Category Archives: Game

Jangan Salah Sangka! Ka’bah di Fortnite Ternyata Bukan Buatan Developer

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Tak lama ini viral berita tentang developer Fortnite yang menghadirkan Ka’bah untuk dihancurkan oleh para pemain. Namun apakah kabar itu benar?

Ka’bah di Dalam Fortnite

Dalam akun Facebook resminya, pihak developer Fortnite telah memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut.

Nyatanya, bangungan Ka’bah dalam game Fortnite itu bukanlah buatan developer, namun ternyata buatan player di mode creative.

Dalam video berjudul Makkah in Fortnite yang diupload oleh channel bernama DIGIRAMBO-RAMBO terlihat ia sedang berkeliling map buatannya sendiri yang berbentuk Ka’bah. Video tersebut diupload pada tanggal 17 Februari 2019.

Selain itu, tidak ada anjuran bahkan adegan untuk menghancurkan Ka’bah tersebut. Jadi beredarnya kabar tentang Fortnite mengharuskan pemainnya untuk menghancurkan Ka’bah demi naik level itu adalah hoax.

Fortnite memastikan pihaknya akan selalu menghormati semua agama demi kenyamanan dan keamanan semua pemain.

Al-Azhar dan Ulama Indonesia Kecam Game Fortnite karena Mengandung Pengahancuran Ka’bah

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Beberapa waktu lalu sebuah game online bernama Fortnite menuai beragam kontroversi karena mengandung adegan penghancuran Ka’bah.

Awalnya beredar sebuah video yang memperlihatkan pemain Fortnite di mode creative yang membuat bangunan Ka’bah di mapnya. Hal ini menuai kontroversial, bahkan sebelumnya game ini telah dikecam keras oleh pihak Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir.

Pusat fatwa sebelumnya telah memperingatkan terhadap beberapa game elektronik yang menyita pikiran anak muda, mengalihkan mereka dari tugas dasar mereka untuk memperoleh pengetahuan atau pekerjaan yang berguna, dan mengunci mereka di dunia maya jauh dari kenyataan sambil menghasut mereka untuk kebencian dan menyakiti diri sendiri atau merugikan orang lain,” jelas Universitas Al-Azhar.

Mendengar kabar tentang pemain game Fortnite tersebut, beberapa ulama Indonesia mulai ikut turun tangan.

Ustad Ainul Yaqin selaku Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) menjelaskan bahwa yang membuat game tersebut pastinya bukan seorang muslim, sebab tidak mungkin rasanya jika seorang muslim melakukan hal senista itu.

Ia mengaku sedih dan prihatin atas apa yang terjadi dalam game tersebut. Benar-benar kelakuan yang tidak bertoleransi dan dapat memicu konflik antar agama.

Sangat disayangkan game ini kalau dibiarkan dengan atas nama kebebasan berekspresi dan dunia tanpa batas,” jelasnya.

Sebelum itu, Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir telah mengeluarkan larangan atau ‘pengharaman’ terhadap game Fortnite karena telah menggiring opini para pemainnya untuk melakukan serangan atau penghinaan terhadap agama Islam.

Konami Resmi Rilis Demo PES 2022, Ini Dia Penampakannya!

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Kabar gembira bagi para penggemar seri Pro Evolution Soccer. Konami selaku developer PES resmi merilis demo PES 2022.

Tanpa ada pengumuman sebelumnya, Konami tiba-tiba merilis demo PES 2022 pada 24 Juni 2021 lalu. Demo PES 2022 akan berlangsung selama 2 minggu tepatnya sampai tanggal 8 Juli 2021. Demo ini tersedia pada platform PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S.

Melalui laman resminya, Konami menyampaikan bahwa demo ini bertujuan untuk mengetes performa server yang digunakan online matchmaking di PES 2022 yang akan datang.

Untuk gameplay, animasi, grafik, dan lain-lain kini dalam tahap pengembangan sehingga dapat berubah sewaktu-waktu.

“Konami dengan bangga mengumumkan bahwa pengalaman game sepak bola baru sedang dalam perjalanan! Tujuan dari uji beta ini adalah untuk mengevaluasi matchmaking online dan koneksi ke server,”

“Harap dicatat bahwa mekanisme game, penyeimbangan, animasi, dan grafik semuanya sedang dalam pengembangan dan akan ditingkatkan sebelum peluncuran resmi,” tulis Konami dalam website resminya.

Direncanakan Konami akan memberikan informasi lebih lanjut perihal PES 2022 pada tanggal 21 Juli 2021. Hal ini berdasarkan tulisan Konami yang tertera pada papan iklan di demo PES 2022.

Fitur dan Gameplay Demo PES 2022

Dalam demo PES 2022 ini, hanya ada satu game mode yang dapat dipilih yaitu Online Quick Match. Wajar saja karena memang tujuan utama demo kali ini adalah mengetes server dan online matchmaking PES 2022.

Pemain hanya disediakan 4 tim yang dapat dipilih yaitu Juventus, Bayern Munchen, Manchester United dan Barcelona. Jadi sudah dipastikan PES telah mendapatkan lisensi resmi empat tim tersebut. Masih belum jelas untuk tim yang sebelumnya di PES 2021 mendapat lisensi resmi seperti Arsenal.

Kemudian pada Tactics, UI milik demo PES 2022 sangat jauh berbeda dengan para pendahulunya. Kali ini UI yang digunakan lebih terkesan sangat simpel namun elegan. Fitur yang tersedia juga masih terbatas mengingat game ini masih dalam tahap demo.

Dari segi grafik dan animasi, PES 2022 sebenarnya tidak terlalu berbeda jauh dengan eFootball PES 2021. Namun dari segi gameplay ada beberapa perubahan dimana pergerakan pemain jauh lebih luwes dibandingkan PES 2021 yang dikritik karena pergerakan pemain terasa terlalu berat.

Secara keseluruhan, perkembangan PES 2022 saat ini sudah cukup baik. Untuk kedepannya mungkin Konami hanya butuh beberapa perbaikan dalam segi animasi selebrasi dan optimisasi.

Namun yang pasti para fans PES 2022 sangat berharap PES 2022 kali ini menjadi seri PES terbaik yang pernah ada.

Ini Adalah GTA V Buatan AI Tanpa Bantuan Manusia

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Perkembangan didunia Artificial Intelligence akhir-akhir ini cukup menarik perhatian, dikarenakan semakin kesini, Artificial Intelligence semakin pintar. Di dalam game AI biasa digunakan untuk bot atau NPC bergerak atau berinteraksi dengan pemainnya, namun dengan nvidia gameGAN, AI jadi melangkah ke tinggkat yang lebih tinggi.

Salah satu hasil dari Nvidia gameGAN adalah GAN Theft Auto. GAN merupakan singkatan dari Generative Adversial Network, cara kerja dari GAN ini adalah dengan adanya 2 neural network, dimana yang satunya berfungsi sebagai generator data dan satunya lagi sebagai discriminator. Generator berfungsi untuk melatih kemampuan AI dengan memberikan data-data seperti gambar dari screenshot GTA: V, dan Discriminator berfungsi untuk membedakan mana yang nyata dan mana yang palsu.

Creator dari game ini adalah Harrison Kinsley dan Daniel Kukiela, mereka lah yang memiliki ide untuk membuat game GAN Theft Auto ini.

Lalu bagaimana hasil dari GAN Theft Auto ini? Bisa kalian lihat screenshot dibawah ini. untuk dijaman sekarang memang grafis yang dihasilkan tidaklah memuaskan, gambar terlihat tidak tajam, objek objek terlihat kabur, warna dihasilkan tidak cerah, texture benar benar tidak terlihat. Tapi mengingat, game ini dibuat oleh komputer bukan oleh buatan manusia.

Untuk saat ini, GAN Theft Auto ini hanya bisa dimainkan di atas jembatan tersebut, tidak secara keseluruhan map dari GTA: V dan ini masuk akal, secara mereka hanya memasukan data-data (seperti video atau screenshot) yang ada di jembatan GTA: V tersebut. Sehingga AI hanya dilatih dari data-data tersebut.

Semua hal di GAN Theft Auto ini semuanya dibuat oleh AI, termasuk bagaimana game ini tidak ada aturan aturan code didalamnya, apalagi code dari game GTA: V itu sendiri, semuanya dibuat oleh AI. Itulah yang membuat game ini makin menarik. Dan bukti bahwa AI sudah semakin berkembang

 

Seorang Ibu Kaget Temukan Uang Jutaan di Kamar Anaknya, Ternyata Hasil Main Game Online

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Game online tak selamanya berdampak buruk kepada remaja di Indonesia. Contohnya cerita kali ini, terlihat seorang ibu kaget setelah menemukan uang berjumlah jutaan di kamar anaknya.

Peristiwa itu awalnya diunggah oleh akun Tiktok dan viral. Dalam video tersebut tampak seorang ibu yang kaget setelah menemukan uang berjumlah jutaan di kamar anaknya.

Saat periksa kamar anak spontan kaget nemu benda seperti ini,” tulis akun tersebut.

Penasaran asal uang jutaan tersebut, sang ibu melakukan interogasi terhadap salah satu anaknya. Ia terkejut ternyata uang tersebut berasal dari hasil anaknya bermain game online.

Langsung emaknya sidang menindak dan merepet panjang lebar. Ngakunya mereka dapat duit karena sering ikutan event turnamen game online,” jelas akun tersebut.

Setelah dihitung, jumlah uang yang ada di kamar anaknya tersebut tak main-main. Total ada sekitar Rp 3,6 juta yang didapatkan anaknya dari memenangkan turnamen game online.

“Setelah dihitung jumlahnya Rp. 3.600.000. Ngakunya stiap ikut event kalau juara dapat 200-500 ribu rupiah. Tarik tunainya melalui Gopay milik si abang,” lanjut akun tersebut.

Video ini viral di Tiktok dan mendapatkan beragam komentar dari netizen. Banyak yang beranggapan jika ini merupakan kemajuan teknologi dan hal positif, dimana mencari uang bisa menggunakan gadget saja.

Game Skyrim Selamatkan Gamer Ini dari Bunuh Diri

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Bagi kebanyakan orang, game mungkin hanya sekedar hiburan semata. Atau bahkan ada yang mengganggap game sebagai penyebab seseorang menjadi malas dan bodoh. Namun, bagi gamer yang satu ini, game mungkin menjadi salah satu hal yang paling berarti dalam hidupnya

Seorang pengguna Reddit dengan username zombieinferno membagikan kisah menyentuh tentang bagaimana game Skyrim menyelamatkan hidupnya delapan tahun lalu. Pada Juni 2013, ia berusia 40 tahun, tinggal jauh dari teman dan keluarga, dan mengalami depresi akibat gangguan bipolar.

Game

Saking depresinya, dia bahkan telah berkali-kali melakukan percobaan bunuh diri dengan gantung diri namun gagal. Dia merasa panik saat mulai tak bisa bernapas hingga pada akhirnya mencari cara lain untuk mengakhiri hidupnya.

Ketika dirinya telah menemukan cara lain dan bersiap untuk bunuh diri, dia malah terpikirkan dan bertanya-tanya kepada siapa dia akan meninggalkan barang-barangnya. Dia kemudian melihat library gamenya di Steam dan menyadari bahwa dia juga belum menamatkan game Skyrim, game yang sangat dia cintai dimana dia telah menghabiskan ratusan jam di game itu.

Melihat ke belakang, saya mengerti bahwa ada perselisihan di kepala saya. Bagian otak yang rasional berusaha mencari alasan untuk hidup, karena hidup ini menakjubkan dan penuh dengan momen-momen indah, dan bagian otak yang irasional berusaha menghancurkan dirinya sendiri, karena hidup yang saya jalani penuh dengan rasa sakit, penderitaan dan perselisihan.

Akhirnya, dia memutuskan untuk berjanji menyelesaikan game Skyrim dengan segala cara sebelum mengakhiri hidupnya. Namun, alih-alih hanya fokus untuk menamatkan plot utamanya saja, dia malah keasyikan memainkan Skyrim. Kompleksitas game Skyrim membuatnya ingin menyelesaikan semual hal yang ada dalam game sebelum dia meninggal.

Setelah satu bulan kemudian, dia akhirnya menyelesaikan game Skyrim secara penuh. Saat menyelesaikan game ini dia merasakan dua hal, yaitu kepuasan dan kebahagiaan. Di saat ini juga dia mulai berpikir tentang semua hal yang akan dia lewatkan jika dia meninggal.

Jika saya mengakhiri hidup saya, apa lagi yang akan saya lewatkan? Saya mempertimbangkan apakah hidup layak dijalani jika kita memiliki saat-saat di mana kita mengalami kegembiraan melalui media? Melalui lagu, atau film, atau ya, bahkan video game?

Sejak saat itu, dia memutuskan untuk terus melanjutkan hidupnya dan membuang jauh-jauh pikiran bunuh diri. Dia juga meninggalkan tempat dimana dia hampir mati dan kembali ke keluarganya. Bahkan, sekarang dia telah menemukan kecintaan dengan hidupnya.

Skyrim sendiri adalah game open world action role-playing yang dikembangkan oleh Bethesda Game Studios dan diterbitkan oleh Bethesda Softworks pada tahun 2011. Game yang merupakan seri ke-lima dari franchise Elder Scrolls ini menyajikan dunia yang luas untuk di eksplorasi. Story dalam game ini panjang dan pemain dibebaskan dalam berpetualang. Tak heran, hingga saat ini masih banyak yang gamer yang memainkannya.