crate dan dapat dengan mudah dimatikan kapan pun diperlukan.

Satu hal lagi, ROG Delta S juga dilengkapi koneksi USB-C dan adaptor USB-C ke USB 2.0 yang dibundel memungkinkan kompatibilitas penuh dengan beragam konsol dan perangkat, baik itu perangkat seluler, PC, Mac, Nintendo Switch, hingga PlayStation 5.

Pengalaman

Penulis menjajal headset gaming ROG Delta S ini dengan memainkan Counter-Strike: Global Offensive. Selain itu, penulis juga menggunakan headset gaming ini untuk mendengarkan lagu-lagu di Youtube, selama penulisan review ini. Hasilnya: memuaskan!

Sebagai headset gaming, audio dalam game memang terkesan lebih baik. Saat memainkan CSGO sambil menggunakan Delta S, suara stereo headset dapat teruji dengan optimal, dimana suara tembakan dan langkah kaki dapat terukur, baik dari segi arah maupun jarak. Bisa dikatakan audio yang dihasilkan cukup presisi dan menambah pengalaman bermain yang lebih menyenangkan.

Dengan ROG Delta S, pengguna dapat mendengar setiap detail dan menikmati suara yang tajam dan jernih untuk pengalaman audio yang nyata.

Suara komunikasi yang dihasilkan AI Mic juga jernih dan dapat ditangkap oleh pemain lain dengan lancar. Al Mic memang dirancang khusus untuk pengguna yang perlu berkomunikasi di luar ruangan atau di mana saja dengan kebisingan latar belakang. Dengan demikian, suara latar umum seperti obrolan, derap keyboard, dan klik mouse berkurang hingga 95 persen.

Fitur tombol kontrol intuitif pada cup telinga juga memungkinkan pengguna mengontrol volume, mematikan mikrofon, atau menyesuaikan pencahayaan RGB selama bermain game secara instan. Gamer tinggal menggeser scroll ke atas atau bawah untuk menambah atau mengurangi volume, menekan dengan mudah untuk menonaktifkan atau mengaktifkan mikrofon, serta memencet tombol untuk menggantik warna RGB.

Sementara waktu menggunakan headset ini untuk mendengarkan musik dan video, audio yang dihasilkan juga tidak pecah dan terdengar jernih, meski memang mendengarkan musik dan video bukanlah prioritas utama dari ROG sebagai headset gaming.

Dengan kompatibilitas multiplatform untuk beragam konsol dan perangkat, ROG Delta S bisa kompatibel dengan semua gamer, baik konsol, PC maupun mobile.

Spesifikasi

  • Warna: Hitam
  • Interface: Wired
  • Panjang Kabel: USB-C: 1,5m ; USB 2.0: 1m
  • Konektor: USB 2.0, Type-C
  • Support Platform: PC, MAC, PS4, PS5, Nintendo Switch, Xbox one
  • Material Driver: Neodymium magnet

  • Ukuran Driver: 50mm
  • Headphones Impedance: 32 Ohm
  • Frekuensi Respon Headphones: 20 ~ 40000 Hz
  • Sensitivitas Microphone: -40 dB
  • Frekuensi Respon Microphone: 100 ~ 10000 Hz
  • Hi-Fi DAC: ESS 9281 Pro
  • Hi-Fi Amp: ESS 9281 Pro
  • Channel: Virtual 7.1
  • Lighting: RGB
  • Berat: 300 g
  • Aksesoris:
    • Detachable microphone
    • User guide
    • ROG Hybrid ear cushion
    • USB-C to USB 2.0 (Type-A) adapter

Harga

Saat ini, ROG Delta S sudah tersedia di Indonesia dan dibanderol dengan harga sekitar Rp3,3 jutaan. Menurut penulis dari segi harga dan fitur yang ditawarkan, secara garis besar build quality yang disajikan tidak jauh dari harga yang ditawarkan oleh Delta S. Gamer memang perlu merogoh kantong cukup dalam untuk mendapatkan headset gaming ini, namun bisa dipastikan apa yang didapatkan tidak sia-sia. (zal)