Category Archives: Game

Ragnarok Forever Love Hadirkan Update Dungeon Paling Menantang, Tomb of Honor!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Catat tanggalnya! Para pecinta Ragnarok di tanah air akan dimanjakan dengan serunya konten dan fitur-fitur terbaru di PC Game Ragnarok Forever Love melalui hadirnya Update dengan Judul Party of Chaos yang akan dirilis pada 9 Juni 2021.

RO Mania, ditantang untuk menjelajah konten Dungeon terbaru dengan tingkat kesulitan paling tinggi diantara konten yang pernah ada, yaitu Update TOMB OF HONOR. Menceritakan rahasia tergelap, paling misterius dari Laboratorium Regenschirm dimana eksperimen terhadap manusia dilakukan secara rahasia dan seluruh sisa penelitian dibuang ke ruangan bawah tanah yang paling dalam. Para petualang yang mencoba untuk mencari tahu ke dalam dungeon ini tidak pernah kembali dalam keadaan hidup.

Tidak tanggung-tanggung, dalam Update Episode kali ini akan hadir 3 konten dan 3 Fitur terbaru, antara lain :

1. Update Dungeon : Tomb of Honor

Petualangan dari seseorang yang mendengar desas-desus tentang “Ruangan bawah tanah yang dipenuhi dengan suara aneh”. Setelah penemuan Laboratorium Regenschirm oleh presiden Republik Schwartzvald dan Grup Rekenber. Tidak ada yang kembali setelah kepergian mereka dan hanya rumor menyeramkan yang tersisa. Segera setelah itu, orang-orang mulai menyebut tempat itu sebagai “Tomb of Honor”.

2. Hugel Racing Update

Hugel Racing Update adalah pembaharuan dari Hugel Monster Race yang sudah ada sebelumnya. Pada update kali ini banyak hadiah baru yang bisa didapatkan, diantaranya : Racing Cap [1], Refine Certificate, Status Reduction Potion, dan lain-lain. Racing Cap terbaru dapat di-enchant dengan berbagai macam efek tambahan yang dapat membuat pemakainya amat sangat kuat.

3. Update Pet Evolution System

Penantian pecinta Cute Pet di seluruh penjuru Rune-Midgard berakhir manis, dengan hadirnya Pet Evolution System! Kamu akan bisa menemui berbagai macam Cute Pet terbaru melalui proses evolusi yang pastinya memiliki efek lebih hebat yang berpengaruh langsung terhadap pemain !

4. New Feature : Styling Shop UI

Tampil lebih stylish! Sekarang kamu dapat mengganti model ataupun warna rambut dan baju karaktermu sambil melihat pratinjau secara langsung.

5. New Feature : Silvervine Certificate Gift

Terdapat perubahan system dimana Refine Certificate tidak dapat lagi di transaksikan. Untuk melakukan transaksi Refine Certificate, kamu harus membungkusnya terlebih dahulu dalam sebuah amplop spesial menggunakan silvervine.

6. New Feature : Consumable Upgrade System

Barang-barang consumable berupa buff dan lainnya yang sudah kamu miliki dapat kamu gabungkan menjadi buff dengan durasi yang lebih lama dan dapat di transaksikan. Dengan sistem ini, kamu dapat bertahan lebih lama pada saat leveling ataupun PVP

Review Frostpunk, Game yang Menguji Moral dan Hati Nurani

GAMEFINITY.ID, Salatiga Ketika kamu harus menjadi pemimpin dari sebuah peradaban manusia terakhir, apa yang akan kamu lakukan dalam menghadapi bencana musim dingin tiada akhir? Bagaimana caramu agar umat manusia tidak musnah dari muka bumi ini? Apakah dengan menjadi seorang pemimpin yang adil? Ataukah dengan menjadi sosok diktator?

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa kalian temukan di Frostpunk. Frostpunk adalah sebuah game strategy city building besutan 11 Bit Studio yang rilis pada tahun 2018. Namun berbeda dengan game city building biasa, Frostpunk mengkombinasi genre city building dengan bumbu survival dan society simulation. Disini kamu akan bermain sebagai pemimpin yang harus menuntun manusia bertahan dari musim dingin tiada akhir.

Frostpunk sendiri sukses menuai banyak pujian dari kalangan Gamers dan jurnalis. Bahkan Frostpunk juga berhasil menyabet berbagai penghargaan seperti Best Simulator Game oleh PCGamer.com.

Lalu seperti apa gameplay dan plot dari Frostpunk? Yuk langsung saja simak reviewnya.

Gameplay (9.5/10)

Frostpunk mengambil setting di tahun 1886 dimana letusan Gunung Krakatau dan Gunung Tambora menutupi sinar matahari dan menyebabkan musim dingin yang panjang. Untuk mengatasi ini, Kerajaan Inggris dan Amerika Serikat menciptakan kota dan generator di tambang-tambang batu bara agar manusia mampu bertahan dari kejamnya musim dingin. Disini pemain akan ditunjuk sebagai pemimpin atas kota dan generator tersebut.

Frostpunk menyajikan delapan scenario yang bisa dipilih. Dalam bermain setiap scenario, pemain akan dihadapkan dengan berbagai event. Di dalam event akan ada pilihan yang sangat menentukan ending dari scenario. Pilihan-pilihan yang diberikan kepada pemain akan terasa sangat dilematis, dan pemain akan merasa bahwa setiap pilihan adalah pilihan yang buruk. Disinilah nilai moral dan hati nurani pemain akan diuji habis-habisan.

Dalam memanajemen kota, banyak hal yang harus diperhitungkan. Seperti tingkat kepuasan penduduk dan pekerja, stok pangan, penelitian teknologi baru, dan lain-lain. Pemain harus cermat memaksimalkan kinerja para pekerja dalam mengumpulkan resource sekaligus memperhatikan tingkat kebahagiaan para pekerja. Apabila tingkat kebahagiaan pekerja rendah, maka para pekerja akan memberontak.

Secara keseluruhan, gameplay Frostpunk memang harus menuntut pemain memutar otak dalam bagaimana mengatur kota dan menentukan pilihan terbaik untuk umat manusia.

Kontrol (8.0/10)

Kontrol dan mekanik dari Frostpunk bisa dibilang cukup rumit dibandingkan game city building lainnya. Tingkat kesulitan dari game ini juga sangat sulit. Tak jarang dalam beberapa jam pemain sudah kehabisan resource dan mati. Namun mekanik yang rumit dan kesulitan yang tinggi bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pemain.

Grafik (8.5/10)

Grafik dari Frostpunk sendiri cukup baik. Beberapa aspek detail dari bangunan, penduduk dan environment sangat memukau. User Interface cukup simpel dan mudah dipahami. Hal ini sangat membantu mengingat mekanik Frostpunk sendiri sudah sangat rumit.

Adiktif (9.0/10)

Dengan tingkat kesulitan yang tinggi dan storyline yang seru, Frostpunk dapat membuat pemain betah bermain selama berjam-jam. Pemain akan dibuat kecanduan mencari ending yang berbeda-beda dalam tiap scenario. Mempelajari mekanik yang rumit sekaligus mencari cara mengatur resource secara efisien dan menjaga para pekerja senang juga menjadi daya tarik dari bermain Frostpunk.

Kesimpulan

Frostpunk menyajikan pengalaman bermain city building dalam level yang berbeda. Dengan plot dan storyline yang menegangkan, mekanik yang rumit dan grafik yang memukau menjadikan Frostpunk sebagai game city building yang lebih Hardcore dibandingkan game city building yang lain.

Atas berbagai pertimbangan tersebut penulis memberikan nilai 9.0 untuk Frostpunk. Jika kalian tertarik mencoba Frostpunk, kalian bisa bermain di platform PC lewat Steam atau di platform mobile yang akan rilis pada akhir tahun nanti.

5 Video Game Yang Terinspirasi Dari Buku

GAMEFINITY.ID, Bandung – Banyak dari kalian pasti tau bahwa buku atau novel biasanya di jadikan salah satu sumber yang paling sering diadaptasi ke dalam karya karya lain seperti film, biasanya buku buku yang dijadikan adaptasi ke film adalah Hunger Games,Harry Potter, dan The Lord Of The Rings yang awal nya itu merupakan dari novel, tetapi tidak hanya film, banyak juga adaptapsi buku kedalam video game,mungkin terdengar kurang populer karena buku lebih sulit untuk diadaptasi kedalam video game. Namun, bukan berarti ga ada adaptasi buku untuk video game yang bagus.

Mungkin kalian hanya tahu sedikit judul game yang di adaptasi dari novel ataupun buku. Banyak sekali game yang terinspirasi dari novel maupun buku dan kebanyakan game itu cukup terkenal dan mungkin kamu sudah mengetahuinya. Nah, berikut ini adalah lima daftar video game terbaik yang di adaptasi dari buku.

1. Suikoden II


Pasti banyak dari kalian pernah main game ini tapi kalian ga sama sekali menyadari kalau seluruh seri Suikoden itu berdasarkan dari novel Cina yang berjudul Water Margin di tulish oleh Shi Naian, gagasan yang dimiliki oleh 108 Stars of Destiny di dapati dari novel tersebut dan menjadikan sebuah inti dari franchise Suikoden.Novel Water Margin yang di tulis oleh Shi Naian ini menceritakan kisah yang terjadi selama dinasti Song (960-1279), menceritakan tentang sekelompok 108 penjahat di negeri china yang membentuk pasukan untuk memerangi pemerintah yang korup.

Dari semua Seri Suikoden yang di adaptasi dari novel Water Margin, Suikoden II lah yang menjadi game terbaik dari semua seri yang di adaptasi. Suikoden II sangatlah berbeda dari game game JRPG di Plyastation karena genre nya berbeda dengan game game lain, Suikoden II ini memiliki genre yang berfokus pada tema politik dan peperangan.

2. The Witcher III: Wild Hunt


Mungkin kalian tahu tentang game ini, dari segi story maupun segi kebrutalan nya tetapi game ini merupakan game yang sering di mainkan oleh banyak orang. Game ini diadaptasi dari buku The Witcher oleh Andrej Sapkowski, game yang di buat oleh CD projekt Red pada tahun 2008 dan 2015 adalah kelanjutan dari buku The Witcher tersebut.
Game The Witcher III : Wild Hunt ini memiliki fanbase nya tersendiri karena seri ketiga ini dianggap sebagai puncak dalam seri tersebut dan menjadi salah satu game terbaik yang di rilis beberapa tahun terakhir. Buku Karya Sapskoski ini adalah literatur fantasi terbaik yang ditulis dalam 30 tahun terakhir.

Game The Witcher III : Wild Hunt ini juga memiliki standard yang tinggi,The Witcher III ini menciptakan kisah orisinal yang memikat setiap karakter yang ada. Jadi wajar apabila game ini menjadi salah satu game adaptasi buku terbaik yang pernah ada.

3. Spec Ops: The Line


Video game ini di ambil dari Buku yang berjudul Heart Of Darkness karya Joseph Conrad. Dalam permainan, ada beberapa poin atau detail yang diubah sedikit tidak sesuai dengan adaptasi buku nya, seperti memindahkan cerita ke kota Dubai yang sudah hancur dan juga mengubah setiap nama karakternya, meskipun begitu masih banyak sebagian besar adaptasi yang sesuai dengan buku tersebut dan di eksekusi dengan luar biasa.

Yang membuat game ini sangat menarik adalah karena ia menggunakan fitur fitur yang unik pada game FPS tersebut yang dapat membuat butterfly effect di setiap pilihan yang kamu pilih dan dapat membuat kamu tidak percaya dengan apa yang akan terjadi di dalam game dan apa yang kamu lihat di dalam game.

4. Metro 2033


Game Metro 2033 ini adaptasi dari Novel karya Dmitry Glukhovsky yang mengambil latar,banyak nya karakter, dan detail alur cerita langsung semua nya berasal dari Novel karya nya Dmitry Glukhovsky. Sesuai dengan judul nya, Metro 2033 terjadi pada tahun 2033 di terowongan metro Moskow setelah kejadian perang nuklir yang terjadi 20 tahun lalu karena perang nuklir tersebut akibat nya dunia telah hancur dan memaksa banyak orang harus bertahan di bawah tanah agar tidak terkapar radiasi oleh perang nuklir tersebut demi bertahan hidup.

Akibat perang nuklir yang terjadi 20 tahun yang lalu mengakibatkan ada nya sekelompok makhluk yang misterius yang dikenal sebagai Dark Ones. Kelompok Dark Ones ini menyerang salah satu stasiun di metro yang membuat Artyom harus mencari balab bantuan untuk menghadapi kelompok Dark Ones demi sisa manusia yang masih hidup di terowongan metro.

Yang membuat Metro 2033 ini banyak di gemari oleh orang karena game ini berhasil membangun ketegangan dan misteri di dalam game yang membuat pemain akan di hadapkan dengan terowngan metro yang gelap dan menyeramkan.

5. Parasite Eve


Di awal sampai pertengahan tahun 90 an, genre game horror berkembang pesat popularitasnya di jepang, banyak buku dan film di keluarkan dengan genre horror pada tahun 90 an. Salah satu nya yaitu novel horor fiksi Karya Hideaki Sena yang rilis pada tahun 1995 dengan judul Parasite Eve.

Sebenarnya Parasite Eve karya nya Hideaki Sena ini telah di adaptasi ke dalam Film, Parasite Eve sendiri memiliki dua seri manga dan tidak seri video game RPG aksi. Game ini rilis pertama kali rilis pada tahun 1998 di PlayStation. Meskipun game Parasite Eve ini lebih masuk kedalam genre RPG daripada genre Horror, tetapi adaptasi dalam novel nya sangatlah kental.

Sebagai adaptasi, Parasite Eve merupakan sekuel dari novel Sena, mengambil premis novel sebagai dasarnya dan menggunakannya sebagai latar untuk narasinya sendiri. Selain itu, elemen terkait antara buku dan gamenya adalah karakter Eve, penjahat utama yang lahir dari mitokondria yang telah berevolusi dan sekarang berusaha untuk menggantikan manusia dan bentuk kehidupan serupa lainnya sebagai spesies dominan di Bumi.

Faktanya (Kebanyakan) Pengguna Epic Games Store Nyari Gratisan Saja!

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Epic Games Store melakukan banyak cara untuk mencari pelanggan, mulai dari menjual game secara ekslusif (entah itu ekslusif total ataupun timely-exclusive), memberikan diskon dan kupon yang menggiurkan dan yang terkenal tentu saja memberikan game gratisan.

Epic Game Store memberikan game gratisan yang bisa diklaim setiap minggu oleh pengguanya. Cukup membuat akun Epic Game Store kalian sudah dapat mengklaim game gratisan minggunya, tanpa perlu memasukan Credit Card.

Tampaknya ada dokumen bocor dari Epic Game Store, yang menyatakan hanya 7% pengguna dari Epic Game Store yang menggunakan Epic Game Store sebagai tempat untuk membeli game mereka, dan sisanya hanya mencari game gratisan dari Epic Game Store. Data tersebut dapat kalian lihat dibawah ini.

Kita telah mengetahui bahwa Epic Games Store mengalami kerugian hingga lebih dari 100 Juta USD, pihak Epic Games Store menyatakan bahwa mereka menganggap kerugian ini sebagai investasi agar Epic Games Store dapat dilirik oleh para kaum gamers.

Tapi apakah kalian penasaran game apa yang membuat Epic Game Store paling banyak mengalami kerugian? Nampaknya ada data dokumen yang ikutan bocor juga, Kalian dapat melihat data tersebut dibawah ini.

Walaupun data ini tidak memasukan Grand Theft Auto V di listnya, dan kita juga sudah mengetahui seberapa hebohnya ketia Grand Theft Auto V digratiskan di Epic Games Store. Namun data diatas dapat kalian jadikan sebagai acuan seberapa besar Epic Games Store mengalami kerugian.

Dari data tersebut kita dapat lihat bahwa game yang paling banyak di claim yakni Batman Arkham dan diikuti oleh Subnautica dan Metro 2033. Jadi apakah menurut kalian investasi seperti ini akan dapat keuntungan di kemudian hari?

Dari Thomas Hingga Ricardo Milos, Inilah Mod Kocak yang Hadir di Demo Resident Evil Village

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Resident Evil Village saat ini belum rilis, tetapi demo dari game ini sudah bisa dimainkan walau ada batasan waktu. Ya walaupun demo hanya menawarkan sekilas dari full gamenya, tetapi modder mengambil kesempatan ini untuk mengubah berbagai hal sesuka hati mereka.

Sebut saja Marcos RC, seorang modder yang berhasil mengubah para zombie menjadi Barney si dinosaurus ungu. Mungkin anak-anak sekarang tidak kenal dengan karakter yang satu ini, tapi dulu Si Barney ini menjadi acara televisi kesayangan anak-anak ’90-an. Dan sekarang dia hadir muncul di terowongan gelap, aneh sih tapi bikin ngakak.

Mod

Tak berhenti disitu, Marcos RC yang juga seorang 3D artist ini juga mengganti zombie menjadi Ricardo Milos. Nah kalau ini pasti kalian tidak asing lagi, seorang model dewasa yang terkenal dengan goyangannya dan sering dijadikan meme ini pasti membuat suasana yang mencekam menjadi lucu. Dan yang terbaru, Marcos RC merilis mod badut Pennywise, badut ikonik dari film It yang terkenal seram itu.

Selain Marcos RC, ada juga modder lain yang mungkin membuat kalian tak tergoda lagi dengan Lady Dimitrescu. Bagaimana tidak, modder Crazy Potato berhasil mengubah muka Lady Dimitrescu menjadi muka dari kereta Thomas dari kartun Thomas & Friends. Gimana? Masih penasaran dengan Si Lady?

Selain mod yang kocak, ada beberapa dari mod yang sepenuhnya berfokus pada aspek gameplay dan memberikan perspektif baru. Modder Veteran Resident Evil DarknessValtier membuat mod yang menyediakan perspektif orang ketiga, serta mengubah playable character dari Ethan Winters menjadi putri Lady Dimitrescu, Cassandra.

Resident Evil akan dirilis pada 7 Mei di PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S, dan Google Stadia. Dengan ini para modder mempunyai akses lebih ke game Resident Evil Village dan tidak menutup kemungkinan nantinya akan lebih banyak mod yang akan hadir.

Gimana, semakin tidak sabar nih mau coba game Resident Evil Village?

4 Alasan Kenapa Orang Indonesia Kurang Berminat Terhadap Game Berkualitas

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Game di dunia ini tentunya bermacam-macam, ada yang menurut sebagian orang bagus dan ada juga yang jelek. Namun ternyata ada beberapa game bagus yang kurang diminati oleh orang Indonesia.

Nah sebenarnya apa sih alasan mereka untuk tidak memilih game yang bagus? Simak penjelasannya berikut.

1. Perangkat yang Tidak Memadai

Alasan yang pertama adalah perangkat yang kurang atau tidak memadai. Game-game dengan grafis yang bagus serta fitur-fitur yang melimpah dapat membuat game tersebut menjadi semakin berat, sehingga diperlukan perangkat dengan spek tinggi untuk memainkan game tersebut.

Nah, karena game tersebut dianggap berat, banyak gamer yang akhirnya memilih untuk memainkan game ringan walaupun harus mengorbankan grafis dan fitur.

2. Kalah Cepat Rilis

Siapa cepat dia dapat, mungkin itulah kata yang cocok dengan hal ini. Biasanya game yang lebih cepat rilis akan lebih cepat dikenal dan melekat di pikiran orang banyak, hal itulah yang membuat game tersebut lebih populer dari game lainnya.

Sudah ada beberapa kejadian di mana game dengan gameplay dan grafis yang lebih bagus akan kalah dengan game yang rilis duluan.

3. Kebanyakan Orang Indonesia Suka Gameplay yang Sederhana

Alasan ketiga ini mungkin berbeda dengan pendapat sebagian orang. Biasanya, orang Indonesia lebih cenderung memilih game dengan gameplay sederhana karena dinilai tidak ribet untuk memainkannya.

Sedangkan game berkualitas biasanya memiliki gameplay dan alur cerita yang cukup kompleks dan rumit untuk dipahami para pemain.

4. Game Tersebut Kurang Gaul

Yak alasan yang terakhir ini pasti sering kalian jumpai. Terkadang ada beberapa orang yang bermain game dengan tujuan hanya ingin terlihat gaul dan keren. Walaupun ada beberapa game yang berkualitas, mereka meninggalkan game tersebut karena tidak gaul.

Nah itulah tadi beberapa alasan kenapa game yang berkualitas jarang diminati oleh orang-orang di Indonesia.