GAMEFINITY.ID, JAKARTA – HP Gaming menjadi kebutuhan untuk para gamer. Selain desain HP yang khusus untuk game, HP Gaming juga memiliki spesifikasi mewah. Hal tersebut dapat terlihat pada ponsel seperti Black Shark, Asus ROG, Red Magic, IQoo, dan HP Gaming lainnya.
Bagi kalian yang sudah berencana menunggu lineup terbaru HP gaming mungkin bakal menjadi sebuah kabar buruk. Pasalnya hingga minggu ini belum satupun vendor berani merilis lineup HP gaming mereka. Sementara itu banyak vendor yang ramai-ramai merilis lineup smartphone mereka yang diantaranya Redmi 12 Series termasuk disini Note 12 Turbo, Meizu 20 Series, Huawei P60, dan masih banyak lagi.
Baca juga:
Akhir Era HP Gaming Semakin Dekat
Sejumlah pakar telah memprediksi mengenai masa depan dari HP gaming yang semakin lama meredup. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan dihentikannya produksi pada lineup Legion milik Lenovo mereka. Meskipun sama – sama dibawah perusahaan Lenovo sayang hadirnya Ponsel Lenovo terutama HP gaming satu ini tak seberuntung divisi PC dan Laptopnya.
Hal ini lantas dikonfirmasi oleh staf Lenovo bahwa lenovo Legion gaming resmi menutup divisi Legion Gamingnya bersama dengan Motorola yang saat itu sempat dibeli perusahaan dengan harga 2,9 Milyar dolar.
Baca juga:
Staf tersebut juga mengatakan alasan lain dihentikannya Legion Gaming yakni kurang mampu menyaingi HP gaming yang lebih dahulu eksis.
Adapun Black Shark, merek Gaming Phone terpopuler di kalangan Pro Player serta Streamer Gaming juga mengalami nasib yang sama, dilaporkan bahwa sudah kelimakalinya Black Shark telah mem-PHK karyawan mereka sejak tahun 2022 yang lalu. Dan Mengejutkannya lagi hampir 90% karyawannya telah dipangkas, dari 1.000 menjadi 100 orang saja.
Selain itu Karyawan juga berhak mendapatkan pesangon hampir senilai 80 juta. Meskipun demikian perusahaan belum sanggup menutupi kerugian yang dialaminya tersebut. Ditambah dengan gagalnya perusahaan mendapatkan modal dari pihak eksternal dan batalnya akuisisi Tencent untuk membeli perusahaan Black Shark.
Namun yang jelas merk populer ini tengah berjuang dalam menghadapi krisis.
Baca juga:
Terlalu Mahal Dan Daya Beli Rendah
Lantas, mengapa HP Gaming seperti Black Shark, ROG, maupun Red Magic diatas diperkirakan bakal tidak dapat bertahan lagi dalam jangka waktu mendatang ini?
Jika kita melihat jejeran HP gaming yang dijual di pasaran, hampir seluruhnya dipatok dengan harga yang cukup fantastis, contohnya HP Black Shark keluaran terbaru yakni Black Shark 5 Pro yang dibandrol seharga 12 jutaan rupiah. Yang membuatnya mahal yaitu hardware yang dibawanya. Terkadang beberapa tidak ada pada kelas Flagship.
Menjalankan sesuatu yang optimal tentunya membutuhkan sarana yang optimal juga, seperti halnya HP gaming, itu mengapa selalu tidak murah. Seperti pada chipset Snapdragon 8 Gen 1 yang kerap dipakai pada ponsel kelas premium Poco F4 GT, Realme GT 2 Pro, dan lain sebagainya. Melihat harga ponsel diatas tidaklah murah.
Baca juga:
HP Gaming = Gimmick Semata?
Pada dasarnya HP Gaming tidak begitu berbeda dengan ponsel standar yang dijual di pasaran pada umumnya bahkan lebih baik. Label gaming yang digunakan sebenarnyapun hanyalah gimmick semata untuk menarik perhatian konsumen yang begitu tergiur dengan spesifikasi tinggi akan tetapi biasa – biasa saja ketika menggunakannya. Seperti Chipset smartphone Realme GT 2 Pro yang notabene smartphone flagship.
Akibatnya banyak pembeli yang beralih membeli jejeran ponsel biasa bahkan beberapa diantaranya membeli Iphone yang secara performa jauh lebih baik. Hal inilah yang membuat daya beli konsumen akan hp Gaming menurun. Selagi ada yg menawarkan produk serupa dan jauh lebih murah mengapa harus menolaknya, demikian yang mereka pikirkan.