Category Archives: Game

Buruan Beli, Square Enix Beri 9 JRPG Diskon di Play Store

GAMEFINITY.ID, Kota Bandung — Ingin mencoba JRPG Square Enix di smartphone, tapi harga terlalu mahal? Kabar gembiranya, Square Enix sedang memberikan diskon hingga 50% di berbagai judul mereka.

Perlu diketahui bahwa Square Enix jarang sekali mengumumkan tentang diskon dari game mereka di Play Store. Berbeda dengan Steam dan marketplace lainnya, Square Enix tidak mencoret harga pada produk penjualannya , melainkan hanya dengan merubah dari base price secara sembunyi-sembunyi. Hal tersebut membuat diskon sulit untuk diketahui oleh banyak orang.

Lalu, apa saja judul yang sedang diskon di play store kali ini? Berikut adalah daftar judul dan jumlah harga setelah dikenakan potongan harga.

9. Final Fantasy VII (IDR 129,000.00)

8. Romancing SaGa 2 (IDR 149,000.00)

7. Valkyrie Profile : Lenneth (IDR 149,000.00)

6. Final Fantasy VIII (± IDR 216,000.00)

5. Romancing SaGa 3 (IDR 229,000.00)

4. Final Fantasy Tactics : WoTL (IDR 81,000.00)

3. Chrono Trigger (IDR 79,000.00)

2. The Last Remnant Remastered (± IDR 200,000.00)

1. Chaos Rings III (IDR 179,000.00)

Note : Harga belum termasuk pajak

Harga diatas mungkin cukup menggoda bagi anda penggemar JRPG yang terbiasa bermain dengan device smartphone. Namun perlu digaris bawahi bahwa kami tidak mampu menemukan tanggal sale berakhir secara spesifik, jadi bisa saja sale tersebut berakhir dalam waktu dekat dari jadwal artikel ini terbit.

Jika anda tertarik dengan diskon yang ditawarkan, silahkan kunjungi halaman Square Enix di Play Store melalui link ini.

Bos EA Isyaratkan Battlefield Bakal Jadi Game Free-to-Play

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Setelah EA dikabarkan akan mengubah game FIFA menjadi game free to play, kini nampaknya praktek ini akan juga diterapkan pada seri FPS terbesar mereka, Battlefield.

CEO EA Games, Andrew Wilson mengungkapkan bagaimana rencana EA dalam mengembangkan seri Battlefield kedepan. Sebelumnya EA telah mengumumkan bahwa mereka akan merilis Battlefield 2042 pada bulan Oktober nanti.

Andrew Wilson menjelaskan bahwa seri Battlefield akan memasuki “era baru” dan akan mengalami perombakan dan perilisan pada berbagai platform mulai dari PC, konsol, dan mobile.

Kemudian Andrew juga mengisyaratkan EA tertarik untuk membawa Battlefield ke dalam pasar game free to play.

“Anda harus mengerti bahwa kami serius membentuk pondasi untuk apa yang kami yakini sebagai masa depan live service seri Battlefield, yang seiring waktu akan mencakup peluncuran mobile game,  juga akan mencakup beberapa komponen free-to-enter,” kata Andrew.

Ujaran Andrew tersebut memunculkan berbagai spekulasi dalam masa depan seri Battlefield yang akan datang.

Berbagai fans Battlefield menduga bahwa EA akan merilis konten free to play dalam rilisan terbaru layaknya Call of Duty: Warzone.

Perihal kata-kata “peluncuran mobile game”, DICE selaku developer Battlefield sebelumnya telah mengumumkan akan membawa Battlefield ke platform mobile di tahun 2022.

DICE mengungkapkan bahwa Battlefield mobile akan menghadirkan pertarungan skala masif dan gameplay yang menakjubkan.

Namun kini EA dan DICE tengah berfokus untuk mempersiapkan perilisan Battlefield 2042, sehingga niatan EA menjadikan Battlefield game free to play mungkin tidak akan terwujud dalam waktu yang dekat.

Baru Rilis Beta, Back 4 Blood Langsung Jadi Salah Satu Game Paling Banyak Dimainkan di Steam

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Fantastis, itulah kata yang bisa menggambarkan pencapaian game Back 4 Blood saat ini. Pasalnya, versi beta Back 4 Blood yang baru saja dirilis tersebut langsung masuk 10 besar game paling banyak dimainkan di Steam.

Menurut SteamDB, total pemain tertinggi Back 4 Blood beta saat tulisan ini ditulis adalah 98,024 pemain. Hal ini cukup mengejutkan karena versi beta Back 4 Blood ini hanya tersedia bagi mereka yang sudah pre-order dan yang mendapatkan code saja. Ini juga belum termasuk mereka yang memainkannya di konsol, jadi kemungkinan bisa jauh lebih banyak lagi.

https://www.youtube.com/watch?v=C4Epmnk8G4Q

Beta test Back 4 Blood sendiri akan dilakukan dua kali di PC, Xbox, dan PlayStation dan mendukung cross-play. Saat ini masuk beta test pertama, yang mana khusus bagi mereka yang telah pre-order dan akan berakhir pada 9 Agustus mendatang. Kemudian beta test selanjutnya akan dimulai pada tanggal 12 hingga 16 Agustus mendatang. Untuk yang satu ini bersifat open beta, jadi semua orang akan bisa mengaksesnya.

Dalam beta Back 4 Blood ini, kalian dapat memainkan mode PvE (Classic, Survivor, Hard) dan PvP Swarm Mode yang mencakup dua maps di masing-masing mode. Selain itu, terdapat berbagai senjata yang dapat dicoba dan karakter yang terdiri dari Mom, Evangelo, Holly, Walker, dan Hoffman.

Back 4 Blood

Bagi kalian yang belum tau, Back 4 Blood adalah game first-person co-op zombie shooter yang dikembangkan oleh creator franchise Left 4 Dead, Turtle Rock Studios. Bisa dibilang game ini merupakan penerus dari franchise Left 4 Dead, namun dengan nama yang berbeda karena Left 4 Dead masih menjadi IP milik Valve. Gameplay yang dihadirkan juga sangat mirip, yang mana juga menyajikan mode PvE dan PvP seperti di Left 4 Dead. Game ini sendiri dijadwalkan akan rilis pada 12 Oktober mendatang di PC, Xbox One, Xbox Series X|S, PS4 dan PS5.

Uji Skill Matematikamu Lewat Game Kompetitif Battle Calculator

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Mungkin sebagian dari kalian masih ingat aplikasi kalkulator 140 ribu rupiah yang menghebohkan komunitas Nintendo Switch beberapa waktu yang lalu.

Nah kini muncul lagi app kalkulator yang serupa, namun bedanya aplikasi kalkulator ini bukanlah kalkulator biasa, namun sebuah game kompetitif!

Game ini bernama Battle Calculator dan dikembangkan oleh developer Blacksmith DoubleCircle. Battle Calculator merupakan game multiplayer dimana pemain dapat melawan pemain lain dalam pertarungan kalkulasi dan menghitung.

Gameplay dari Battle Calculator sendiri cukup sederhana. Pemain akan diberikan angka secara acak, kemudian pemain ditugaskan untuk menyusun kalkulasi dengan hasil yang sesuai dengan angka tersebut.

Angka yang diberikan kepada pemain akan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dipilih pemain. Semakin sulit tingkat kesulitan yang dipilih, semakin rumit angka yang diberikan. Angka yang keluar dapat berkisar dari puluhan hingga jutaan.

Namun angka yang boleh digunakan untuk menyusun kalkulasi hanya angka 0-9 dan 0,1-0,9. Selain itu fungsi aritmatika yang dapat digunakan adalah tambah (+), kurang (-), kali (x), dan bagi (/). Kemudian pemain yang tercepat dalam menyusun kalkulasi angka dinyatakan sebagai pemenang.

Tidak hanya game kompetitif saja, Battle Calculator juga menyediakan fitur kalkulator biasa yang bisa kalian gunakan untuk kebutuhan menghitung kalian sehari-hari.

Jika kalian tertarik untuk mengasah otak dan meningkatkan skill kalkulasi matematika kalian, game Battle Simulator kini tersedia untuk platform Nintendo Switch dan dibanderol dengan harga 15 USD atau 216 ribu rupiah.

 

Mobile Legends Dapatkan Adaptasi Anime dan Akan Tayang di TV Indonesia

GAMEFINITY. ID, CIREBON – Mobile Legends: Bang Bang atau biasa disebut ML siapa sih yang gak kenal game Moba Mobile ini, salah satu game Moba populer di dunia terutama di Indonesia, kebanyakan semua kalangan memainkan game ini, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Kini, para pemain dihebohkan kalau Mobile Legends: Bang Bang akan di adaptasi ke anime.

Tak hanya sebagai sarana bermain, game Mobile legends juga telah membentuk komunitas esports yang besar terutama di kawasan Asia Tenggara.

Anime Mobile Legends: Bang Bang Akan Tayang di TV Indonesia?

Baru-baru ini game Moba mobile Mobile Legends: Bang Bang ramai diperbincangkan, dikarenakan game ini akan mendapatkan adaptasi anime berjudul Legends of Dawn: The Sacred Stone. Pengumuman tersebut disampaikan lewat akun media sosial resmi mereka, Menariknya, adaptasi anime ini akan ditayangkan di salah satu TV Indonesia, yakni NET. Selain ditayangkan di TV, anime Mobile Legends tersebut juga akan ditayangkan di WeTV Indonesia. Jadwal penayangannya animenya akan tayang pada Musim Gugur 2021.

Tapi sayangnya, hingga saat ini belum ada detail seperti apa jalan cerita dan tokoh utama yang akan ditayangkan. Bagi para penggemar game Mobile Legends: Bang Bang tentunya menjadi agenda yang wajib ditunggu-tunggu.

Bagi kalian yang tertarik dengan gamenya, Mobile Legends: Bang Bang bisa kalian unduh dan memainkanya gratis di Android dan IOS.

Epic Games Store Sudah Rugi 1,8 Triliun Sebab Eksklusifkan Game Ditahun Pertamanya

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Epic Games Store merupakan salah satu tempat untuk membeli game-game menarik. Epic Games Store dikenal sering sekali memberikan game gratis untuk para penggunanya. Selain itu, platform game yang sering disingkat EGS ini juga memiliki beberapa game eksklusif untuk penggunanya.

Namun beberapa waktu lalu, EGS sempat digugat oleh Apple karena sebuah masalah. Dari gugatan tersebut banyak sekali informasi yang bisa kita dapatkan dari dokumen pengadilan yang berlangsung, salah satunya adalah jumlah pengeluaran Epic Games Store untuk mengamankan game eksklusif yang diduga telah rugi hingga jutaan dolar.

Diketahui dari dokumen tersebut, Epic Games Store telah menghabiskan 444 juta dolar atau setara dengan Rp 6,5 triliun demi mengamankan game-game eksklusif dari para publisher, termasuk jaminan jika game tersebut tidak laku di Epic Games Store. Namun, tidak diketahui pasti berapa banyak keuntungan yang telah didapatkan oleh pihak Epic Games Store.

Nah belum lama ini ada seseorang yang membocorkan dokumen tentang pendapatan yang didapat Epic Games Store dari game-game eksklusif. Orang itu adalah Simon Carless dari GameDisccoverCo yang membagikan daftar game eksklusif Epic Games Store pada tahun 2019 di akun Twitternya.

Dari dokumen yang diberikan oleh Simon tersebut, dapat dilihat Epic Games Store telah mengeluarkan modal untuk game eksklusif sebanyak Rp 3,1 triliun dan hanya mendapatkan uang sebesar Rp 1,2 triliun. Itu berarti Epic Games Store mengalami kerugian sangat besar karena hanya mendapatkan keuntungan kurang dari 50% dari modal yang mereka keluarkan.

Hingga saat artikel ini dibuat, belum ada keterangan lebih lanjut dari bos EGS. Tentu saja kita semua harus menunggu tanggapannya mengingat beberapa waktu lalu ia justru ‘bangga’ ketika dokumen persidangannya tersebut dipublikasikan.