Category Archives: Game

Hasil Group Stage Dota 2 Singapore Major, Penuh Kejutan!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – ONE Esports Singapore Major kali ini kembali mendatangkan kejutan. Setelah kemarin kita dikagetkan oleh tereliminasinya Nigma, kini fans Dota 2 kembali dikejutkan oleh tereliminasinya Alliance dan Thunder Predator yang memuncaki klasemen Group Stage.

Performa Thunder Predator dalam Major ini memang sulit untuk dipercaya. Pasalnya tidak ada yang menyangka bahwa sang kuda hitam dari Peru Thunder Predator memperoleh 5 kemenangan, 2 kali seri tanpa kalah sekalipun.

Di Group Stage, Leostyle dan rekannya berhasil mengalahkan tim-tim raksasa seperti Alliance, PSG.LGD dan Team Liquid. Namun ujian sebenarnya dari Thunder Predator akan datang pada babak Play-off dimana mereka harus menghadapi sang kandidat terkuat Team Secret.

Sementara itu, Alliance harus pulang berkat performa yang buruk pada Singapore Major kali ini. Mereka hanya mampu mengemas 4 kali seri dan 3 kali kekalahan tanpa kemenangan satupun. Performa buruk Alliance di major ini cukup mengherankan karena mereka berhasil memperoleh juara 2 pada DPC EU 2021 kemarin mengalahkan Nigma dan OG.

Hasil akhir klasemen Group Stage akan menentukan posisi mereka di babak Play-off. Tiga tim teratas yaitu Thunder Predator, PSG.LGD dan Vici Gaming akan menempati Upper Bracket, sedangkan 4 tim lainnya yaitu Quincy Crew, Team Liquid, Team Aster dan Neon Esports harus menunggu di Lower Bracket.

Di Upper Bracket, Thunder Predator akan melawan favorit juara Team Secret, lalu Vici Gaming akan menghadapi Invictus Gaming dalam Derby CN, kemudian PSG.LGD akan menjamu Virtus.Pro.

Tim yang kalah di Upper Bracket akan menghadapi tim yang ada di Lower Bracket. Dan tim yang kalah di Lower Bracket akan tereliminasi dari Singapore Major.

Jangan Kelewatan! Ini Dia Daftar Game Rilis April 2021

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah kita disuguhkan berbagai macam game-game terbaik di bulan Maret seperti Monster Hunter Rise, Kingdom Hearts PC Port, dan lain-lain, saatnya kita menyambut game-game baru yang akan rilis pada bulan April 2021.

Banyak sekali game yang patut kalian tunggu di bulan April nanti. Mulai dari Nier Replicant, Outriders, MotoGP 21, dan game-game lain yang tentunya seru untuk dimainkan.

Langsung saja ini dia daftar game yang keluar pada April 2021 beserta tanggal rilisnya.

 

1 April 2021

  • Outriders (Windows, PS4, PS5, XBO, Xbox One X, Stadia)
  • Resident Evil 7 : Biohazard (Stadia)

6 April 2021

  • Lost Words : Beyond the Page (Windows, Switch, PS4, XBO)
  • Oddworld : Soulstorm (Windows, PS4, PS5)
  • Star Wars : Republic Commando (Switch, PS4)

8 April 2021

  • Island (Nintendo Switch)

10 April 2021

  • The Legend of Heroes : Trails of Cold Steel IV (Windows, Switch)

13 April 2021

  • Poison Control (Switch, PS4)

15 April 2021

  • SaGa Frontier Remastered (Windows, Switch, PS4, iOS, Android)
  • Shadow Man Remastered (Windows)

20 April 2021

  • MLB The Show 21 (PS4, PS5, XBO, Xbox One X)

22 April 2021

  • Atelier Mysterious Trilogy Deluxe Pack (Windows, Switch, PS4)
  • MotoGP 21 (Windows, Switch, PS4, PS5, XBO, Xbox One X, Stadia)
  • ScourgeBringer (PS4, PSVita)
  • Wonder Boy : Asha in Monster World (Windows, Switch, PS4)
  • Wraith : The Oblivion – Afterlife (Windows, Android)
  • Humankind (Windows, Stadia)

23 April 2021

  • Judgement (PS5, Xbox One X, Stadia)
  • Nier Replicant ver.1.22474487139…, (Windows, PS4, XBO)

27 April 2021

  • Death end re;Quest (Switch)

29 April 2021

  • Total War : Rome Remastered (Windows, Mac, Linux)

30 April 2021

  • New Pokemon Snap (Switch)
  • Returnal (PS5)
  • Terminator : Resistance Enhanced (PS5)
  • R-Type Final 2 (Windows, Switch, PS4, XBO, Xbox One X)

 

Itu dia game-game yang bakal rilis di bulan April nanti, menarik bukan? Untuk tanggal rilis dapat berubah sewaktu-waktu atas kebijakan dari developer atau publisher. Jadi apakah kalian siap merogoh kocek untuk membeli game-game tersebut?

Dalam Sepekan, Monster Hunter Rise Terjual 4 Juta Kopi

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Capcom mengonfirmasi Monster Hunter Rise milik Nintendo Switch telah terjual 4 juta unit di seluruh dunia, selama akhir pekan pertama penjualannya. Angka tersebut merupakan awal yang mengesankan untuk game action-adventure tersebut, meski masih terpaut sedikit dari angka penjualan saat peluncuran Monster Hunter World sebanyak 5 juta.

Namun, perlu diingat Monster Hunter World sendiri dirilis secara multi platform, sedangkan Monster Hunter Rise khusus untuk Switch. Sementara itu, Capcom mengklaim sejak game pertamanya di tahun 2004, seri Monster Hunter telah terjual lebih dari 66 juta unit per 31 Desember 2020.

Monster Hunter Rise dirilis mulai Jumat (26/3/2021) bersama konsol Switch edisi khusus Monster Hunter Rise dan tiga Amiibo yang memungkinkan pemain membuka set armour baru. Menyusul rilis Rise minggu lalu, saham Capcom melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di Tokyo.

Pada bulan Januari, Capcom mengatakan kepada pemegang saham mereka bahwa mereka menargetkan peningkatan pendapatan operasional tahun fiskal ini sekitar 20 persen. Hal ini seiring “awal yang menjanjikan” untuk pre-order game Monster Hunter Rise.

Antrean untuk Monster Hunter di toko Nintendo New York (VGC).

Sekadar informasi, meski Monster Hunter mengalami kesuksesan di Jepang, popularitasnya baru mulai mendunia setelah rilis Monster Hunter World (2018) untuk PS4, Xbox One, dan PC. Game ini mencatat rekor dengan mengirimkan 15 juta kopi. Total pengiriman telah mencapai 16,8 juta unit hingga Desember 2020.

Sementara itu, dalam wawancara dengan GamesIndustry.biz, COO Capcom Eropa, Stuart Turner mengaku optimistis tentang prospek gamenya di pasar Eropa.

“Kami bekerja sama sangat erat dengan Nintendo di Eropa untuk membuat Monster Hunter: Rise sukses di kawasan ini. Kami sangat yakin bahwa kesuksesan besar Monster Hunter: World akan beralih ke basis penggemar yang kami miliki di Nintendo Switch.”

Patch 1.2 Cyberpunk Buat Lebih dari 500 Peningkatan Grafik, Stabilitas dan Lainnya

GAMEFINITY.ID, Jakarta – CD Projekt telah merilis patch note untuk update 1.2 Cyberpunk 2077. Lebih dari 500 peningkatan disertakan dalam perbaikan utama kedua dari game.

Patch 1.2 awalnya akan dirilis pada bulan Februari debgab memperbaiki segudang masalah penting pada versi konsol generasi terakhir. Tetapi peluncurannya ditunda hingga akhir Maret setelah studio menjadi korban serangan hacker.

Pada Senin (29/3/2021) pengembang Polandia itu menerbitkan daftar lengkap perubahan yang ditetapkan untuk disertakan dalam patch 1.2, yang meliputi perbaikan bug, peningkatan grafis, dan peningkatan stabilitas. Patch 1.2 sekarang tersedia untuk PC dan konsol menjelang peluncuran Stadia akhir minggu ini.

Dari sisi grafis, pemain di semua platform mendapat peningkatan dalam kualitas detail material, sumber cahaya interior dan eksterior, rendering tekstur dari jauh, dan banyak lagi. Untuk versi PC, pelacakan sinar (ray tracing) akan diaktifkan untuk AMD card melalui driver GPU terbaru.

Pada versi konsol, CD Projekt mengatakan telah memperbaiki beberapa performa game yang macet, masalah memori, dan refleksi ruang layar yang ditingkatkan. Terakhir, perbaikan bug utama mencakup fitur ‘tidak terjebak’ baru, perubahan pada NPC yang bereaksi terhadap jalur lalu lintas yang diblokir, dan perbaikan untuk kejadian ketika mobil akan diluncurkan ke udara atau teleportasi selama misi.

CD Projekt mengklaim ada “lebih banyak lagi” perubahan yang tidak dirinci. Dalam pembaruan pengembangan sebelumnya awal bulan ini, CD Projekt menguraikan beberapa peningkatan yang akan datang untuk Cyberpunk 2077.

Pertama, tanggapan polisi terhadap aktivitas kriminal sedang disesuaikan sehingga responden pertama membutuhkan waktu lebih lama untuk muncul di tempat kejadian perkara. Pihak berwenang sekarang juga akan mengirim unit pengintai untuk menilai situasinya.

Patch 1.2 juga akan mengurangi kejadian pengelakan (dodge) karakter yang tidak diinginkan, yang menurut CD Projekt telah mengakibatkan lebih dari “4.000 kematian” pemain selama sebulan terakhir.

Update Cyberpunk 1.1 diluncurkan pada bulan Januari, menambahkan berbagai peningkatan stabilitas yang terkait dengan penggunaan memori, kerusakan, bug pencarian, kinerja, dan masalah visual. CD Projekt pada Desember 2020 telah merilis road map pembaruan Cyberpunk 2077 di masa mendatang, termasuk DLC dan pembaruan untuk konsol next-gen gratis.

Dota : Dragons Blood, Upaya Terbesar Valve Untuk Membangkitkan Dota 2

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sudah menjadi rahasia umum bahwa kepopuleran Dota 2 menurun seiring waktu berjalan. Komunitas yang toxic, mekanik game yang terlalu sulit dan maraknya kasus smurfing menjadi alasan utama mengapa sangat sedikit pemain baru yang ingin mencoba Dota 2. Bahkan para pemain lama pun perlahan berhenti bermain Dota 2 dengan alasan yang sama.

Kemudian dibandingkan kompetitornya seperti League of Legends atau Mobile Legends, Dota 2 sangat minim akan pemasaran dan promosi. Berbeda dengan League of Legends yang berani menggandeng streamer dan content creator atau menciptakan berbagai macam promotional video seperti MV K/DA, teknik pemasaran Dota 2 dianggap lebih berfokus untuk mempertahankan pemain lama mereka dibanding mendatangkan para pemain baru dengan memberikan event-event tahunan seperti Diretide, TI Battle Pass, dan lain-lain. Alhasil, banyak gamers yang tidak tertarik dengan Dota 2 bahkan beberapa tidak mengetahui tentang adanya Dota 2 sama sekali.

Belajar dari dua kesalahan tersebut, Valve akhirnya memutuskan untuk merombak Dota 2 agar menarik para pemain baru sekaligus mempertahankan pemain lama. Kemudian pada awal Maret 2021 komunitas Dota 2 dikejutkan dengan pengumuman tentang serial animasi Netflix yang mengadaptasi Dota 2, yaitu Dota : Dragon’s Blood. Pengumuman ini disambut dengan antusias bukan hanya dari komunitas Dota 2 saja, namun para gamers yang belum pernah mencoba Dota 2.

Usai perilisan, Dota : Dragon’s Blood menuai pujian dari berbagai pihak. Mulai dari komunitas Dota 2, gamers mainstream, dan media mainstream seperti IGN yang sebelumnya jarang memuat berita tentang Dota 2. Dari kesuksesan Dota : Dragon’s Blood, subreddit Dota 2 mulai kebanjiran post tentang para pemain baru yang ingin mencoba Dota 2.

Strategi Valve dalam menarik para pemain baru tidak hanya berhenti di situ. Pada 25 Maret 2021 tepat pada perilisan Dota : Dragon’s Blood, Valve mengumumkan bahwa pada update Dota 2 yang akan datang, mereka akan menghadirkan berbagai macam fitur baru untuk menyambut para pemain baru.

Dalam update tersebut, Valve menciptakan sistem tutorial dan fitur baru yang lebih lengkap dan lebih ramah bagi pemain baru. Dalam hal ini Valve menggandeng para content creator Dota 2 seperti SirActionSlacks- yang lebih paham tentang bagaimana menghadirkan tutorial yang baik untuk para pemain baru.

Selanjutnya Valve memutuskan untuk memberantas akun-akun smurf yang sangat meresahkan baik pemain baru maupun pemain lama. Bagi para pemain yang bertemu akun yang diduga akun smurf, kini pemain dapat melaporkan akun tersebut kemudian Valve akan menindaklanjuti laporan tersebut dan memberikan hukuman yang berat bagi akun yang terbukti smurfing. Valve berharap pemberantasan smurf ini akan memberikan pengalaman Dota 2 yang lebih positif bagi pemain baru dan pemain lama.

Lewat langkah-langkah revolusioner tersebut di tahun 2021 ini Valve sangat berharap mengembalikan kepopuleran Dota 2 seperti pada tahun 2014-2016 yang lalu dimana playerbase aktif Dota 2 mencapai 1.2 juta pemain, 2 kali lipat dibandingkan playerbase aktif pada tahun ini.

Jadi menurut kalian apakah di tahun 2021 Dota 2 akan kembali berjaya ataukah sebaliknya?

Capcom Mulai Promosikan Resident Evil Village, Lady Dimitrescu Bergentayangan di Toko Game

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tanggal perilisan Resident Evil Village (RE8) kian dekat. Capcom mulai mempromosikan game terbarunya itu dengan memasang figur gambar Lady Dimitrescu di toko-toko game. Bagi yang belum mengenal, Lady Dimitrescu ialah salah satu musuh yang akan dihadapi Ethan Winters, protagonis utama dalam game.

Sejak kemunculannya di trailer, Lady Dimitrescu langsung mencuri perhatian para gamer. Fans menjulukinya sebagai “tall vampire lady”, lantaran sosoknya yang jangkung, dengan wajah dan perawakan yang elegan namun menakutkan.

Setelah memeperkenalkan nama Lady Dimitrescu secara resmi (Alcina Dimitrescu), belakangan Capcom juga mengumumkan tinggi resmi dari sang antagonis. Lady Dimitrescu memiliki tinggi 2,9 meter, atau lebih tinggi dari musuh legendaris Resident Evil 3, Nemesis yang bertinggi 2,2 meter.

Rupanya Capcom ingin mengeksploitasi hype para fans Resident Evil dengan menggunakan Lady Dimitrescu sebagai bagian kampanye promosi game Resident Evil Village. Seperti diberitakan The Gamer, kini figur gambar Lady Dimitrescu mulai bergentayangan di toko-toko game di Hong Kong. Potongan serupa dari Dimitrescu juga digunakan pada PlayStation Show Jepang minggu lalu.

Belum jelas apakah nantinya sosok Lady Dimitrescu juga akan hadir di toko-toko game belahan dunia lainnya, termasuk Indonesia. Yang jelas para gamers khususnya pencinta setia franchise Resident Evil sudah tak sabar memainkan RE8 ini.

Resident Evil Village akan dirilis pada 7 Mei 2021 secara simultan untuk platform PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, PC, dan Stadia. Franchise game Resident Evil genap berusia 25 tahun pada 22 Maret 2021. Sejak dirilis dengan nama “Biohazard” di Jepang, 22 Maret 1996, game ini menjadi salah satu judul survival horror paling digemari oleh para gamers.

Pekan lalu, Capcom mengumumkan akan mengadakan showcase terbaru Resident Evil untuk bulan April. Capcom juga membuka uji beta terbuka untuk Resident Evil Re: Verse pada bulan April di semua platform yang tersedia.